Reynaldi Fajrin, 2015 Analisis media permainan cooking academy 3 les recettes du succes dalam pembelajaran
bahasa Perancis untuk kebutuhan khusus Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti
time-lapse
untuk film, video, atau simulasi komputer. 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
2.1.3 Manfaat Media Pembelajaran
Susilana
et al
2008: 9 menjelaskan bahwa secara umum media digunakan untuk:
1. memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas;
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera;
3. menimbulkan gairah belajar;
4. memungkinkan anak belajar mandiri; dan
5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama. Sedangkan Kemp dan Dayton dalam Susilana
et al
2008: 9 media pembelajaran memiliki kontribusi sebagai berikut:
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar;
2. Pembelajaran dapat lebih menarik;
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif;
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek;
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan;
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan di manapun
diperlukan; 7.
Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan; dan
8. Peran guru berubah ke arah postif.
Menurut paparan di atas, menunjukkan bahwa media pembelajaran memberikan manfaat kepada pengajar maupun pembelajar, sehingga proses dan hasil
pembelajaran menjadi lebih baik.
Reynaldi Fajrin, 2015 Analisis media permainan cooking academy 3 les recettes du succes dalam pembelajaran
bahasa Perancis untuk kebutuhan khusus Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2.1.4 Pengelompokkan Media Pembelajaran
Seels dan Glasgow dalam Arsyad 2011: 33-35 menjelaskan bahwa media terbagi dalam dua kategori luas, yaitu media tradisional dan media modern.
1. Pilihan Media Tradisional
a. Visual Diam yang diproyeksikan
1 Proyeksi
opaque
tak-tembus pandang 2
Proyeksi
overhead
3
Slides
4
Filmstrips
b. Visual yang tak di proyeksikan
1 Gambar, poster
2 Foto
3 Charts, grafik, diagram
4 Pameran, papan info, papan-bulu
c. Audio
1 Rekaman piringan
2 Piringan kaset,
reel, cartridge
d. Penyajian Multimedia
1 Slide plus suara tape
2
Multi-image
e. Visual dinamis yang diproyeksikan
1 Film
2 Televisi
3 Video
f. Cetak
1 Buku teks
2 Modul, teks terprogram
3
Workbook
4 Majalah ilmiah, berkala
5 Lembaran lepas
hand-out
g. Permainan
1 Teka-teki
2 Simulasi
3 Permainan papan
h. Realia
Reynaldi Fajrin, 2015 Analisis media permainan cooking academy 3 les recettes du succes dalam pembelajaran
bahasa Perancis untuk kebutuhan khusus Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Model
2
Specimen
contoh 3
Menipulatif peta, boneka 2.
Pilihan Media Teknologi mutakhir a.
Media berbasis telekomunikasi 1
Telekonfren 2
Kuliah jarak jauh b.
Media berbasis mikroprosesor 1
Computer-assisted instruction
2 Permainan komputer
3 System tutor intelejen
4 Interaktif
5
Hypermedia
6
Compact video disc
Selain itu Tasonomi Leshin dalam Subardjah 2011: 20 menjelaskan bahwa, terdapat beberapa bentuk penggunaan media dan pengembangan media pembelajaran
yang digunakan, antara lain: 1.
Media berbasis manusia guru, tutor, main peran, kegiatan kelompok; 2.
Media berbasis cetakan buku penuntun, buku kerjalatihan, lembaran lepas; 3.
Media berbasis visual buku, chart, grafik, peta, figuregambar, transparasi, film bingkai atau
slide
; 4.
Media berbasis audiovisual video, film,
slide
bersama tape, televisi; dan 5.
Media berbasis komputer; Kemp Dayton dalam Arsyad 2011: 37 mengelompokan media ke dalam
delapan jenis, yaitu: 1.
Media cetakan; 2.
Media pajang; 3.
Overhead trancsparancies;
4. Rekaman audiotape;
5. Seri slide dan film strips;
6. Penyajian multi-image;
7. Rekaman video dan film hidup; serta
8. Komputer.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan berbagai media sudah banyak diterapkan dalam proses pembelajaran, khususnya penggunaan media
Reynaldi Fajrin, 2015 Analisis media permainan cooking academy 3 les recettes du succes dalam pembelajaran
bahasa Perancis untuk kebutuhan khusus Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
komputer, karena didalamnya sudah terdapat berbagai macam media sehingga tidak memerlukan media konvensional lainnya. Selain itu, media ini membuat pembelajar
lebih tertarik dalam proses pembelajaran dan membuat guru atau pengajar menjadi lebih kreatif.
2.1.5 Media Berbasis Komputer