BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan data primer untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan menyorot hubungan efisiensi faktor-faktor produksi seperti : luas
lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap hasil produksi padi dengan petani padi sebagai unit analisisnya. Daerah penelitian ini adalah Kecamatan
Pekalongan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada waktu satu musim tanam yaitu
musim tanam September sampai Desember 2008 B.
Populasi, Sampel , dan Teknik Sampling
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek satuan- satuan atau individu- individu yang karakteristiknya akan diduga. Dalam penelitian ini yang
disebut populasi adalah para petani padi di Kecamatan Pekalongan Selatan. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan diselidiki
dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasinya jumlahnya lebih sedikit dari populasi . Penentuan jumlah sampel yang akan diambil ditentukan dengan
rumus slovin, yaitu Sri Marmi, 2008 : 22 : n = N N. e
2
+ 1 Dimana : n = Jumlah sampel.
N = Jumlah populasi. e = Tingkat kekeliruan yang bisa ditolerir 10 .
1 = Angka konstanta.
Berdasarkan rumus di atas, didapat sampel sebanyak 87 dengan uraian sebagai berikut : n = N N.e
2
+ 1 = 692 692 . 10
2
+1 = 87 Pada penelitian ini, untuk pemilihan sampel maka dilakukan dengan teknik
multirange dengan tahapan sebagai berikut : a. Tahap pertama, sampling digunakan untuk memilih 9 dari 11 kelurahan yang
ada di Kecamatan Pekalongan Selatan. b. Tahap kedua, sampling digunakan untuk memilih 9 kelurahan dengan
produksi padi terbesar c. Tahap ketiga, dipilih tiga kelurahan sebagai penghasil padi terbesar dengan
masing – masing sampel berjumlah 29 sampel. Pemilihan 29 sampel ini ditentukan secara sengaja purposive sampling dengan pertimbangan para
petani ini mampu memberikan data- data yang berhubungan dengan pertanian padi karena para petani ini memang kompeten dibidangnya.
C. Jenis Dan Sumber Data