Analis Sosial Ekonomi Pelaksanaan Program Supra Insus Pada Petani Padi Sawah

Analis Sosial Ekonomi Pelaksanaan Program Supra Insus Pada Petani
Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang
Mhd. Asaad
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
MHD. ASAAD, 963103015/PWD, Analis Sosial Ekonomi Pelaksanaan Program
Supra Insus Pada Petani Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang di bawah bimbingan
Prof. Dr. H.S. HADIBROTO, MBA sebagai Ketua, Prof. Dr. Ir. H. ZULKIFLI LUBIS,
M.App. Sc, dan ISKANDAR SYARIEF, SE, MA masing-masing sebagai anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi
dan tingkat penerapan 10 unsur teknologi petani peserta program Supra Insus, 2) Faktorfaktor yang mempengaruhi dan tingkat penerimaan petani peserta tentang kegiatan
penyelenggaraan penyuluhan dan penerangan yang dilakukan oleh aparat terkait dalam
pelaksanaan program Supra Insus, 3) keadaan pemupukan modal petani peserta dan
kelompok taninya, 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan pengadaan dan
penyaluran saprodi untuk pelaksanaan program Supra Insus, 5) keadaan penyaluran KUT
oleh KUD/BRI dan pengembaliannya oleh petani peserta, 6) penggunaan faktor-faktor
produksi yang dilakukan petani peserta dan 7) keadaan distribusi pendapatan petani
peserta pada setiap kelas kemampuan kelompok tani dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya.
Tabel silang dipergunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat penerapan 10 unsur teknologi, keadaan pemupukan modal yang dilakukan
petani/kelompok tani peserta program Supra Insus dan faktor-faktor yang mempengaruhi
keadaan pengadaan dan penyaluran saprodi untuk pelaksanaan program Supra Insus.
Kai kuadrat dipergunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan
tingkat penerimaan petani peserta tentang kegiatan penyelenggaraan penyuluhan dan
penerangan yang dilakukan oleh aparat terkait.
Analisis kualitatif dipergunakan untuk menentukan keadaan penyaluran KUT oleh
KUD/BRI dan pengembaliannya oleh petani peserta.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dianalisis dengan mempergunakan analisis
fungsi produksi Cobb Douglas dan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
pendapatan petani peserta program Supra Insus dianalisis dengan mempergunakan
analisis regresi linier berganda.
Keadaan distribusi pendapatan petani peserta ditentukan dengan mempergunakan Kurva
Lorenz dan Koefisien Gini (Gini Ratio).
Tingkat penerapan 10 unsur teknologi Supra Insus petani peserta tidak
dipengaruhi oleh kelas kemampuan kelompoktani dan tingkat pemahaman petani tentang
pengertian program Supra Insus. Dengan demikian semakin tinggi kelas kemampuan


e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

1

kelompok tani dan semakin tinggi tingkat pemahaman petani tentang pengertian program
Supra Insus tidak menyebabkan semakin baik tingkat penerapan 10 unsur teknologinya.
Tingkat penerimaan petani peserta terhadap kegiatan penyelenggaraan penyuluhan dan
penerangan oleh aparat terkait tidak berhubungan nyata dengan kelas kemampuan
kelompok tani, tetapi berhubungan sangat nyata dengan tingkat penerapan 10 unsur
teknologi Supra Insus.
Kelas kemampuan kelompok tani tidak berpengaruh terhadap tingkat pemupukan
modal yang dilakukan oleh petani peserta dan kelompok taninya.
Tingkat penilaian petani peserta program Supra Insus tentang pengadaan dan penyaluran
saprodi tidak dipengaruhi oleh kelas kemampuan kelompok tani dan tingkat penerimaan
petani peserta terhadap kegiatan penyuluhan dan penerangan oleh aparat terkait. Hal ini
berarti semakin tinggi kelas kemampuan kelompok tani tidak menyebabkan semakin
tinggi tingkat penerimaan petani peserta tentang pengadaan dan penyaluran saprodi.
Demikian pula semakin tinggi tingkat penerimaan petani terhadap kegiatan penyuluhan
dan penerangan tidak menyebabkan semakin tinggi tingkat penilaian petani peserta
program Supra Insus tentang pengadaan dan penyaluran saprodi. Dengan demikian

tingkat penilaian petani tentang pengadaan dan penyaluran saprodi tidak di pengaruhi
kelas kemampuan kelompok tani dan tingkat penerimaan petani terhadap kegiatan
penyuluhan pertanian.
Keadaan penyaluran KUT oleh KUD/BRI dan pengembaliannya oleh petani
peserta tidak berlangsung dengan baik dalam pelaksanaan program Supra Insus, karena
banyak petani peserta yang tidak ikut serta dalam program KUT yang disediakan.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi sawah program Supra Insus
secara parsial pada Kelas Pemula adalah pupuk KCl (nyata) dan Urea (nyata secara
negatif) serta tenaga kerja (sangat nyata). Pada Kelas Lanjut : tenaga kerja berpengaruh
nyata dan luas lahan sangat nyata, dan pada kelas Madya urea berpengaruh nyata secara
negatif serta tenaga kerja dan luas lahan sangat nyata. Sedangkan pada kelas utama pupuk
KCl dan tenaga kerja berpengaruh nyata dan luas lahan sangat nyata, serta pada seluruh
respon luas lahan, tenaga kerja, pupuk KCl berpengaruh sangat nyata kecuali pupuk Urea
sangat nyata secara negatip serta pupuk ZA berpengaruh nyata.
Secara serempak faktor-faktor benih, pupuk Urea, SP36, ZA, KCl, pestisida, tenaga kerja
dan luas lahan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi pada setiap kelas kemampuan
dan seluruh petani responden.
Distribusi pendapatan petani peserta program Supra Insus pada kelas kemampuan
yang lebih rendah (Pemula dan Lanjut) lebih merata dibanding kelas yang lebih tinggi
(Madya dan Utama).

Petani peserta yang mempunyai pendapatan terkecil menerima jumlah pendapatan
lebih kecil dari petani peserta yang mempunyai pendapatan terbesar.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap distribusi pendapatan secara parsial adalah
jumlah tanggungan nyata secara negatip pada kelas lanjut; tingkat pendidikan nyata pada
kelas Pemula dan seluruh responden; tingkat penerapan 10 unsur teknologi nyata secara
negatip pada kelas lanjut; keadaan saprodi nyata pada kelas Pemula dan Lanjut serta
sangat nyata pada seluruh responden; biaya produksi nyata secara negatip pada seluruh
responden dan sangat nyata negatip pada kelas Utama serta faktor penerimaan petani
sangat nyata pada seluruh kelas dan seluruh responden. Secara serempak faktor-faktor
jumlah tanggungan, tingkat pendidikan, tingkat penerapan 10 unsur teknologi, keadaan

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

2

saprodi, biaya produksi dan penerimaan petani berpengaruh sangat nyata terhadap
pendapatan petani padi sawah Supra Insus di Kabupaten Deli Serdang MT 1997/1998
(musim penghujanan) .

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara


3

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Petani Padi Sawah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Deli Serdang

19 143 103

Akses Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Studi Kasus Di Desa Sempung Polding Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi

2 48 112

Hubungan Tingkat Kosmopolitan Dengan Sikap Petani Padi Sawah Terhadap Kelompok Tani di Kabupaten Deli Serdang

1 32 89

Perkembangan Teknologi Budidaya Padi Sawah Yang Diterapkan Petani Untuk 5 Tahun Terakhir SertaDampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Petani di DesaLubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 50 146

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Padi Sawah Pada Pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus: Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

7 68 81

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Tinjauan Program Penyuluhan Pertanian Petani Padi Sawah Di Wkpp Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang

11 126 106

Analisis Sosial Ekonomi Pelaksanaan Program Supra Insus Pada Petani Padi Sawah...

0 27 3

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

2 55 152

Dampak Program Supra Insus terhadap Keadaan Sosial Petani Peserta Studi Kasus di Dua Kecamatan

0 9 117