15.
SIDOPEKSO
48 13
6 513
16.
PATOKAN
116 26
33 1.181
17.
ASEMBAGUS
22 8
2 420
18.
KALIBUNTU
28 12
57 644
JUMLAH 2012 770
198 305
8.635
2.1.2.3. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Prioritas Pertama pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah Pendidikan, maka dalam perencanaan pembangunan di
Kabupaten Probolinggo adalah pemerataan layanan pendidikan. Berikut adalah sarana Pendidian di Kecamatan Kraksaan dapat kita pada tabel :
Tabel 4. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KEC. KRAKSAAN
No. Sarana
Pendidikan Jumlah
Jumlah Murid
Jumlah Guru
Keterangan
1 TKRA
2216 1.3602.274
146225 2
SDMI 3916
6.6152.274 493255
3 SLTPMTs
1012 2.7471.925
213222 4
SLTAMA 109
3.0271.134 251229
5 PERGURUAN
TINGGI 1
1.478 66
sumber data : Kecamatan Dalam Angka
2.1.2.4. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kesehatan adalah Prioritas kedua dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan,
pemerintah harus memperhatikan layanan kesehatan disamping pendidikan. Maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten
Probolinggo juga memperhatikan pemerataan layanan kesehatan. Pada tabel berikut ini adalah sarana kesehatan di Kecamatan Kraksaan :
RENSTRA KECAMATAN KRAKSAAN TAHUN 2013-2018
Tabel 5 DATA FASILITAS KESEHATAN KECAMATAN KRAKSAAN
No. Sarana Kesehatan
Jumlah Keterangan
1 Puskesmas
1 2
Puskesmas Pembantu 4
3 Posyandu
72 4
Polindes 13
5 Dokter
22 6
Perawat 22
7 Bidan
29 8
Bidan Desa 17
9 Dukun Bayi
21 10
Praktek Dokter 16
2.2. Sumber Daya Manusia 2.2.1. Kondisi Demografis Kecamatan
Penduduk merupakan obyek pembangunan sekaligus juga subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam
penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Kraksaan adalah sebanyak 66.554 jiwa yang terdiri dari :
1.
Penduduk laki – laki : 32.703
2.
Penduduk perempuan : 33.851
3.
Sex Ratio : 96.61
4.
Kepadatan : 1.761
2.2.2. Sosial Budaya Keragaman sosial budaya di Indonesia juga mewarnai keberadaan
suku dan budaya masyarakat di Kecamatan Kraksaan. Diantaranya adanya suku Cina, Arab, Jawa dan Madura. Namun yang mendominasi adalah
suku Madura yang tersebar di 18 desa. Begitu juga dengan adanya beragam agama yang dianut oleh penduduk Kecamatan Kraksaan,
diantara penduduk yang beragama Islam sebanyak 65.042, yang beragama Kristen Protestan 842 dan beragama Hindu 60 serta agama
Katholik sebanyak 841 sedangkan yang Budha sebanyak 129. 2.2.3. Susunan Kepegawaian SKPD
RENSTRA KECAMATAN KRAKSAAN TAHUN 2013-2018
Faktor-faktor keberhasilan Kecamatan Kraksaan dalam menjalankan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
menjadi sasaran dan tujuan, yang akan dicapai dalam 5 lima tahun ke depan adalah merupakan penjabaran dari misi-misi yang telah ditetapkan,
untuk memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.
Untuk itu keberadaan sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintahan
kecamatan secara efktif dan efisien yang harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Disamping itu harus didukun pula dengan suasana kerja yang kondusif, melalui hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan
demokratis sehingga RENSTRA Kecamatan Kraksaan Tahun 2013-2018 dapat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun
kelompok team work. Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian
pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Kraksaan didukung oleh 52 limah puluh dua orang pegawai sebagai mana digambarkan dalam tabel
berikut ;
Tabel 4 Susunan Kepegawaian Kecamatan Kraksaan
Tingkat Jabatan Jumlah
Eselon III A 1
Eselon III B 1
Eselon IV A 8
Eselon IV B 11
Sekertaris Desa 13
Staf 18
Jumlah 52
Sumber Data : Sekretariat Kecamatan
2. Kinerja Pelayanan Kecamatan