Sistematika Penulisan Pengertian Kualitas

1.5. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1 Bagi penulis Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat dan dipelajari ketika proses perkuliahan di Universitas Negeri Semarang. 2 Bagi Universitas Negeri Semarang Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan bahan studi kasus bagi mahasiswa khususnya pada permasalahan pengendalian kualitas dan bisa juga dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak perpustakaan untuk bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca. 3 Bagi PT. Masscom Graphy Semarang Hasil penelitian bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan analisis pengendalian kualitas suatu produk dengan menggunakan diagram kontrol proporsi untuk mencapai hasil produksi yang sesuai dengan harapan.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup, yang masing-masing diuraikan sebagai berikut. 1 Bagian Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, motto dan persembahan, daftar isi dan lampiran. 2 Bagian Isi Bagian isi terdiri atas lima bab yang secara garis besar diuraikan sebagai berikut. Bab 1 Pendahuluan merupakan pengantar ke dalam permasalahan yang mencakup tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi kajian teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menjadi kerangka berpikir penyelesaian masalah penelitian yang disajikan ke dalam beberapa sub-bab. Bab 3 Metode Penelitian menyajikan tentang sumber data, variabel penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data dan penarikan kesimpulan. Bab 4 berisi tentang hasil analisis data dan pembahasannya yang disajikan dalam rangka menjawab permasalahn penelitian. Bab 5 Penutup berisi simpulan dan saran 3 Bagian Penutup Bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kualitas

Faktor utama yang menentukan kinerja suatu perusahaan adalah kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan Ariani, 2005: 4. Kualitas pada industri manufaktur selain menekankan pada produk yang dihasilkan, juga perlu memperhatikan kualitas pada saat proses produksi yang melalui beberapa tahapan proses dengan memperhitungkan nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya kekurangan sedikitpun. Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Menurut Ariani 2005 dalam kegiatan pengendalian kualitas tidak hanya meliputi penetapan standar produk atau proses dari pihak produsen, melainkan standar yang ditetapkan oleh produsen juga harus sesuai dengan spesifikasi atau toleransi yang ditetapkan oleh pihak konsumen. Untuk melihat dari sisi mana kualitas dinilai dapat dilihat dari dimensi kualitas untuk industri manufaktur, yaitu meliputi: 1 Performance, yaitu kesesuaian produk dengan fungsi utama produk itu sendiri atau karakteristik operasi dari suatu produk. 2 Feature, yaitu ciri khas produk yang membedakan dari produk lain yang merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulakn kesan yang baik bagi pelanggan. 3 Reliability, yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena kehandalannya atau karena kemungkinan kerusakan yang rendah. 4 Conformance, yaitu kesesuaian produk dengan syarat atau ukuran tertentu atau sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. 5 Durability, yaitu tingkat ketahananawet produk atau lama umur produk. 6 Serviceability, yaitu kemudahan produk itu bila akan diperbaiki atau kemudahan memperoleh komponen produk tersebut. 7 Aesthetic, yaitu keindahan atau daya tarik produk tersebut. 8 Perception, yaitu fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu karena citra atau reputasi produk itu sendiri.

2.2. Pengendalian Kualitas