Permainan Bolavoli untuk Anak Sekolah Dasar

xxxiii

e. Permainan Bolavoli untuk Anak Sekolah Dasar

Permainan bolavoli formal standar indoor pada hakikatnya merupakan permainan yang dilakukan oleh orang dewasa. Bayangkan saja, ketinggian net 243 centimeter untuk pria, dan 224 centimeter untuk wanita merupakan sebuah bukti bahwa permainan itu sebenarnya hanya layak dinikmati oleh orang yang memiliki ukuran antropometrik dewasa. Bahwa permainan tersebut untuk orang dewasa, juga dibuktikan dengan ukuran lapangan 9 x 18 meter, ukuran bola, serta berbagai teknik- teknik dasar yang harus terkuasai oleh siapapun yang akan bermain bolavoli. Persoalannya adalah: apakah pilihan atas permainan bolavoli harus menunggu datangnya masa dewasa di mana kita sudah cukup ukuran tinggi badan untuk layak memainkannya? Jawabannya tentu saja tidak. Bagaimanakah agar anak-anak sudah dapat mulai bermain bolavoli sejak usia dini?. Melalui modifikasi tentunya, permainan bolavoli akan menjadi sebuah permainan yang menarik bagi anak-anak. Modifikasi yang dimaksudkan adalah berkenaan dengan penyederhanaan kharakteristik permainan bolavoli. Penyederhanaan dilakukan dengan melakukan penyesuaian ukuran lapangan dan peralatan dengan ukuran fisik anak-anak. Penyederhanaan juga dapat dilakukan dengan memodifikasi peraturan. Dengan demikian, esensi pembinaan olahraga dini dapat dilakukan dengan cara melakukan modifikasi kharakteristik permainan bolavoli dengan adaptasi perkembangan anak. Dalam hukum kesiapan belajar law of readiness telah amat jelas ditekankan bahwa : ”Belajar termasuk berlatih di dalamnya, akan berlangsung sangat efektif jika siswaseseorang telah SIAP untuk memberikan respon ”. Kesiapan yang dimaksudkan adalah kesiapan untuk adaptasi dengan stimulus, termasuk juga kesiapan dari sisi kematangan secara fisik–biologis-antropometrik anak. Secara mental, anak- anak sebenrnya tidak ada hambatan, karena bolavoli merupakan olahraga permainan yang sangat sesuai dengan dunia anak, yaitu dunia untuk bermain dan bermain. Aplikasi dalam pemberian sebentuk permainan olahraga menurut hukum belajar xxxiv tersebut, dilakukan dengan cara memodifikasi permainan, bukan menunggu agar anak tumbuh berkembang menjadi besar baru boleh melakukan permainan bolavoli.

4. Kajian Aspek Perkembangan Umum Siswa

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Head Stand Roll Mengunakan Model Pembelajaran Dan Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Nusawungu Kecamatan Banyumas Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012

1 7 43

Pembelajaran Penjasorkes Berdasarkan KTSP Pada Sekolah Dasar Se Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

1 30 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VI SDN 04 TEMUIRENG KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 53

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PROFIL KECERDASAN VISUAL-SPASIAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 BERDASARKAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN.

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN BOLA MINI DAN BOLA LUNAK TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 69

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN PASSING BOLAVOLI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Bermain dan Drill pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pac

0 0 23

TINGKAT PENGETAHUAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SDN BEJI KELURAHAN WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015.

1 1 91

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SD NEGERI PANDEYAN KOTA YOGYAKARTA.

0 1 76

KARAKTERISTIK DAN PENDAPATAN NELAYAN DI DESA JETIS KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP

0 1 18