Rumus sampel menggunakan Slovin dalam Nursalam 2011 : � =
N 1 + Nd
2
n = besar sampel N = jumlah sampel
d = derajad penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan: 10 0,10 5 0,05, atau 1 0,01. Dan derajad penyimpangan yang diinginkan
sebesar 10 0,10. Jadi perhitungan besar sampelnya adalah:
� = 358
1 + 3580,10
2
� = 78,16 dibulatkan menjadi 78 sampel
Berdasarkan perhitungan sampel didata, maka jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 78 orang
Sampel dalam penelitian ini dapat ditetapkan sebagai berikut : a Kriteria inklusi
1 Homoseksualitas yang bergabung di Yayasan Vesta Indonesia 2 Bersedia menjadi responden
b Kriteria ekslusi 1 Gugur dalam penelitian
2 Tidak mengisi kuesioner secara lengkap
C. Lokasi dan Waktu
1 Lokasi penelitian Penelitian ini di lakukan di Yayasa Vesta Indonesia
2 Waktu penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan April- Mei 2016.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu perilaku seksual pada kelompok homoseksualitas yang beresiko menularkan HIVAIDS.
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Skala Alat Ukur
Hasil Ukur 1
Seksual beresiko pada
homoseksualitas Suatu aktivitas seksual
yang dilakukan dengan pasanganya
tanpa menggunakan kondom
dan bergonta-ganti
pasanganthreesome Ordinal Kuesioner
Beresiko
2 Anal erotism
Suatu aktivitas seksual yang dilakukan melalui
anus Ordinal Kuesioner
Beresiko
3 Oral erotism
Suatu aktivitas seksual yang dilakukan melalui
mulut Ordinal
kuesioner Beresiko
4 Bergantian
memasukan jari ke anus
Suatu aktivitas seksual yang dilakukan dengan
memasukan jari
ke anus
pasanganya secara bergantian
Ordinal kuesioner
Beresiko
5 Oral
analrimming Suatu aktivitas seksual
yang dilakukan dengan cara
menjilati anus
pasanganya dengan
Ordinal kuesioner
Beresiko
menggunakan lidah
dan bibir 6
Interfemoral coitus
Suatu aktivitas seksual yang dilakukan dengan
menggesekan alat
kelamin pria diantara dua paha pasanganya
Ordinal kuesioner
Beresiko
7 Saling
bergantian alat bantu seks
Suatu aktivitas seksual yang dilakukan sengan
cara menggunakan alat bantu
seks kepada
pasanganya Ordinal
kuesioner Beresiko
F. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data Arikunto, 2010. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berbentuk
kuesioner atau angket yang diberikan kepada responden. Kuesioner ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama yaitu demografi yang terdiri dari usia, agama,
pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama tinggal di Yogyakarta, status pernikahan. Bagian kedua berupa kuesioner perilaku seksualitas. Kuesioner yang
digunakan adopsi dari Dhita 2014 dan dimodifikasi oleh peneliti. Kuesioner ini pengukuranya menggunakan skala likert yang terdiri dari 3 jawaban yaitu selalu,
kadang-kadang dan tidak pernah. Kuesioner yang menggunakan pertanyaan positif favorable jawaban selalu diberi nilai 3, kadang-kadang diberi nilai 2, dan
tidak pernah diberi nilai 1. Untuk pertanyaan negativ unfavorable jawaban selalu diberi nilai 1, kadang-kadang diberi nilai 2, dan tidak pernah diberi nilai 3.