Visi Dan Misi Pengertian Sistem Informasi

2.4 Visi Dan Misi

2.4.1 Visi INKAFA

Menyiapkan mahasiswa yang memiliki kematangan aqidah Ahlussunnah Waljama’ah, memiliki kemampuan akademik yang tinggi, profesional, yang dapat mempraktekkan, mengembangkan, dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta keIslaman, berbudi pekerti luhur Akhlakul karimah, dan mengupayakan penggunaan Imtaq dan Iptek untuk kesejahteraan jasmani dan rohani, masyarakat, bangsa dan negara.

2.4.2 Misi INKAFA

Melengkapi unit pendidikan di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Suci Manyar Gresik, melengkapi sarana prasarana yang lebih memadai secara optimal, melaksanakan kegiatan perkuliahan yang efektif dan efisien sehingga setiap mahasiswa berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki, Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam, dan budaya bangsa sehingga menjadikan sumber kearifan dalam bertindak, melengkapi Imtaq dan iptek khususnya bagi santri dan umumnya bagi masyarakat sekitar yang secara legal formal diakui dan dibutuhkan oleh masyarakat, lembaga, instansi dan pemerintahan. Mengadakan penelitihan supaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi atau informasi baru yang memperkaya Ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian serta Ilmu keIslaman, mengadakan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian serta ilmu keIslaman dalam usaha memberikan bantuan pada masyarakat. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan sivitas akademika dan kelompok kepentingan yang terkait dengan INKAFA. BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Informasi

Dalam merancang sistem perlu dikaji tentang konsep dan definisi dari sistem. Menurut Davis 1984: 68 sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti, sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satunya maksud, tujuan, atau sasaran. Sistem fisik lebih dari sekedar bentuk konseptual, karena dapat memperlihatkan kegiatan atau perilaku. Menurut James A.Hall 2004, sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan informasi adalah fakta yang menyebabkan penggunanya melakukan tindakan yang tidak akan dapat dilakukannya, jika tidak ada fakta tersebut. Jadi sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Menurut Hartono 1999:1 sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut Hartono 1999:8 informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum 14 dapat bercerita banyak, sehingga perlu lebih lanjut “Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dalam laporan-laporan yang diperlukan.”Leitch, 1983 Sedangkan menurut Lani Sidharta 1995, sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai. Gambar 3.1 menunjukkan komponen fungsional dari sebuah sistem informasi. Gambar 3.1 Komponen Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tergantung pada latar belakang cara pandang orang yang mencoba mendefinisikannya. Herlambang dan Tanuwijaya 2005: 47 mendefinisikan bahwa sistem informasi terdiri dari input, proses dan output, seperti yang terlihat pada Gambar 3.1 Pada bagian proses terdapat hubungan timbal balik dengan 2 dua elemen, yaitu kontrol dari kinerja sistem dan sumber-sumber penyimpanan data. Input yang akan diproses berupa data, baik karakter-karakter huruf maupun berupa numerik. Saat ini data bisa berupa suara atau audio maupun gambar atau video. Data ini diproses dengan metode-metode tertentu dan akan menghasilkan output yang berupa informasi. Informasi yang dihasilkan dapat berupa laporan atau report maupun solusi dari proses yang telah dijalankan. Gambar 3.2 Proses Sistem Informasi Sumber: Herlambang dan Tanuwijaya, 2005: 46

3.2 Pengertian Sistem Informasi Penmaru