BAB 3 METODOLOGI
3.1. Bahan – bahan
1. n- heksan teknis 2. Alkohol 96
3. KOH 0, 0997 N
4. Indikator phenolpthalein
5. Sampel CPO
3.2. Alat – alat
1. Buret digital 50 ml Brand 2. Neraca analitik
mettler 500 3. Oven Memmert
4. Gelas ukur 100ml
pirex 5. Erlenmeyer
250ml pirex
6. Soklet pirex
Universitas Sumatera Utara
7. Beaker glass 500ml pirex 8. Cawan porcelin
9. Corong 10. Kertas saring whatman
Universitas Sumatera Utara
3.3 Prosedur Percobaan A. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas
Ditimbang Erlenmeyer Dimasukkan sampel CPO sebanyak 2 gr
Ditambahkan 10 ml n-heksan kedalam Erlenmeyer Ditambahkan 20 ml alcohol 96 kedalam Erlenmeyer
Ditambahkan 3 tetes indikator phenolphthalein Dititrasi dengan menggunakan larutan standart KOH 0,0997 N
sampai terjadi perubahan warna menjadi kemerahan Dicatat volume KOH yang dipakai
Diulangi percobaan yang sama sebanyak 5 kali
B. Penentuan Kadar Air Ditimbang cawan
Dimasukkan sampel CPO sebanyak 2 gr
Dimasukkan kedalam oven pada suhu 105
C selama 2,5 jam Didinginkan kedalam desikator selama 20 menit
Ditimbang
Universitas Sumatera Utara
Dicatat berat sampel CPO yang telah dikeringkan Diulangi percobaan yang sama sebanyak 5 kali
C. Penentuan Kadar Kotoran Ditimbang sampel CPO sebanyak 5 gr
Ditimbang kertas saring Dimasukkan sampel CPO kedalam kertas saring
Disaring sampel CPO dengan menggunakan kertas saring, sambil disiram dengan menggunakan n-heksan sampai semua kotoran dalam
kertas saring bersih
Dimasukkan kertas saring kedalam oven pada suhu 105 C selama 3
menit Ditimbang kembali kertas saring
Dicatat massa kertas saring Diulangi percobaan yang sama sebanyak 5 kali
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan Tabel 4.1.1 Kadar Asam Lemak Bebas dalam Minyak Kelapa Sawit, pada
Tanggal 7 Februari 2012 – 11 Februari 2012
NO Hari ke Berat sampel
gr Volume KOH
ml Normalitas
KOH N
Kadar ALB
1 1
2,3158 10,22
0,0522 5,89
2 2
2,3508 10,42
0,0522 5,92
3 3
2,3870 10,64
0,0522 5,95
4 4
2,3694 10,68
0,0522 6,02
5 5
2,1346 9,66
0,0522 6,04
Universitas Sumatera Utara