xix Berpangkal dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis
tertarik untuk meneliti masalah peran Bank Perkreditan Rakyat BPR dalam mengembangkan usaha mikro untuk itu penulis mengambil judul:
“PERAN PD BPR BKK TULUNG DALAM PEMBERIAN KREDIT UNTUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KLATEN DAN SEKITARNYA”
B. Perumusan Masalah
Karena pelaku UMKM pada dasarnya adalah lapisan masyarakat yang besaran pendapatan lebih berpotensi mendekati masyarakat miskin, akan tetapi
mereka masih mempunyai kemauan untuk melakukan usaha produktif. Jika UMKM terus mendapat hambatan dalam berusaha, termasuk kesulitan mengaskes
sumber-sumber pembiayaan maka potensi menjadi masyarakat miskin akan menjadi kenyataan. Berdasarkan kondisi tersebut, sangat penting upaya untuk menjawab
bagaimana memperluas akses-akses pembiayaan bagi para pelaku UKM dan pada saat yang bersamaan peranan PD BPR BKK TULUNG terus berkembang sekaligus
mampu menjawab kebutuhan para pelaku UKM walaupun porsinya masih terbatas. Pertanyaan penelitian yang diangkat dalam tulisan ini adalah:
1. Bagaimanakah peran PD BPR BKK TULUNG dalam pembiayaan UMKM di
Klaten dan sekitarnya? 2.
Kendala apa yang di hadapi PD BPR BKK TULUNG untuk meningkatkan peran dalam pembiayaan UMKM di Klaten dan sekitarya?
xx 3.
Bagaimana prospek PD BPR BKK TULUNG ke depan dalam rangka pembiayaan UMKM di Klaten dan sekitarnya?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peran PD BPR BKK TULUNG dalam pembiayaan UMKM di
Klaten dan sekitarnya. 2.
Mengidentifikasi kendala atau hambatan yang dihadapi PD BPR BKK TULUNG dalam pembiayaan UMKM di Klaten dan sekitarnya.
3. Mengetahui prospek PD BPR BKK TULUNG ke depan dalam rangka
pembiayaan UMKM di Klaten dan sekitarnya.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk membandingkan teori yang telah dipelajari dengan praktik yang dilakukan oleh BPR serta menambah wawasan berfikir tentang seluk beluk dunia perbankan.
2. Bagi Pihak Bank
Diharapkan melalui hasil penelitian yang dicapai dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan terhadap kebijakan perusahaan yang telah ada dan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan bagi kebijakan yang akan disusun oleh perusahaan pada periode selanjutnya.
xxi 3.
Bagi Pihak Lain Sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dan mengembangkan hasil penelitian
tersebut
E. Metode Penelitian
1. Metode Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati sistem kerja dan mengamati komunikasi antara pegawai PD BPR BKK TULUNG dengan nasabah.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada pegawai PD BPR BKK TULUNG sesuai dengan tugas masing-masing. Adapun pihak-pihak
yang di wawancarai selain pegawai PD BPR BKK TULUNG yaitu nasabah atau masyarakat sekitar.
3. Metode Kepustakaan
Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pengertian bank, fungsi dan jenis bank, pengertian kredit.
xxii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA