Pengaruh Pupuk Buatan NPK Mg dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Bibit Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)

PENGARUH PUPUK
TEWHABDAP
(Piper retrofractu??~VWHL. )

ED1 SANTOSA
A 26,1047

JUWUSWN BUD1 D A Y A PERTWNIAN
F A K U L T A S PEWTANIAM
I N S T I T U T P E R T A N I A M BOGOR
1 9 9 4

ED1 SANTOSA. Pengaruh pupuk buatan NPK Mg dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit cabe jawa (Piper retro-

fracturn VAHL.) (di bawah bimbingan Prof.Dr. Joedojono
Wiroatmodjo dan Ir. Mariam Januwati, MS).
Percobaan dilakukan di rumah kaca (setengahnya menggunakan genting, tanpa penutup samping) Kebun Percobaan
Cimanggu BALITTRO Bogor dengan jenis tanah latosol, pada
Bulan Februari sampai Juli 1993.
Bahan tanaman yang digunakan adalah stek cabang buah
tanaman berumur dua bulan. Pupuk buatan menggunakan Urea,

TSP, KC1 dan Kieserit, sedangkan pupuk kandang menggunakan
kotoran sapi. Desain percobaan menggunakan rancangan acak
kelompok dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk buatan Bo
(0 gram) , B1 (12.5 gram) , B2 (25.0 gram) dan B3 (37.5 gram
per tanaman). Faktor kedua yaitu pupuk kandang yang terdiri dari KO (0 kg), K1 (0.5 kg), K2 (1.0 kg), dan Kg (1.5
kg per tanaman).
Peubah yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah
ruas, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah cabang
sekunder, jumlah buah, panjang akar, dan BKT.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa faktor pupuk buatan memberikan respon nyata meningkatkan jumlah buah tanaman pada dosis 12.5 g per tanaman. Pupuk buatan tidak memberikan respon nyata pada jumlah cabang primer dan sekunder. Faktor pupuk kandang memberikan respon nyata pada

semua peubah pertumbuhan. Dosis 0.5 k g per tanaman
memberikan respon terbaik meningkatkan peubah pertumbuhan
tanaman. Pengaruh pupuk kandang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pengaruh pupuk buatan terhadap
pertumbuhan bibit tanaman cabe jawa.
Terjadi interaksi sangat nyata antara pupuk buatan
dan pupuk kandang pada peubah jumlah cabang primer dan
jumlah buah. Kombinasi terbaik yang terjadi pada kedua
interaksi adalah KIB1, atau 12.5 gram pupuk buatan dan
0.5 kg pupuk kandang.


PENGARUN P W U K RUATAN NPI< Mg DAN PUPUK

TE

PE

BIBIT CABE JAWA

(Piper retrofractum VAIIL.)

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

oleh :

ED1 SANTOSA
A. 26 1047


JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994

NG

: PENGARUH PUPUK BUATAN NPK Mg DAN PUPUK

KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT
CABE JAWA (Piper retrofracturn Vahl.)

Nama

: ED1 SANTOSA

Nomor pokok

: A. 26 1 0 4 7


Menyetujui :

Pembimbing Utama

Pembimbing I1

Prof.Dr.Ir Joedojono W.
NIP : 1 3 0 3 5 2 5 4 2

Ir. M. Januwati,MS
NIP : 0 8 0 0 6 9 9 1 0

Budidaya Pertanian

LULUS : Bogor,

O..............
f MAY 19%


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di daerah pegunungan Banjarnegara
Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 20 Mei 1970. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Bapak
Mohamad Amin dan Ibu Raminah Salim.
Tahun 1983 penulis lulus dari SD Leksana I Karangkobar, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN Karangkobar
di Banjarnegara dan lulus pada tahun 1986. Pada tahun yang
sama penulis diterima di SMAN 2 Wonosobo dan lulus 1989.
Tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI
dan duduk di TPB. Selanjutnya tahun 1990 penulis terdaftar
sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian jurusan Budidaya Pertanian dan mengambil program studi Agronomi dengan bidang
minat Program Tanaman Perkebunan.
Sejak tahun 1990 hingga 1992 penulis menjadi asisten
luar biasa Sosiologi Pedesaan di Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Faperta IPB.
Penulis aktif di berbagai organisasi. Tahun 1988-1989
sebagai Ketua Umum OSIS SMAN 2 Wonosobo. Setelah masuk IPB
penulis aktif di kegiatan intra dan ekstra universiter.
Tahun 1989 sebagai sekretaris I1 OMA (Organisasi Mahasiswa
Angkatan) TPB-26, tahun 1991/1992 penulis menjadi Wakil

Ketua Umum Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi), Ketua
Fraksi BDP di BPM Faperta, Ketua Bidang Pengembangan Masyarakat BP FKKHIMAGRI (Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia), Ketua IKAMANOS
(Ikatan Keluarga Mahasiswa Wonosobo), Ketua FOLAPMI (Forum
Latihan Pengembangan Muslim Intelektual), Ketua Umum Senat
Mahasiswa Faperta, pendiri ISMPI (Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia) 1993, aktif di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cab Bogor serta organisasi lainnya.

PENGARUH PUPUK
TEWHABDAP
(Piper retrofractu??~VWHL. )

ED1 SANTOSA
A 26,1047

JUWUSWN BUD1 D A Y A PERTWNIAN
F A K U L T A S PEWTANIAM
I N S T I T U T P E R T A N I A M BOGOR
1 9 9 4

ED1 SANTOSA. Pengaruh pupuk buatan NPK Mg dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit cabe jawa (Piper retro-


fracturn VAHL.) (di bawah bimbingan Prof.Dr. Joedojono
Wiroatmodjo dan Ir. Mariam Januwati, MS).
Percobaan dilakukan di rumah kaca (setengahnya menggunakan genting, tanpa penutup samping) Kebun Percobaan
Cimanggu BALITTRO Bogor dengan jenis tanah latosol, pada
Bulan Februari sampai Juli 1993.
Bahan tanaman yang digunakan adalah stek cabang buah
tanaman berumur dua bulan. Pupuk buatan menggunakan Urea,
TSP, KC1 dan Kieserit, sedangkan pupuk kandang menggunakan
kotoran sapi. Desain percobaan menggunakan rancangan acak
kelompok dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk buatan Bo
(0 gram) , B1 (12.5 gram) , B2 (25.0 gram) dan B3 (37.5 gram
per tanaman). Faktor kedua yaitu pupuk kandang yang terdiri dari KO (0 kg), K1 (0.5 kg), K2 (1.0 kg), dan Kg (1.5
kg per tanaman).
Peubah yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah
ruas, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah cabang
sekunder, jumlah buah, panjang akar, dan BKT.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa faktor pupuk buatan memberikan respon nyata meningkatkan jumlah buah tanaman pada dosis 12.5 g per tanaman. Pupuk buatan tidak memberikan respon nyata pada jumlah cabang primer dan sekunder. Faktor pupuk kandang memberikan respon nyata pada

semua peubah pertumbuhan. Dosis 0.5 k g per tanaman

memberikan respon terbaik meningkatkan peubah pertumbuhan
tanaman. Pengaruh pupuk kandang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pengaruh pupuk buatan terhadap
pertumbuhan bibit tanaman cabe jawa.
Terjadi interaksi sangat nyata antara pupuk buatan
dan pupuk kandang pada peubah jumlah cabang primer dan
jumlah buah. Kombinasi terbaik yang terjadi pada kedua
interaksi adalah KIB1, atau 12.5 gram pupuk buatan dan
0.5 kg pupuk kandang.

PENGARUN P W U K RUATAN NPI< Mg DAN PUPUK

TE

PE

BIBIT CABE JAWA

(Piper retrofractum VAIIL.)

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

oleh :

ED1 SANTOSA
A. 26 1047

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1994

NG

: PENGARUH PUPUK BUATAN NPK Mg DAN PUPUK

KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT
CABE JAWA (Piper retrofracturn Vahl.)


Nama

: ED1 SANTOSA

Nomor pokok

: A. 26 1 0 4 7

Menyetujui :

Pembimbing Utama

Pembimbing I1

Prof.Dr.Ir Joedojono W.
NIP : 1 3 0 3 5 2 5 4 2

Ir. M. Januwati,MS
NIP : 0 8 0 0 6 9 9 1 0


Budidaya Pertanian

LULUS : Bogor,

O..............
f MAY 19%

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di daerah pegunungan Banjarnegara
Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 20 Mei 1970. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Bapak
Mohamad Amin dan Ibu Raminah Salim.
Tahun 1983 penulis lulus dari SD Leksana I Karangkobar, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN Karangkobar
di Banjarnegara dan lulus pada tahun 1986. Pada tahun yang
sama penulis diterima di SMAN 2 Wonosobo dan lulus 1989.
Tahun 1989 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI
dan duduk di TPB. Selanjutnya tahun 1990 penulis terdaftar
sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian jurusan Budidaya Pertanian dan mengambil program studi Agronomi dengan bidang
minat Program Tanaman Perkebunan.
Sejak tahun 1990 hingga 1992 penulis menjadi asisten
luar biasa Sosiologi Pedesaan di Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Faperta IPB.
Penulis aktif di berbagai organisasi. Tahun 1988-1989
sebagai Ketua Umum OSIS SMAN 2 Wonosobo. Setelah masuk IPB
penulis aktif di kegiatan intra dan ekstra universiter.
Tahun 1989 sebagai sekretaris I1 OMA (Organisasi Mahasiswa
Angkatan) TPB-26, tahun 1991/1992 penulis menjadi Wakil
Ketua Umum Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi), Ketua
Fraksi BDP di BPM Faperta, Ketua Bidang Pengembangan Masyarakat BP FKKHIMAGRI (Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia), Ketua IKAMANOS
(Ikatan Keluarga Mahasiswa Wonosobo), Ketua FOLAPMI (Forum
Latihan Pengembangan Muslim Intelektual), Ketua Umum Senat
Mahasiswa Faperta, pendiri ISMPI (Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia) 1993, aktif di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cab Bogor serta organisasi lainnya.