Penggunaan Tanah Keadaan Penduduk

Kuripan Kidul Soko Jenggot Kradenan Yosorejo Banyurip Ageng Banyurip Alit Kertoharjo Buaran 93,9092,00 73,343,00 123,500,00 59,2030,00 92,471,00 61,622,00 102,00 44,8887,00 112,6138,00 Jumah 1081,3821,00 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Kelurahan Duwet merupakan wilayah yang paling luas yaitu 183 Ha. Sedangkan wilayah yang paling sempit adalah Kelurahan Kertoharjo dengan luas 59, 2030 Ha.

b. Penggunaan Tanah

Di Pekalongan Selatan terdapat tanah sawah sebesar 725, 5931, tanah kering sebesar 311, 869 Ha dan tanah umum sebsesar 43, 92 Ha Tabel 4.2. Luas Tanah Sawah Menurut Penggunaannya Tahun 2007. Penggunaan Luas Ha Irigasi Tekhnis Irigasi Setengah tekhnis Irigasi Sederhana Tadah Hujan Sawah Pasang Surut 337,170 12,031 3,720 6,879 365,7931 Jumlah. 725,5931 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Tanah sawah ynag di kelola petani ada yang berupa sawah dengan irigasi tekhnis sebesar 337, 170, dengan setengah teknis sebesar 12, 031, dengan irigasi sederhana 3, 720, dengan mengandalkan hujan sebesar 6, 879 serta sawah pasang surut sebesar 365, 7931. Tabel 4.3 Luas Tanah Kering Menurut Penggunaannya Tahun 2007 Penggunaan Luas Ha 1. Bangunan 2. Kebun 3. Ladang 249,147 57,975 4,747 Jumlah 311, 869 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Tanah kering digunakan untuk bangunan sebesar 249, 147 Ha, untuk kebun sebesar 57, 975 dan digunakan oleh orang atau petani untuk berladang sebesar 4, 747 Ha. Tabel 4.4 Luas Tanah Umum Menurut Penggunaannya Tahun 2007 Penggunaan Luas Ha 1. Lapangan 2. Jalur hijau 3. Kuburan 11, 460 15,000 17,460 Jumlah 43, 92 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Tanah umum yang ada di Kecamatan Pekalongan Selatan digunakan untuk lapangan olah raga sebesar 11, 460 Ha, kemudian untuk jalur hijau sebesar 15 Ha, serta untuk kuburn sebesar 17, 460.

c. Keadaan Penduduk

a. Penduduk Menurut Umur Manfaat dari pengelompokan penduduk menurut umur adalah untuk mengetahui jumlah tenaga kerja, jumlah angkatan kerja, dan untuk mengetahui besarnya beban tanggungan disuatu wilayah. Penduduk pada dasarnya di bedakan menjadi dua kriteria yaitu penduduk usia kerja dan bukan usia kerja. Tabel 4.5. Penduduk Menurut Umur Tahun 2007 Umur Jumlah Penduduk 1. 0 -14 2. 15- 64 3. 65 ke atas 15.544 27.511 10.925 Jumlah 53.980 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa umur produktif menunjukan angka 27.511 dan non produktif sebesar 15.544 dan 10. 925. Dari data tersebut dapat di hitung beban ketergantungan sbb : Dr = Penduduk 0 – 14 + 65 ke atas Penduduk produktif = 26.496 27.511 = 96. Hasil perhitungan di dapatkan 96 yang menggambarkan bahwa setiap 100 orang umur produktif menanggung 96 orang umur non produktif. b. Penduduk Menurut Pendidikan Untuk mengetahui jumlah penduduk menurut pendidikan maka digunakan ketentuan bahwa yang termasuk dalam kategori umur pendidikan adalah penduduk yang berusia 5 tahun ke atas Tabel 4.6. Penduduk Menurut Pendidikan Tahun 2007 Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk 1. Tidak tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SMP 4. Tamat SMA 5. Tamat Akademi 6. Tamat Perguruan tinggi 8.419 15.756 11.927 7.104 892 411 Jumlah 44509 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan Pekalongan Selatan mampu menamatkan pendidikan dasarnya sebesar 15. 746. Kemudian yang tamat SMP sebesar 11. 927, tamat SMA sebesar 7. 104, tamat D111 sebesar 892 dan tamat sarjana sebesar 411. Adapun yang belum menamatkan atau tidak tamat sekolah dasar sebesar 8. 419. c. Penduduk Menurut Mata pencaharian Di Kecamatan Pekalongan Selatan terdapat beberapa jenis mata pencaharian yang menopang kehidupan masyarakat. Tabel 4.7. Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 2007 Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1. Pedagang 2. PNS 3. Buruh Tani 4. Buruh Bangunan 5. Petani 6. Pengusaha 7. Pensiunan 8. Peternak 9. Nelayan 3341 951 846 720 692 465 207 62 7 Jumlah 7291 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Sebagian besar penduduk Kecamatan Pekalongan Selatan memilih menjadi pedagang sebesar 3341. Hal ini sangat beralasan karena sektor ini mampu menghasilkan pendapatan setiap hari tanpa menunggu waktu yang lama. Sedangkan untuk petani berjumlah 692, kedudukannya masih kalah dengan PNS, buruh tani dan buruh bangunan. Masyarakat menganggap pertanian kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari karena pendapatan diterima pada saat panen tiba yang memakan waktu berbulan- bulan. Peternak dan nelayan menduduki peringkat terakhir yaitu sebesar 62 dan 7 orang d. Penduduk Menurut agama Agama yamg dianut masyarakat Pekalongan Selatan adalah Islam, Protestan, kathloik, budha, dan hindu. Rinciannya seperti dalam tabel berikut ini : Tabel 4.8. Penduduk Menurut Agama Tahun 2007 Agama Jumlah Penduduk 1. Islam 2. Katholik 3. Protestan 4. Hindu 5. Budha 53.747 127 72 4 30 Jumlah 53.882 Sumber : Monografi Kecamatan Dalam angka, 2007 Penduduk yang beragama islam berjumlah 53.747, yang beragama protestan sebanyak 127, katholik sebesar 72 serta hindu dan budha sebanyak 4 dan 30 oarng.. Di Kecamatan Pekalongan Selatan terdapat tempat – tempat ibadah, berikut tabelnya: Tabel 4.9. Banyaknya Sarana Peribadatan Tahun 2007 Tempat Ibadah Jumlah 1. Masjid 2. Musholla 3. Gereja 4. KuilPura 17 149 - - Jumlah 166 Sumber : Monografi Kecamatan dalam Angka, 2007 Jumlah sarana peribadatan untuk pemeluk agama islam berjumlah 166 yang terdiri atas 17 masjid dan 149 musholla. Sebangkan untuk sarana peribadatan yang lain belum tersedia

5. Keadaan Pendidikan