Pengujian Kuesioner Pengumpulan Data

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN: 2337-4349 605 konsumsi minuman ringan berkarbonasi pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk penjualan merek ternama – Coca-Cola – sempat mengalami penurunan sekitar 10 pada pertengahan tahun 2010 karena hadirnya merek baru – Big Cola – dengan rasa yang sangat mirip dan harga yang lebih murah. Karena gejala-gejala tersebut maka diperlukan adanya penelitian mengenai atribut-atribut apa saja yang sebenarnya menjadi pertimbangan konsumen dalam membuat keputusan pembelian agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data melalui pengisian kuesioner oleh 100 responden. Namun sebelum kuesioner dibagikan kepada seluruh responden, kuesioner dibagikan kepada 30 responden terlebih dahulu untuk diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah kuesioner dipastikan valid dan reliabel, maka kuesioner kemudian diisi oleh 100 responden. Dari hasil pengisian kuesioner ini selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisisnya menggunakan metode Konjoin dengan bantuan software SPSS versi 16. Analisis konjoin adalah sebuah teknik guna mengukur preferensi konsumen terhadap atribut spesifikasi atau fitur sebuah produk atau jasa. Analisis konjoin didasarkan pada subjektivitas konsumen terhadap beberapa kombinasi fitur yang ditawarkan. Subjektivitas konsumen ini diukur melalui peringkat rank atau skor skala Likert. Hasil analisis konjoin berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Menurut Green dan Krieger 1991 analisis ini dapat juga dimanfaatkan untuk: a. Merancang harga b. Memprediksi tingkat penjualan atau penggunaan produk market share, uji coba konsep produk baru c. Segmentasi preferensi d. Merancang strategi promosi Analisis konjoin terdiri dari beberapa tahap. Pertama, memilih beberapa kombinasi atribut dan level dari masing-masing atribut. Selanjutnya, kombinasi atribut ini diberi peringkat oleh beberapa responden konsumen. Terakhir, analisis terhadap penilaian responden dilakukan untuk mengetahui preferensi konsumen. SPSS 16 menggunakan pendekatan full-profile di mana peringkat dari kombinasi produk ditentukan oleh level dari semua faktor penentu. Masalahnya adalah meskipun telah dengan sangat selektif dipilih kombinasi fitur produk yang paling berpotensi tetapi jumlah kombinasi yang dihasilkan sangat banyak. Jika ada 4 faktor dengan 3 level akan menghasilkan 81 kombinasi produk 3x3x3x3. Seorang konsumen akan kesulitan memberi peringkat dari ke-81 kombinasi produk tersebut, selain itu juga memerlukan waktu yang relatif lama. Untuk mengatasi masalah ini, desain yang digunakan bukan full factor design melainkan fractional factorial design . Dengan desain ini, sebagian dari seluruh kombinasi produk dipilih yang benar-benar berpengaruh terhadap efek utama. Efek interaksi tidak diperlihatkan. Desain seperti itu dikenal dengan nama orthogonal array . Pembentukan kombinasi atribut yang memenuhi sifat ortogonal ini menjadi tahap awal yang sangat penting.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengujian Kuesioner

Sebelum kuesioner dibagikan kepada 100 responden sebagai sampelnya, kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu kepada 30 responden agar data pengisian kuesioner yang diolah dengan Analisis Konjoin dipastikan sudah valid dan reliabel. Berikut ini adalah hasil pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dengan bantuan software SPSS versi 16. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suatu indikator dalam sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila hasil r hitung r tabel. Dari pengujian yang dilakukan terhadap semua indikator diperoleh hasil r hitung dari setiap indikator memiliki nilai yang lebih besar dari r tabel 0,361, sehingga kesimpulannya adalah seluruh indikator yang ada di dalam kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Reliabilitas menunjukkan tingkat keandalan suatu data, bukan semata-mata instrumen yang digunakan. Sehingga apabila suatu instrumen dikatakan reliabel, maka akan menghasilkan data Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN: 2337-4349 606 yang dapat dipercaya. Apabila datanya benar-benar sesuai dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil hasilnya tetap akan sama. Alat yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Cronbach’s Alpha. Suatu atribut dalam sebuah instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai α 0,60. Dari pengujian yang dilakukan terhadap semua indikator pada evaluasi kepentingan atribut ei dan tingkat kepercayaan atribut bi , diperoleh nilai α 0,60 untuk setiap atribut yang digunakan, sehingga dapat dinyatakan bahwa atribut-atribut yang ada dalam kuesioner yang digunakan dapat dipercaya.

3.2 Pengumpulan Data

Hasil rekap pengisian kuesioner mengenai identitas responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pekerjaan responden serta biaya konsumsi untuk minuman ringan berkarbonasi jenis Cola per bulannya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Rekap Identitas Responden Keterangan Jumlah Orang Usia 15-19 tahun 27 20-24 tahun 26 25-29 tahun 18 30-34 tahun 13 35-39 tahun 7 39 tahun 9 Jenis Kelamin Laki-Laki 52 Perempuan 48 Pekerjaan PelajarMahasiswa 45 Pegawai Negri 14 Pegawai Swasta 26 Wiraswasta 9 Ibu Rumah Tangga 4 Lainnya 2 Biaya Konsumsi Minuman Ringan Berkarbonasi Jenis Cola per Bulan Rp 6.000 19 Rp 6.001 – Rp 18.000 28 Rp 18.001 – Rp 30.000 23 Rp 30.001 – Rp 42.000 16 Rp 42.001 – Rp 54.000 9 Rp 54.000 5 Sedangkan Tabel 2 merupakan rekap pengisian kuesioner yang berisikan informasi umum mengenai minuman ringan berkarbonasi jenis Cola. Tabel 2 Rekap Informasi Umum mengenai Minuman Ringan Berkarbonasi Jenis Cola Keterangan Jumlah Orang Alasan mengkonsumsi produk Kebiasaan 17 Pengaruh iklan 21 Lebih nikmat dari minuman lain 20 Sensasi soda menyegarkan 42 Tidak memakai zat pewarna Lainnya Frekuensi mengkonsumsi produk 1 kali 76 3 kali 12 5 kali 8 7 kali 4 9 kali 9 kali Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN: 2337-4349 607 Keterangan Jumlah Orang Tempat memperoleh produk Supermarket 51 WarungToko kecil 35 Rumah Makan 10 Lainnya 4 Sudah pernah mengkonsumsi ketiga produk Sudah 100 Belum Preferensi merek produk Coca-Cola 41 Pepsi 25 Big Cola 34 Faktor pertimbangan saat membeli produk Harga 31 Merek 28 Ketersediaan produk 14 Iklan 5 Kemasan 12 Jaminan 10

3.3 Membuat Kombinasi Atribut