Permintaan Informasi ke PPATK

42 LAPORAN SEMESTER 1 TAHUN 2017 Laporan Tahun PPATK 2016 49 13 10 19 20 19 4 117 58 95 200 261 20 780 471 1,410 1,831 1,774 327 2012 2013 2014 2015 2016 2017 s.d. Mei Jumlah HP Jumlah PJK Jumlah Rekening GRAFIK 1. Perkembangan Jumlah LHP, Jumlah PJK dan Jumlah Rekening yang Diperiksa Januari 2011 s.d. Mei 2017 Adapun pola-pola transaksi yang ter- identifikasi dari kegiatan pemeriksaan antara lain: A. Terkait Indikasi Korupsi: a. Penggunaan perantara sebagai pengepul dana-dana dari rekanan sebelum didistribusikan ke berbagai pihak b. Penggunaan perusahaan-perusahaan yang berbeda-beda antara yang tertera resmi sebagai pemenang, yang melaksanakan pekerjaan, dan yang menerima pembayaran. c. Penggunaan transaksi tunai. B. Terkait Indikasi Kepabeanan: a. Menggunakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat untuk memasukkan barang impor tekstil untuk dijual lokal b. Memberitahukan nilai barang impor yang dibeli lebih rendah dari nilai barang yang sebenarnya dibayar c. Menyalahgunakan fasilitas kawasan berikat untuk memasukkan barang impor tekstil kepada pedagang lokal tanpa melakukan pembayaran atas bea masuk yang terhutang.

C. Permintaan Informasi ke PPATK

Sesuai dengan Pasal 90 UU TPPU, dalam melakukan pencegahan dan pem- berantasan TPPU, PPATK dapat melakukan kerjasama pertukaran informasi berupa permintaan, pemberian, dan penerimaan informasi dengan pihak-pihak dalam negeri maupun luar negeri. Sehubungan dengan kerjasama pertukaran informasi tersebut, PPATK berupaya untuk memenuhi permintaan informasi dari lembaga terkait dengan berdasarkan pada standar kualitas dan Standard Operating Procedure SOP yang telah ditetapkan. Permintaan informasi inquiry yang diterima PPATK untuk keperluan pencegahan dan pemberantasan TPPU serta untuk keperluan pengangkatan pejabat pemerintah strategis yaitu antara lain KPK, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung RI, Badan Narkotika Nasional BNN, Ditjen Pajak, 43 LAPORAN SEMESTER 1 TAHUN 2017 Ditjen Bea dan Cukai, Badan Pengawas Pemilihan Umum Bawaslu, Komisi Yudisial KY, Bank Indonesia BI, Kementerian Luar Negeri Kemlu, Kementerian Kehutanan Kemenhut, Badan Pemeriksaan Keuangan BPK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP, Kementerian Keuangan Kemenkeu, Lembaga Penjamin Simpanan LPS, Kementerian Hukum dan HAM Kemenkum HAM, Kementerian Dalam Negeri Kemendagri, Ombudsman, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kemenkopolhukam, Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU termasuk dari Financial Intelligence Unit FIU negara lain. Pada periode 2 Januari 2016 s.d. 30 Juni 2017, telah di terima Inquiry masuk sebanyak 335 Inquiry yang terdiri atas 297 inquiry domestik dan 38 tiga puluh delapan inquiry FIU. Penerimaan permintaan informasi mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016, dimana sampai dengan periode Desember 2016 PPATK telah menerima sebanyak 637 enam ratus tiga puluh tujuh inquiry. Dari jumlah 335 inquiry yang diterima PPATK tersebut, sebanyak 221 inquiry telah ditindaklanjuti dengan dilakukan pengecekan database danatau analisis serta disampaikan Hasil Analisis danatau Informasi kepada instansi peminta.

D. Pertukaran Informasi