Perilaku Diet Pasien DM

didukung oleh hasil penelitian ini dimana responden rata-rata telah menjadi penderita DM selama 6 tahun.

4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Diet Pasien DM

Hasil analisis menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai p=0,223 yang berati tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap perilaku diet pasien DM. Hasil yang diperoleh pada panelitian ini tidak sejlan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shofiyah Kusuma 2014 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan penderita DM dalam penatalaksanaan termasuk manajemen diet. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan perilaku diet disebabkan oleh responden yang telah lama menderita DM yang rata-rata 6 tahun sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalankan diet. Notoatmodjo 2007 dalam Bidari 2010 menjelaskan, seseorang yang telah lama menderita DM akan membentuk kemandirian dan kesadaraan akan manajemen DM yang dijalani seperti manajemen diet DM. Seseorang yang dalam tahap adaptasi tersebut, telah memiliki motivasi dan niat dari dalam dirinya tanpa dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Selain itu, Niven 2002 menjelaskan bahwa dukungan keluarga adalah faktor eksternal yang dapat mempengaruhi baiknya manajemen diet seseorang, sehingga jika responden telah memiliki keyakinan dan sikap positif dalam dirinya terkait dengan diet, maka dukungan keluarga tidak lagi menjadi faktor yang dominan Niven, 2002; Bidari 2010. Selain itu, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kepatuhan penderita DM, lingkungan dengan adanya posyandu, kemudahan dalam mengakses informasi, semakin meluasnya pelayan komunitas yang diberikan tim kesehatan baik melalui penyuluhan, selebaran ataupun lainnya dan semakin banyaknya praktik komunitas dimasyarkat, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap bagaimana pendrita bersikap sehingga mempengaruhi kepatuhan dari penderita tersebut Rahayu, 2013; Shofiyah Kusuma, 2014.

C. Kekuatan dan Kelemahan Penelitian

1. Kekuatan penelitian

a. Penelitian ini tidak hanya berisi data deskriptif tetapi juga menghubungkan antara dua variabel. b. Menggunakan total sampling, sehingga lebih representative.

2. Kelemahan penelitian

a. Hasil dari kuesioner bergantung kepada kejujuran responden karena penelitian ini dilakukan dengan mengisi kuesioner. 1

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Hasil penellitian dari pembahasan dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian karateristik responden dalam penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin perempuan, dengan latar belakang pendidikan SD, serta penghasilan dibawah UMR. 2. Sebagian besar responden penderita DM memiliki dukungan keluarga yang baik. 3. Sebagian besar responden berperilaku baik dalam melaksanakan diet DM. 4. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan perilaku diet pasien DM

B. Saran

1. Bagi llmu Keperawatan Perawat dapat memberikan intervensi keperawatan yakni pendidikan kesehatan diit penderita DM dan mengkaji dukungan keluarga penderita DM. Perawat juga perlu menjelaskan kepada keluarga pentingnya dukungan pada pasien diabetes melitus. 2. Bagi responden Masyarakat lebih tepatnya pasien diabetes, diharapkan dapat mempertahankan kepatuhannya menjalankan pola hidup sehat yaitu dengan penerapan diet yang telah diberikan.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara dukungan pasangan terhadap kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Munjul

0 11 0

Hubungan Dukungan Pasangan Terhadap Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Munjul

0 10 136

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

3 36 120

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keteraturan Kontrol Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Pu

0 2 13

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUCUK I KABUPATEN KLATEN.

0 2 11

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien Diabetes Melitus di RSUD Deli Serdang

1 2 30

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GALUR 1 KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Hipertensi di Wilayah Puskesmas Galur 1 Kulonpro

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MAKAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Makan pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Slem

0 0 22

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Perawatan Hipertensi Pada Lansia di Gamping Sleman Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PU

1 1 12