Pengaruh Media Audio Visual dalam Memotivasi Berhenti Merokok

dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas listrik otak manusia ketika dirangsang dengan gambarvisual. Visualisasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu dengan gambar, animasi atau diagram yang bisa dieksplor, dan upaya dalam mendeskripsipkan maksud tertentu menjadi sebuah bentuk informasi yang lebih mudah dipahami agar dapat memprediksi kesimpulan, dengan adanya visualisasi ancaman kesehatan pada bungkus rokok cukup memberikan perubahan sikap bagi perokok, dari perokok berat menjadi mengurangi kebiasaan merokoknya bahkan sampaiingin berhenti merokok Yuliati, 2015. Hasil penelitian yang dilakukan olehHaryoko 2009. Hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media audio visual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan pendekatan konvensional karena dengan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional mahasiswa dapat mengalami kejenuhan sedangkan dengan pembelajaran dengan media audio visual mahasiswa dapat dibawa dalam dunia yang mendekati kenyataan sehingga dengan penggunaan audio visual dapat merangsang pikiran, perasaan dan minat serta perhatian.

2. Manfaat Penggunaan Audio Visual

Beberapa kelebihan dalam penggunaan audio visual adalah dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap sehingga dengan penggunaan media audio visual maka informasi belajar atau penyalur pesan lebih efektif, dapat menambah wawasan insan pendidikan. Audio visual bahkan dapat memberikan rangsangan, stimulus yang kuat bagi seseorangyang dapat memperlancar, memperkuat ingatan seseorang sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan kemampuannya dan potensinya Haryoko, 2009. Seseorang cenderung lebih tertarik dalam penggunaan video dengan materi berwarna karena materi yang terkandung dalam video dapat lebih cepat dihayati. Kemudahan penghayatan materi yang terkandung dalam video disebabkan oleh penyajian video yang memuat alur cerita, seseorang yang mulai merokok sampai dengan penyakit-penyakit yang dideritanya, sehingga seseorang mampu berempati dengan keadaan tokoh yang ada dalam cerita video tersebut Ambarwati dkk, 2014. Penggunaan pesan media audio bahaya merokok pada seseorang perokok dapat mengalokasikan sumber daya kognitifnya sehingga dapat memproses pesan media dengan aliran satu atau beberapa audio terus menerus dan menerima informasi yang ada dari video tersebut. Otak juga telah menunjukkan bahwa isyarat merokok berhubungan dengan aktivasi saraf yang terlibat dalam visuo-spasial perhatian dan tidak hanya berhubungan dengan reward pengolahan Lee, 2013. Alokasi sumber daya kognitif seseorang terbatas, dan pengolahan pesan terjadi melalui mekanisme yang otomatis dan dikendalikan, hal ini diarahkan pada tujuan dari sumber daya yang disengaja dan didorong karena adanya faktor biologis, dengan adanya fitur struktural dalam pesan media seperti pemotongan atau suntingan dari video, efek dari suara maka respon otomatis seseorang dalam menanggapi pesan media akan timbul