Hasil Pengujian Pembahasan Modul Wireless Xbee-Pro

Gambar 4.2. Aplikasi Penerimaan Catu Daya

4.2.2. Pembahasan

Pengujian untuk setiap tegangan catu daya dilakukan sebanyak 5 lima kali percobaan. Nilai ADC yang dihasilkan oleh rangkaian pemantau catu daya yang dikirim oleh node 3 dapat diterima oleh personal computer dengan rata-rata error sebesar 0,03. Error yang terjadi disebabkan karena perhitungan awal dalam rangkaian pemantau catu daya untuk menentukan nilai ADC serta perhitungan untuk mengonversi kembali dari nilai ADC menjadi satuan volt. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian B menjelaskan bahwa kondisi catu daya dapat dipantau dengan baik sesuai dengan tabel 3.4. Nilai ADC yang dihasilkan dapat diterima pada personal computer dan dikonversi kembali dalam satuan volt seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.2.

4.3. Modul Wireless Xbee-Pro

4.3.1. Hasil Pengujian

Terdapat 4 empat hasil pengujian modul wireless Xbee-Pro pada masing- masing node ditunjukkan tabel 4.3 dan gambar berikut. Tabel 4.3. Hasil Pengujian Wireless Xbee-Pro Pengiriman Data Karakter Dari Node ke- Penerimaan Data Pada Node ke- 1 2 3 Coordinator 1 Diterima Diterima Tidak Diterima 2 Diterima Tidak Diterima Diterima 3 Diterima Tidak Diterima Diterima Coordinator Tidak Diterima Diterima Diterima Gambar 4.3. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 1 Gambar 4.4. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 2 Gambar 4.5. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 3 Gambar 4.6. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node Coordinator

4.3.2. Pembahasan

Pada gambar 4.3. menandakan modul wireless pada node 1 com8 sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU, modul wireless node 2 com23 dan node 3 com61 menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada Gambar 4.4 menandakan modul wireless pada node 2 com23 sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU, pada modul wireless node 3 com61 tidak menerima data sedangkan modul wireless node 1 com8 menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada gambar 4.5. menandakan modul wireless pada node 3 com61 sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU, pada modul wireless node 2 com23 tidak menerima data sedangkan modul wireless node 1 com8 menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada Gambar 4.6 menandakan modul wireless pada node coordinator com9 sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU dan modul wireless node 1 com8 tidak menerima data sedangkan modul wireless node 3 com61 menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Xbee-Pro telah dapat mengirim dan menerima data karakter sesuai dengan konfigurasi parameter. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian C menjelaskan bahwa konfigurasi parameter sudah berjalan sesuai dengan aturan yang telah dibuat seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel 3.5 sehingga modul wireless Xbee-Pro telah dapat saling berkomunikasi dengan baik sesuai rule yang dibuat.

4.4. Modul Sensor Gas Karbon Monoksida

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) di Udara Ambien Berdasarkan Keberadaan Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) di Beberapa Jalan Raya di Kota Medan Tahun 2012

4 87 89

Analisis Karbon Monoksida (CO) Dalam Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Gas Semikonduktor

3 83 75

Rancang Bangun Wireless Sensor Network Berbasis Topologi Tree-Like Mesh untuk Sistem Pemantauan Polusi Udara

1 11 53

TA : Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Sebagai Informasi Gas Karbon Monoksida Pada Jaringan Sensor Nirkabel.

2 12 72

TA : Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Data Wireless Sensor Network Untuk Peringatan Dini Terhadap Banjir.

2 13 81

ANALISIS DAN SIMULASI WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN PROTOKOL ZIGBEE ANALYSIS AND SIMULATION OF WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) FOR DATA COMMUNICATION USING ZIGBEE PROTOCOL

0 0 8

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS JARINGAN SENSOR NIRKABEL SEBAGAI ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS ELPIJI MENGGUNAKAN TOPOLOGI CLUSTER-TREE DENGAN 7 TITIK Implementation and Analysis of Wireless Sensor Network as LPG Gas Tube Leak Detector Using Cluster-Tree

0 0 8

Rancang Bangun Sensor Node pada Wireless Sensor Network Menggunakan Deret Sensor Gas dan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mendeteksi Kebakaran Hutan

0 0 6

Implementasi Protokol Routing Directed Diffusion Pada Wireless Sensor Network Menggunakan Media Komunikasi RF

0 1 8

Implementasi High Availability pada Gateway Wireless Sensor Network dengan Protokol Komunikasi Message Queuing Telemetry Transport

0 0 10