Observasi Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2010: 203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap fenomena yang akan dikaji, dalam hal ini berarti peneliti terjun langsung dalam pertandingan PSIS Semarang. Dalam menerapkan metode observasi ini terdapat hambatan yaitu terkait pembekuan PSSI oleh kemenpora sehingga pertandingan yang dilaksanakan PSIS Semarang terbatas. Dengan menyaksikan pertandingan secara langsung, peneliti berharap akan mendapatkan gambaran tentang aksi yang dilakukan oleh Panser Biru maupun Snex pada saat pertandingan. Dalam observasi yang dilakukan, peneliti mencatat dan mendokumentasikan kejadian terkait dengan tindakan suporter Panser Biru maupun Snex pada saat hari pertandingan, yaitu terkait berbagai hal yang dilakukan di dalam maupun di luar pertandingan. Hasil observasi digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran bagaimana situasi dan kondisi pada saat suporter Panser Biru dan Snex berada dalam suatu pertandingan.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Moleong, 2007: 186. Penelitian wawancara ini dilakukan kepada tokoh suporter Panser biru, tokoh supporter Snex, polisi yang bertugas dalam pertandingan PSIS Semarang dan masyarakat kawasan stadion Jatidiri. Wawancara dengan cara yang akrab, sopan santun dan ramah diharapkan mampu mengambil informasi secara mendalam berkaitan dengan gambaran perilaku suporter Panser biru dan Snex.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010: 274. Dokumentasi diperlukan dalam penelitian agar dapat memberikan keterangan dengan jelas mengenai penelitian yang diteliti. Dokumentasi dilakukan dengan jalan memotret atau mengambil foto dengan kamera pada saat kegiatan penelitian dilakukan baik dalam suatu pertandingan PSIS Semarang maupun kegiatan suporter Panser biru dan Snex.

F. Validitas Data