Modul Minimum Sistem Rangkaian Pemantau Catu Daya

3.3.1. Pengujian Modul Pendukung

A. Modul Minimum Sistem

Langkah pengujian ini dilakukan seteleh selesai melakukan pengujian modul minimum sistem dan modul wireless Xbee-Pro . Langkah pertama yang dilakukan adalah menghubungkan port Rx Tx minimum sistem dengan port Rx Tx pada Xbee-Pro. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul wireless Xbee-Pro telah dapat bekerja dengan modul minimum sistem. Langkah selanjutnya adalah memberikan cuplikan program pada mikrokontoler yang berisi data untuk dikirim secara serial melalui modul Xbee-Pro. Pengujian pengiriman data modul minimum sistem melalui modul wireless xbee-pro ditunjukkan pada tabel 3.13. Tabel 3.3. Langkah Pengujian Modul Minimum Sistem Tujuan Alat dan Bahan Input Output yang diharapkan Indikator keberhasilan Untuk mengetahui modul wireless Xbee-Pro telah dapat bekerja dengan modul minimum sistem Sumber tegangan, minimum sistem, Xbee- Pro, software CV AVR, kabel USB to mikro USB dan downloader . Data random program pada mikrokontoler Kesesuaian data yang dikirim dan diterima oleh PC, serta menampilkan data pada menu terminal CV AVR. PC dapat menerima data yaang dikirimkan oleh minimum sistem.

B. Rangkaian Pemantau Catu Daya

Langkah Pengujian rangkaian pemantau catu daya bertujuan untuk mengetahui kondisi catu daya pada salah satu node. Langkah pengujian dimulai dengan menguji perangkat keras pemantau catu daya. Tabel 3.4 menunjukkan langkah pengujian rangkaian pemantau catu daya. Tabel 3.4. Langkah Pengujian Rangkaian Pemantau Catu Daya Tujuan Alat dan Bahan Input Output yang diharapkan Indikator keberhasilan Untuk mengetahui kondisi catu daya pada node 3 Sumber tegangan, multimter, personal computer, modul wireless xbee-pro Tegangan dari Baterai V batt Catu daya dapat terpantau pada personal computer , sesuai dengan nilai kondisi catu daya yang sebenarnya Nilai adc yang diterima sesuai dengan yang dikirim. Output tegangan yang dihasilkan rangkaian pembagi tegangan akan digunakan sebagai acuan untuk memantau tegangan. Nilai tersebut akan dikirimkan ke personal computer dan dikonversi kembali dalam satuan volt.

C. Modul Wireless Xbee-Pro

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) di Udara Ambien Berdasarkan Keberadaan Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) di Beberapa Jalan Raya di Kota Medan Tahun 2012

4 87 89

Analisis Karbon Monoksida (CO) Dalam Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Gas Semikonduktor

3 83 75

Rancang Bangun Wireless Sensor Network Berbasis Topologi Tree-Like Mesh untuk Sistem Pemantauan Polusi Udara

1 11 53

TA : Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Sebagai Informasi Gas Karbon Monoksida Pada Jaringan Sensor Nirkabel.

2 12 72

TA : Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Data Wireless Sensor Network Untuk Peringatan Dini Terhadap Banjir.

2 13 81

ANALISIS DAN SIMULASI WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN PROTOKOL ZIGBEE ANALYSIS AND SIMULATION OF WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) FOR DATA COMMUNICATION USING ZIGBEE PROTOCOL

0 0 8

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS JARINGAN SENSOR NIRKABEL SEBAGAI ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS ELPIJI MENGGUNAKAN TOPOLOGI CLUSTER-TREE DENGAN 7 TITIK Implementation and Analysis of Wireless Sensor Network as LPG Gas Tube Leak Detector Using Cluster-Tree

0 0 8

Rancang Bangun Sensor Node pada Wireless Sensor Network Menggunakan Deret Sensor Gas dan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mendeteksi Kebakaran Hutan

0 0 6

Implementasi Protokol Routing Directed Diffusion Pada Wireless Sensor Network Menggunakan Media Komunikasi RF

0 1 8

Implementasi High Availability pada Gateway Wireless Sensor Network dengan Protokol Komunikasi Message Queuing Telemetry Transport

0 0 10