Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

7 Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien yang diperoleh yaitu: Y = 46,279 + 0,115.X І + 0,139.XЇ. Berdasarkan uji hipotesis pertama uji t: Variabel motivasi t hitung 3,036 t tabel 1,995 dan signifikansi 0,003 0,05, jadi terdapat pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar siswa pada kelas atas SD Negeri 01 Tempursari tahun ajaran 20152016. Pengujian hipotesis kedua uji t: Variabel minat belajar t hitung 3,411 t tabel 1,995 dan signifikansi 0,001 0,05, jadi terdapat pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada kelas atas SD Negeri 01 Tempursari tahun ajaran 20152016. Tabel uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 595,924 2 297,962 29,178 0,000 a Residual 673,972 66 10,212 Total 1269,896 68 Berdasarkan tabel tersebut, uji hipotesis ketiga uji F: motivasi dan minat belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, hasil tersebut ditunjukkan oleh besar nilai F hitung F tabel yaitu 29,178 3,15 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Hal ini berarti hubungan motivasi dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Tabel koefisien determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,685 a 0,469 0,453 3,19557 Berdasarkan ilai R Square sebesar 0,469 atau 46,9, artinya prestasi belajar siswa pada kelas tinggi SD Negeri 01 Tempursari Tahun Ajaran 20152016 dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Sedangkan sisanya 53,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya mengenai lingkungan belajar, pola asuh orangtua, keterampilan belajar, kedisiplinan belajar, dan lain-lain. Tabel Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar siswa 47 22 Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. 53 24,9 Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. 100 46,9 Berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa diketahui bahwa variabel motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar 47 dan variabel minat belajar sebesar 53. Sedangkan total sumbangan relatif adalah 100. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa adalah 22, sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel minat belajar terhadap pretasi belajar siswa adalah 24,9, sehingga total sumbangan dua variabel X sebanyak 46,9.

2. Pembahasan

8 Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar yang di miliki seseorang terhadap sesuatu. Keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat mempengaruhi corak perbuatan yang akan diperlihatkan seseorang. Sekalipun seseorang itu mampu mempelajari sesuatu, tetapi bila tidak ada kehendak untuk mempelajari, ia tidak akan bisa mengikuti proses belajar Sobur, 2009: 246. Menurut Soemarsono 2007: 10 Motivasi merupakan suatu usaha yang sungguh- sungguh dari seseorang untuk mencapai suatu tujuan, baik suka maupun tidak suka, dia berusaha untuk menjadikan sesuatu tersebut supaya menjadi disukai. Sehingga dengan usahanya tersebut kelak akan menghasilkan suatu hasil yang maksimal. Maka motivasi dalam belajar mempunyai peran yang sangat penting bagi ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil teori diatas, dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar mempunyai peran yang sangat tinggi dalam mencapai prestasi belajar siswa. Dengan adanya minat belajar untuk mempunyai motivasi dalam belajar, maka siswa lebih mudah mencapai prestasi belajar. Berdasarkan perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 16.0, data motivasi memiliki nilai tertinggi sebesar 135, nilai terendah 82, rata-rata mean 112,25, nilai tengah median sebesar 114,00, sedangkan nilai yang sering muncul mode yaitu 102, standar deviasi sebesar 13,397 dan varians sebesar 179,483. Data minat belajar memiliki nilai tertinggi sebesar 138, nilai terendah 92, rata-rata mean 121,14, nilai tengah median sebesar 126,00, sedangkan nilai yang sering muncul mode yaitu 127, standar deviasi sebesar 12,391 dan varians sebesar 153,538. Data prestasi belajar diperoleh nilai tertinggi prestasi belajar sebesar 85,82, nilai terendah 68,09, rata-rata mean 76.0445, nilai tengah median sebesar 75,0900 sedangkan nilai yang sering muncul mode yaitu 72,45. Standar deviasinya sebesar 4,32145 dan varians sebesar 18,675 Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis data penelitian. Hasil uji normalitas dengan taraf signifikansi 5. Dan dikatakan berdistribusi normal apabila Asymp. Signifikan 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0, data motivasi dan minat belajar berdistribusi normal, karena diperoleh Asymp. Signifikan memiliki nilai sebesar 0,956. Hal ini berarti nilai signifikansi 0,956 0,05. Sedangkan hasil uji linearitas variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,340 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel motivasi X І terhadap prestasi belajar Y. Dan variabel minat belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,416 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel minat belajar X І terhadap prestasi belajar Y. Hasil analisis data penelitian menggunakan regresi ganda diperoleh persamaan garis regresi: Y = 46,279 + 0,115.X І + 0,139.XЇ . Hal ini menggambarkan hubungan variabel motivasi dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Dari hasil tersebut, siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi dan motivasi yang baik maka prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan. Hal ini terbukti hasil analisis regresi ganda dengan menggunakan SPSS versi 16.0 . Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung motivasi sebesar 3,036 dengan signifikan 0,05 dengan signifikansi 0,05. Maka Ha diterima Ho ditolak. Dan uji-t minat belajar nilai thitung minat belajar sebesar 3,411 dengan signifasi 0,05. Maka Ha diterima Ho ditolak. Hasil analisis uji F bahwa motivasi dan minat belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, hasil tersebut ditunjukkan oleh besar nilai F hitung F tabel yaitu 29,178 3,15 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Hal ini dapat 9 disimpulkan bahwa regresi ganda dalam hubungan motivasi dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,469 atau 46,9, artinya prestasi belajar siswa pada kelas tinggi SD Negeri 01 Tempursari Tahun Ajaran 20152016 dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Sedangkan sisanya 53,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya mengenai lingkungan belajar, pola asuh orangtua, keterampilan belajar, kedisiplinan belajar, dan lain-lain. Hasil perhitungan analisis sumbangan prediktor dipengaruhi sumbangan relatif variabel motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar 47 dan variabel minat belajar sebesar 53. Sedangkan total sumbangan relatif adalah 100. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi terhadap prestasi belajar siswa adalah 22, sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel minat belajar terhadap pretasi belajar siswa adalah 24,9, sehingga total sumbangan dua variabel X sebanyak 46,9.

D. SIMPULAN