Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Remaja SMU tentang Peran Gender Tradisional (Studi Kasus di SMU Islam Al Azhar Pusat Jakarta dan SMU Negeri 46 Jakarta)

RINGKASAN
NAN1 HERAWATY. Faktor-FaMor yang Mempengaruhi Persepsi Remaja SMU
( Di bawah bimbingan RATNA
Tentang Peran Gender Tradisional.
MEGAWANGI dan MD DJAMALUDIN ).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja tentang peran
gender, mengetahui pengaruh sosial ekonomi keluarga terhadap persepsi remaja
tentang peran gender, mengetahui pengaruh budaya tradisional gender keluarga
terhadap persepsi remaja tentang peran gender, mengetahui pengaruh pola asuh
gender terhadap persepsi remaja tentang peran gendet, mengetahui pengaruh
komunikasi remaja dengan orang tua terhadap persepsi remaja tentang peran gender
tradisional dan mengetahui pengaruh hubungan ayah dan ibu terhadap persepsi
remaja tentang peran gender serta mengetahui hubungan remaja dengan saudara dan
pengaruhnya terhadap persepsi remaja tentang peran gender. Selain itu penelitian ini
juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan remaja dengan teman sebaya
dan media massa terhadap persepsi remaja tentang peran gender.
Penelitian dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SMU Negeri 46 Jakarta Selatan
dan SMU Islam A1 Azhar Jakarta Selatan. Penelitian dimulai bulan Mei sampai
dengan September 1998.
Sekolah dipilih secara sengaja berdasarkan kategori sekolah umum dan

sekolah Islam di Jakarta Selatan. Sekolah yang mewakili kategori tersebut adalah
SMU Islam AL Azhar dan SMU Negeri 46. Selanjutnya dari sekolah tersebut secara
acak sederhana masing-masing diperoleh dua kelas. Sehingga siswa contoh
seluruhnya berjumlah 197 orang. Seratus siswa berasal dari SMU Islam Al Azhar
dan 97 orang siswa dari SMU Negeri 46.
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Jenis data
primer yang diku~npulkanterdiri dari identitas responden dan keluarga, pekerjaan
dan pendidikan orang tua, budaya tradisional gender keluarga, pola asuh gender,
komunikasi remaja dengan orang tua, hubungan ayah dan ibu, hubungall remaja
dengan saudara, hubungan remaja dengan teman sebaya, frekuensi menyimak
informasi gender dari media massa dan kepercayaan terhadap infonnasi gender
tersebut. Sedangkan data skunder yang diambil adalah keadaan umum sekolah.
Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik. Data identitas
keluarga dan responden dikategorikan berdasarkan jawaban responden. Sedangkan
~ ~ n t udata
k
status pekeljaan ibu, budaya tradisional gender keluarga, pola asuh
berdasarkan gender, komunikasi remaja dengan orang tua, hubungan ayah dan ibu,
hubungan remaja dengan saudara, hubungan remaja dengan teman sebaya informasi
gender dari media niassa dan persepsi remaja tentang peran gender, data diskor dan

ditotal, kemudian dikelompokkan menjadi tiga ketegori, yaitu rendah, sedang dan
tinggi.
Uji statistik yang digunakan adalah T-test, Kruskal Walis, Korelasi
Spearman, Khi Square dan regresi linier berganda.