33
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berbentuk survei atas data-data variabel ekonomi khususnya PDRB beserta komponen-komponennya yang telah dikumpulkan
oleh suatu badan atau instansi tertentu survey atas data sekunder. Sedang ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada variabel PDRB beserta komponen-
komponennya di daerah Kabupaten Magetan dan juga PDRB propinsi Jawa Timur.
B. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data runtut waktu time series dari PDRB Kabupaten
Magetan dan Propinsi Jawa Timur selama kurun waktu 1997-2008. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung tetapi
melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data diperoleh dari beberapa sumber, seperti Badan Pusat Statistik
BPS Kabupaten Magetan dan Badan Pusat Statistik BPS Jawa Timur serta studi pustaka yang relefan dengan penelitian ini, dengan mengambil data-data
statistik yang telah ada beserta data-data lain yang terkait dan yang diperlukan dalam penelitian ini.
C. Definisi Operasional Variabel
1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto
34 Nilai tambah semua barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh suatu
daerah dala suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu, diukur dengan satuan rupiah.
Terdapat dua jenis PDRB, yaitu: a.
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Jumlah nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi sebagai unit
produksi di dalam suatu wilayah dan dalam jangka waktu tertentu, dinilai dengan harga tahun dasar.
b. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Jumlah nilai narang dan jasa akhir yang diproduksi sebagai unit produksi di dalam suatu wilayah dan dalam jangka waktu tertentu yang
dinilai sesuai dengan harga yang berlaku saat ini. 2.
Laju pertumbuhan sektor Laju kenaikan sumbangan sektor ekonomi terhadap PDRB yang diukur
dalam satuan persen. 3.
Pertumbuhan ekonomi Kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara daerah untuk
menyediakan lebih banyak barang-barang ekonomi kepada penduduknya, kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, penyesuaian
kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya.
4. Nilai tambah sektor
35 Nilai sumbangan sektor ekonomi terhadap PDRB yang dihitung dalam
satuan rupiah. 5.
Kondisi perekonomian Tingkat perekonomian suatu daerah berdasarkan perbandingan pendapatan
dan pertumbuhan ekonomi daerah studi dengan daerah referensi. 6.
Pembangunan ekonomi daerah Pembagunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah
daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor
swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah
tersebut. 7.
Pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. 8.
Sektor basis Sektor basis merupakan sektor ekonomi yang memiliki spesialisasi atau
lebih dominan di wilayah studi dibandingkan dengan wilayah referensi. 9.
Sektor potensial Sektor potensial merupakan sektor ekonomi yang tingkat pertumbuhannya
dominan tetapi dari sisi kontribusi terhadap PDRB relatif kecil.
D. Metode Analisis Data