Standar Operasional Prosedur SOP

pimpinan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier pegawai.

A. Standar Operasional Prosedur SOP

Menyusun Pedoman Standar Operasional Prosedur SOP yang efektif pada dasarnya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempunyai kemauan untuk memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaharuinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami.Pedoman atau manual Standar Operasional Prosedur adalah salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya. Secara umum, Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi merupakan gambaran langkah-langkah kerja sistem, mekanisme dan tata kerja internal yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen atau instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pelayanan dan pekerjaan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat terkendali dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahap penting dalam penyusunan standar operasional prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja. 1. Analisis sistem dan prosedur kerja Mengidentifikasikan fungsi–fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalammelaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unityang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga munculdalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yangditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutankerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang dengancara seragam dan terpadu. 2. Analisis Tugas Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku. 3. Analisis prosedur kerja Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan. Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman, dalam menegakkan hukum dan keadilan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan “sederhana, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanahkan oleh pasal 5 ayat 2 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Untuk mendorong kinerja yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada produktivitas kerja, serta akuntabel, sehingga setiap personil dapat terukur tahapan pekerjaan dan lama waktu pelaksanaannya atasa semua tugas-tugas tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menyusun Standar Operasional Prosedur SOP berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Secara garis besarnya Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi adalah sebagai berikut: No Jabatan Jumlah SOP Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Fungsional 4 20 16 17 4 SOP Kepaniteraan SOP Kepaniteraan dan Kesekretariatan  Fungsional 1. SOP Penyelesaian Berkas Perkara Banding yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi. 2. SOP Rekapitulasi Pelaporan Bulanan Perkara se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi. 3. SOP Statistik Perkara yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, dan Panitera Sekretaris. 4. SOP Pelayanan Informasi yang melibatkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID, Penanggung Jawab Informasi dan Petugas Informasi.  Standar Operasional Prosedur di Bagian Kesekretariatan. 1. SOP Pengelolaan Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 2. SOP Pembayaran Uang Makan Hakim dan Pegawai yang melibatkan staf keuangan, staf kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 3. SOP Pembayaran LS Pihak Ketiga yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 4. SOP Pengajuan Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 5. SOP Pengajuan Ganti Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 6. SOP Pengajuan Tambahan Uang Persediaan TUP yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 7. SOP Pengelolaan Laporan Realisasi Anggaran yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera Sekretaris. 8. SOP Pelaporan PP 39 Tahun 2006 yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan dan Kementrian PPN BAPPENAS. 9. SOP Permintaan Remunerasi yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, staf kepegawaian se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera Sekretaris, Ketua PTA Jambi dan Biro Keuangan Mahkamah Agung RI. 10. SOP Pelaporan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera Sekretaris dan Bendahara Umum Negara KPPN 11. SOP Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Wilayah yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera Sekretaris dan Kanwil Perbendaharaan Negara. 12. SOP Kenaikan Gaji Berkala yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi. 13. SOP Usulan Piagam Satya Lencana Karya Satya yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

B. Kinerja Sasaran Kerja Pegawai SKP