8
2.3 Krisis infrastruktur
Krisis infrastruktur juga dapat diartikan sebagai situasi maupun kondisi yang merupakan titik balik turning point yang dapat membuat infrastruktur
tersebut akan menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih buruk. Penyebab-
penyebab dari krisis infrastruktur tersebut menurut Grigg dalam Kodoatie 2003 yaitu:
1 Kegagalan pembuatan modal, desain, konstruksiteknologi
2 Runtuh ambruk, teknologi
3 Rusakaus umur, pemakaian, salah pakai
4 Bencana alam banjir, gempa, kebakaran
5 Tidak ada penambahanpenyesuaian kapasitas kurang
6 Tidak adaminim pemeliharaan
Adapun penyebab dari kesalahan manajemen yakni: 1
Pemotongan anggaraninvestasi kurang 2
Kesalahan pemilihan infrastruktur 3
Pemakaian melewati umurlife-cycle tidak diperhatikan 4
Kecenderungan mengabaikan pemeliharaan 5
Mahalnya teknologi baru Dari uraian tentang penyebab terjadinya krisis dalam kelayakan
infrstruktur diatas, sistem manajemen dalam hal ini juga berpengaruh besar terhadap perkembangan suatu infrstruktur. Oleh karena itu akan lebih baik jika
yang merupak aa an titik balik
tu turning poin
t t
y y
a a
y y
y ng dap a at membuat infra
ff struktur tersebut akan
me e
nj njadi lebih baik atau
aa pun menj u
adi di l
l ebih buruk. Penyebab-
penyebab dar ar
i i krisis infrastruktur
u t
t er
er se
s bu
bu t
t me
m nu
nu rut Grigg dalam
m Kodoatie 2003 yaitu:
1 Kega
a g
g a
a l
l a
a n
n p
embua ua
t t
a n
modal, d e
s ain, kons
tr uk
uk si
s tekn
n ol
ol og
og i
i 2
Ru Ru
nt nt
uh u
a a
m mb
ruk, t
eknologi 3
R Rusak
k au
s umur, p ema
kaian, s a
la h pakai
4 4
Be e
n n
c an
a alam banjir, ge
mpa, k eb
akaran aa
5 T
Ti dak ada p
e n
a mb
ahanp e
ny e
su aia
n k a
p aa
asitas kur ang
aa 6
T Ti
dak ada aa minim pem
eliha ra
an
Adapun p aa
enyebab d a
ari kesalahan ma ma
n n
aje je
m m
a en yakni:
1 1
P P
emotongan anggaran aa investasi kurang
2 2
K K
e e
s s
a a
la la
h h
a a
n n
p p
e e
m m
i i
l l
i i
h h
a a
n n
i in
f fr
ff a a
st st
ru ru
kt kt
ur ur
3 P
P ema
k ka
i ian m
m e
e l
lewati umur li
li f
f e
ff -cycle t t
i idak diperh
r at t
i i
k k
a a
n 4
Kecenderungan aa mengab
a aik k
an pemelih
haraan 5
Mahalnya teknologi baru rr
Dari uraian tentang pen y
y ebab
b a
terjadinya krisis dalam kelayakan infr
ff struktur diatas, sistem manajem a
e e
n n dalam hal ini juga berpengaru
rr h besar
9
suatu infrastruktur selalu diperhatikan kelayakanya agar tidak terjadinya krisis dalam bidang infrastruktur.
2 . 4 Sistem manajemen infrastruktur
Manajemen merupakan suatu proses untuk memanfaatkan sumber daya manajemen yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber daya tersebut
menurut Grigg dalam Kodoatie 2003 biasa juga disebut dengan 5M yaitu: 1
Men manusia 2
Materials bahan 3
Machines peralatanmesin 4
Methods cara kerjametode 5
Money modal Proses
– proses yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan dengan cara:
1 Perencanaan investasi investment planning;
2 Perancangan designing;
3 Pelaksanaan konstruksi construction;
4 Pemakaianpenggunaan operation, pemeliharaan maintenance;
5 Pemantauan monitoring dan evaluasi evaluation tingkat pelayanan
infrastruktur, meliputi : a Sistem manajemen pemeliharaan.
b Sistem manajemen operasi. c Sistem pendukung keputusan.
2 . 4 Sistem man
n aj
ajemen infr ff astruktur
Mana a
je jem
a a
en merup rr
akan su u
a a
tu tu
p p
ro ro
s s
e e
s s
un un
tuk memanfaa a
tk tk
an sumber daya manaje
e m
m a
en ya y
y ng terb rb
at t
aa a
a s
u untuk mencap
aa ai tuj j
u ua a
n n te
te r
r te
tent n
u. Sumber d da
a y
y a tersebut
me me
nu rut
rr G
G r
r ig
igg g d
da alam K
K od
od o
a ti
e 2003
bi asa juga
di di
se se
bu b
t den n
g ga
a n
n 5M
5 yaitu
u: :
1 Me
Me n
n manu
nu si
a 2
M Mater
r i
ials M
M bah
aa an 3
3 Ma
a M
M c
hi nes peralatanm
e sin
4 M
Me thods cara
k e
rja aa meto
de 5
M M
on M
M ey
e modal Proses
– pr
os s
e e
s s
y y
a a
ng ng
d d
apat dilakuka a
n n
d d
a a
la la
m m
p p
e ma
n f
a ff atan
su u
m mber da
a y
y a
a a
a lam dap
aa at dilakukan dengan cara: 1
1 P
P erencanaan investasi investment planning;
2 2
Peran aa cangan
d d
e e
d d
d si si
g gning;
3 P
P e
e laksanaa
aa n
n k
konstruksi con n
st s
ruction n
; 4
Pemakaianpenggunaan op peration, p
p emeliharaan maintenance;
5 Pemantau
aa an monitoring dan
aa eva
l l
u asi evaluation tingkat pelayanan
infra ff struktur, meliputi :
a Sistem manajem a
en peme l
l i
haraan
10
d Sistem manajemen kerja organisasi. e Rencana dan program kerja.
f Kepala pengoperasian. g Budget.
h Sistem manajemen finansial. i Sistem manajemen proyek.
j Sistem infrastruktur.
Menurut Didik Purwanto 2012, kualitas infrastruktur
Indonesia dinilai terendah kedua diantara negara-negara se-Asia, dan hanya lebih baik dari
Filipina. Kualitas infrastruktur Indonesia hanya memperoleh nilai peringkat 92, sedangkan Filipina memperoleh peringkat 98. Nilai itu dipengaruhi oleh kualitas
infrastruktur berupa kondisi jalan, rel kereta api, pelabuhan, bandara dan listrik. Dari sektor tertinggi, Indonesia hanya memperoleh nilai 3,4 untuk jalan, 3,2
untuk rel kereta api, 3.6 untuk pelabuhan, 4,2 untuk bandara, dan 3,9 untuk listrik. Rata- rata nilai tersebut adalah 3,7. Kualitas infrastruktur India, China,
Thailand, Malaysia dan Singapura memiliki peringkat yang tinggi. India memiliki peringkat ke-87, China ke-69, Thailand ke-49, Malaysia ke-29 dan
Singapura ke-2. Dibanding laporan pada tahun 2011-2012, peringkat kualitas infrastruktur
Indonesia cenderung menurun. Sebelumnya, Indonesia masih diperingkat ke-82, sementara Filipina masih diperingatkan
ke-113, India ke-86, China ke-69, Thailand ke-47, Malaysia ke-23, dan Singapura tetap di peringatkan ke-2. Rasio
f Kepala pengop p
er r
a a
si sian.
g Budge e
t t
. h S
Sistem manajem a
en n
fin n
a a
n n
sia ia
l l.
. i Sistem m
m a
a n
naje j
m a
a en proyek.
j S
S is
s t
t em inf
f ra
ra f
f f
f stru
ktur.
Men nu
rut Didik P
urwa rr
nto 20
12, kua li
tas infra ff st
ru uktur
I I
nd n
o I
I I
I nesi
a a
di din
n i
il lai te
e rend
ah kedua dian t
ara nega
ra -
negar a
se -Asia, dan ha
ny a le
ebih b
ba a
ik ik
d d
ari Filipin
a a
. Ku K
K alita s
in f
ra ff
struktur Ind
on II
es ia h
an ya
memp erol
eh nilai p e
eringkat 92 2,
, sedang
g ka
n Filipina mempe ro
leh p
eringkat 98
. Nila i itu dipengaruhi
ol leh kua
a l
litas s
infra ff
st st
r ru
kt ur
b eru
p p
u a
ko ko
nd nd
is is
i i
ja ja
l l
a a
n, rel kereta a a
pi pi,
a a
a p
p e
e la
la bu
bu h
an, b
anda ra
a d
d a
n listri ri
k k.
D D
ari sektor tertinggi, Indonesia h h
a an
ny y
a a
memperoleh nilai 3,4 untuk jalan n
, 3
3 ,2
2 un
untu k
k r
r el kereta ap
aa i, 3.6 untuk pelabuhan, 4,2 untuk bandara, dan n
3 3,9
9 un untu
uk l
l ist
st ri
ri k
k . Rata
aa - ra t
ta n n
i i
aa l
la ai
i te
tersebut ad
adal alah
ah 3
3 ,
7 7. Ku
K K al
l i
i ta
ta s
s in
in f
fra ff
t stru
kt ktur Ind
II i
i a
a, ,
Ch Ch
ina, Thai
i l
l a
a nd
nd ,
, Mal
l a
a y
y s
s i
ia dan Singapu pura me
e m
miliki peringk k
a a
t t
y y
ang g
t t
i i
ng nggi. India
II memiliki peringkat ke-87, Chin
na ke-69, T Thailand ke-49, Malaysia ke-29 dan
Singapura aa
ke-2. Dibanding laporan pada tahu
un 20 11-2012, peringkat kualitas infr
ff astruktur Indonesia cenderung menurun Sebelumnya Indonesia masih diperingkat ke-82
11
anggaran infrastruktur terhadap seluruh anggaran belanja untuk Indonesia adalah 2,1 dalam persen . Hal ini berkaitan dengan nilai rendah dari
infrastruktur Indonesia.
2.5 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta