Pengujian Rangkaian Regulator Pengujian Rangkaian Relay Kesimpulan

4.2 Pengujian Rangkaian Regulator

Pengujian rangkaian regulator dilakukan untuk mengetahui besar tegangan yang dihasilkan oleh output regulator L7805 menggunakan multimeter digital. Tegangan output regulator L7805 ini akan digunakan pada mikrokontroler yaitu sebesar 5 volt. Setelah dilakukan pengukuran menggunakan multimeter digital, maka terlihat jelas tampilan multimeter menunjukkan tegangan output regulator L705 sebesar 5 volt. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tegangan yang diberikan ke mikrokontroler sesuai dengan spesifikasinya. Jadi dapat dipastikan tegangan dari rangkaian regulator tidak merusak mikrokontroler ATmega8535. Gambar 4.2 Hasil Pembacaan output tegangan regulator L7805

4.3 Pengujian Rangkaian Relay

Pengujian rangkaian relay dilakukan untuk melihat bekerja atau tidaknya rangkaian relay pada sistem. Untuk mengaktifkan relay maka digunakan optocoupler. Relay di hubungkan pada Port C.0 mikrokontroler. Pada keadaan ON, infrared optocoupler dalam keadaan aktif maka secara otomatis fototransistor dalam keadaan saturasi,sehingga tegangan yang mengalir di coil relay sebesar 125 mV. Sebaliknya jika infrared dalam keadaan tidak aktif maka pada fototransistor dalam keadaan cut off, maka arus yang mengalir dalam keadaan off dan tegangan Universitas Sumatera Utara sebesar 15,3 volt. Adapun program yang diisikan ke mikrokontroller untuk mengukur tegangan pada relay adalah sebagai berikut. Config Portc.0 = output DDRC.0 = 1 Do Set Portc.0 Wait 1 Reset Portc.0 Wait 1 Loop Setelah program diatas dijalankan maka akan diperoleh hasil pengukuran. Dibawah ini adalah tabel data hasil pengukuran perbandingan tegangan pada mikrokontroler dengan relay: Tabel 4.1 Tabel Pengukuran perbandingan tegangan pada mikrokontroler dengan relay Mikrokontroler Portc.0 Relay ON 4.98 V 125 mV OFF 125 mv 15,3 V

4.4 Pengujian Rangkaian Sensor Ultrasonik Us-016

Pada pengujian rangkaian sensor ultrasonik us-016 digunakan jarak dari 10 cm – 30 cm. jarak 1 – 9 cm tidak digunakan karena pada jarak tersebut merupakan range blind dari sensor ultrasonik us-016. Pengujian jarak pendeteksian sensor ultrasonik dilakukan dengan mendekatkan dan menjauhkan posisi objek yang ada didepan sensor, dengan kondisi objek merupakan benda padat yang tidak menyerap atau terbuat dari bahan yang lunak. Untuk mengetahui kepekaan sensor ketika diberikan objek yang berbeda dilakukan sebanyak 8 kali pada masing- masing objek. Hasil pengujian dapat membuktikan bahwa sensor ultrasonik bekerja berdasarkan kemampuan penghalang memantulkan kembali gelombang Universitas Sumatera Utara ultrasonik yang dikirim oleh sensor ultrasonik, gangguan pada pendeteksiaan sensor dapat diakibatkan oleh penghalang yang tidak mampu memantulkan gelombang bunyi dengan baik dan adanya interferensi gelombang dengan frekuensi yang sama. Pulsa selebar 10 μs menyatakan jarak 1 mm. Jadi misalkan lebar pulsa yang dikirim adalah 10 ms, maka hasil pengukuran adalah 100 cm. Cara kerja sensor Dapat di simpulkan bahwa sensor ini ketika di beri penghalang benda yang menghalangi maka sensor akan menimbulkan tegangan sebesar pantulan yang di berikan. Setelah data di dapat berbentuk pulsa selanjutnya di baca oleh mikrokontroller. Adapun program yang diisikan ke mikrokontroller untuk mengukur ADC yang terdeteksi oleh sensor Ultrasonik us-016 adalah sebagai berikut: Dim Us As Word Config ADC = Single, Prescaler = Auto Do Us = Get adc0 Print Us Waitms 100 Loop Setelah program diatas dijalankan maka akan diperoleh hasil pengukuran. Dibawah ini adalah tabel data hasil pengukuran ADC pada jarak 10 cm – 30 cm: Tabel 4.2 Tabel Data Hasil Pengukuran ADC Jarak cm ADC Keterangan 10 00100101 35 Kran tertutup 11 0010011137 Kran tertutup 12 0010101042 Kran tertutup 13 0010110145 Kran tertutup 14 0011000149 Kran tertutup 15 0011010153 Kran terbuka 16 0011100157 Kran terbuka Universitas Sumatera Utara 17 0011110060 Kran terbuka 18 0011111163 Kran terbuka 19 0100000064 Kran terbuka 20 0100001167 Kran terbuka 21 0100011171 Kran terbuka 22 0100101175 Kran terbuka 23 0100111078 Kran terbuka 24 0101001082 Kran terbuka 25 0101011187 Kran terbuka 26 0101100189 Kran tertutup 27 01011110193 Kran tertutup 28 01011110094 Kran tertutup 29 0110000197 Kran tertutup 30 01100100100 Kran tertutup Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan alat hingga pengujian dan pembahasan sistem maka penulis dapat menarik kesimpulan, antara lain : 1. Telah berhasil dirancang sebuah alat kontrol kran air yang dapat meminimalisir kerusakan pada kran air wudhu. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik jenis us-016. Dengan menggunakan sensor tersebut maka kita dapat menggunakan kran air wudhu tanpa memutar katub kran seperti biasa. Pemutaran kran secara sembarangan dapat mengakibatkan kerusakan kran air. Pemborosan pada air juga diakibatkan karena kelalaian manusia lupa menutup kembali katub kran air. dengan alat kontrol ini maka dapat meminimalisir kerusakan kran kran dan pemborosan air. 2. Sistem yang digunakan pada alat ini adalah sistem sensor ultrasonik us- 016 berbasis ATmega8535. Pada sistem ini digunakan driver relay yang terdiri dari 2 komponen utama yaitu relay dan optocoupler. Sistem ini sangat efisien untuk mengaktifkan water pump. Sensor us-016 memiliki perbedaan dengan HC-SR04. Pada sistem sensor us-016 memiliki output yang analog. Data yang dihasilkan dari output analog bersifat linier. Sehingga pembuatan program tidak memerlukan waktu yang panjang. jarak objek yang dapat membuka kran air adalah 15-25 cm. berikut tabel dari hasil pengukuran: Jarak cm ADC Keterangan 10 00100101 35 Kran tertutup 11 0010011137 Kran tertutup 12 0010101042 Kran tertutup 13 0010110145 Kran tertutup 14 0011000149 Kran tertutup Universitas Sumatera Utara 15 0011010153 Kran terbuka 16 0011100157 Kran terbuka 17 0011110060 Kran terbuka 18 0011111163 Kran terbuka 19 0100000064 Kran terbuka 20 0100001167 Kran terbuka 21 0100011171 Kran terbuka 22 0100101175 Kran terbuka 23 0100111078 Kran terbuka 24 0101001082 Kran terbuka 25 0101011187 Kran terbuka 26 0101100189 Kran tertutup 27 01011110193 Kran tertutup 28 01011110094 Kran tertutup 29 0110000197 Kran tertutup 30 01100100100 Kran tertutup

5.2 Saran