adalah komunikasi yang dilakukan ini dilakukan secara berganti dengan pengirim maupun penerima contoh yang ada pada perusahaan adalah mesin fax atau
Faksimile. Hal ini mempermudah komunikasi dengan mitra kerja yang lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
4.2.2 Identifikasi Eksternal STI Perusahaan
Analisis pada identifikasi ini merupakan pemahaman tentang keadaan dan perkembangan STI di luar lingkungan bisnis perusahaan, dimana hal ini adalah
salah satu bentuk masukan dari proses perencanaan strategis lainnya. Tujuan dari mengetahui perkembangan STI di luar lingkup industri perusahaan ini adalah
untuk mengetahui ancaman yang dihadapi serta peluang-peluang apa saja yang dapat digunakan dalam penggunaan STI, guna untuk dapat bersaing dengan
perusahaan lain yang memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan. Perkembangan teknologi dalam jangka panjang adalah salah satu
perkembangan STI yang harus diketahui oleh setiap perusahaan, guna untuk mengubah cara bisnis yang dijalankan saat ini. Kondisi industri eksternal
perusahaan dengan pemanfaatan STI yang digunakan oleh para pesaing dan mitra kerja perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.19.
Tabel 4.19 Identifikasi Kondisi Industri Eksternal STI
Eksternal STI Pemanfaat STI
Pembeli a.
Mencari informasi produk dari media online.
b. Dominan melakukan pemesanan melalui
media online, seperti email dan website.
Tabel 4.19 Identifikasi Kondisi Industri Eksternal STI Lanjutan
Eksternal STI Pemanfaat STI
Pemasok a.
Pemasok telah menerapkan proses bisnis e-commerce.
b. Penggunaan Virtual Enterprice yaitu
kerjasama antar pesaing atau pemasok dalam memenuhi kebutuhan bahan baku
pelanggan. c.
Menggunakan Global Positioning System GPS dalam pendistribusian barang.
Produk Pengganti a.
Tidak ada STI dalam produk pengganti, dalam
hal ini
produk pengganti
diasumsikan sebagai produk pengganti dilihat dari jenis bahan baku saja.
Pendatang Baru a.
IKEA menerapkan koleksi Home Smart Furniture yaitu QI Wireless Charging
dalam inovasi furniturnya tersebut. Pesaing Sejenis
a. Penerapan
client-server untuk
memudahkan dalam mengontrol proses bisnis.
b. Pesaing menerapakan software enterprise
resources planning ERP. c.
Penerapan e-commerce dalam proses pembelian dan penjualan.
d. Penggunaan alat bantu software Marine
Traffic untuk memantau dan memberikan informasi perjalanan kapal, keberangkatan
dan tujuan seluruh kapal di dunia.
Menurut Red Hat Summit dan Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia perkembangan atau tren teknologi dari 2015 hingga
perkembangan tren teknologi seterusnya dalam jangka panjang adalah salah satu megatren STI yang harus diketahui oleh setiap perusahaan, guna untuk mengubah
cara bisnis yang dijalankan saat ini. Tren teknologi dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20 Identifikasi Kondisi Eksternal STI
Tren Teknologi Manfaat
Digitalisasi Memudahkan penggunaan TI yang
lebih efisien
dalam bentuk
penyimpanan dan keamanan visual. Containerized IT
Virtualisasi mesin yang mencakup penempatan aplikasi dalam sebuah
container di lingkungan operasinya sendiri.
Platform-as-a-Service PaaS Memberi kemudahan dan mengurangi
biaya bagi penggunaan software tanpa membeli lisensi.
Cloud Computing Mendorong
pertumbuhan aplikasi
terpusat yang terkoordinasi, dapat memonitoring
dan memudahkan
pengguna untuk mengakses data secara bersamaan.
Solid State Drives SSD Memberi keuntungan bisnis untuk
media penyimpanan
data yang
menggunakan nonvolatile memory.
Tabel 4.19 memberikan pemaparan mengenai kondisi industri ekstenal STI dengan menghubungkan pemanfaatan STI, sedangkan tabel 4.20 pemaparan
mengenai kondisi eksternal yang membahas beberapa tren teknologi jangka
panjang dari tahun 2015. Beberapa poin tersebut diketahui bahwa pesaing maupun mitra kerja perusahaan menerapkan pemanfaatan STI untuk membantu
menjalakan proses bisnis perusahaan yang lebih terstruktur, efesien, dan efektif. Dari beberapa poin tersebut perusahaan dapat menggunakan teknologi yang
sesuai, yaitu sesuai dengan faktor kebutuhan dan keinginan perusahaan. Dalam hal ini memberikan pengetahuan bahwa STI selalu berkembang
dengan memanfaatkan peluang yang ada guna meningkatkan kinerja dan proses bisnis perusahaan.
4.2.3 Identifikasi Kebutuhan Data dan Informasi