V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan interpretasikan data yang telah dilakukan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengasuh anak di dalam
keluarga. Cara, tingkah laku, dan sikap orang tua dalam mendidik dan membimbing merupakan hal yang terpenting bagi perkembangan dan
pertumbuhan remaja di lingkungan sosial. Karena penerapan sosialisasi yang paling awal berasal dari lingkungan keluarga, sehingga akan
mempengaruhi remaja dalam bersikap dan perilaku di dalam masyarakat.
Berdasarkan analisis data Chi Square diketahui nilai X
2
sebesar 23,25 dari nilai dalam Tabel sebesar 6,251. Diketahui bahwa nilai Chi square hitung
lebih besar dari nilai Chi square 23,25 6,251, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hubungan antara pola asuh orang tua
dalam mendidik dan mengasuh anaknya di dalam keluarga dengan perilaku prososial yang ditampilkan oleh remaja. Sebagian besar orang tua
yang memiliki tingkat pendidikan SD dan memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani menganut pola asuh yang otoriter.
Orang tua yang menganut pola asuh otoriter dalam mendidik dan mengasuh anak dengan sangat sering orang tua campur tangan dalam
kegiatan-kegiatan maupun rencana masa depan anak, sangat sering orang
tua melakukan pembatasan aktivitas remaja dan memberikan kontrol yang berlebihan kepada anak. Pola asuh orang tua yang demikian berhubungan
dengan perilaku prososial anak rendah sehingga mereka memiliki tingkat kepedulian yang rendah dan tidak mampu menghindari perilaku anti sosial.
5.2 Saran
1. Untuk para orang tua lebih ditingkatkan rasa kesadaran pentingnya peran orang tua dalam menjalankan fungsi orang tua dalam mendidik
dan mengasuh terhadap pembentukan kepribadian anak. 2. Kepada lembaga atau dinas yang terkait agar ikut membantu
melakukan kontrol sosial terhadap remaja dengan tujuan agar remaja tidak melakukan tindak kekerasan, tawuran, penggunaan obat
terlarang yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Azwar. 2007. Metode Penelitian. Gramedia. Jakarta Black, Thomas R. 1999. Doing Quantitative Research In The Social
Sciences. Sage Publication. London. Daradjat, Zakiah. 1991. Problema Remaja di Indonesia. Bulan Bintang.
Jakarta. Hadi, Sutrisno. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bina
Aksara. Jakarta. Hadi, Sutrisno. 1968. Pokok-Pokok Metodologi Research Dan Penulisan
Naskah. FIP-IKIP.Jogjakarta Hasan. 2005. Metodologi Penelitian. Fajar Agung. Jakarta
Gunarsa, Singgih D. 1999. Psikologi Remaja. BPK Gunung Mulia. Jakarta. Lawang, Robert M.Z. 1985. Pengantar Sosiologi. Karunika. Jakarta.
Megawangi.2003. Orang Tua Ideal, Dulu, Kini dan Mendatang. PT Asdi Mahasatya. Jakarta.
Nasution, Thamrin. 1986. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. BPK Gunung Mulia. Jakarta.
Notoadmodjo. 2005. Metode Penelitian. Rajawali. Jakarta Ridwan. 2004. Metode Penelitian Survei. Pustaka LP3ES. Jakarta
Simanjuntak, I.P. 1983. Proses Belajar Mengajar. Kanisius. Jakarta
Soekanto, Soerjono. 1992. Mengenal Gadis Remaja dan Dewasa. Rajawali. Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Graffti Press. Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 2004. Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. PT Asdi Mahasatya. Jakarta.
Suardi. 1986. Remaja dan Masalahnya. PT Rineka Cipta. Jakarta Soelaiman, M.I.1997. Pola Asuh Orang Tua. Gramedia. Jakarta
Soelaiman,M.I. 1994. Pendidikan Dalam Keluarga. Alfabet. Jakarta Vembriarto, S.T. 1983. Sosiologi Pendidikan. Grasindo. Jakarta.
INTERNET
Banandari. 2003. Pola Asuh Permisif Indifferent Berkorelasi Positif dengan Tingkah Laku Agresif. http:Universitas Pendidikan Indonesia.08
Oktober 2011. Baumrind, Diane. 1980. Pola Asuh Permisif-Indifferent dan Perilaku
Pengambilan Risiko pada Remaja. http:universitas_pendidikan_ indonesia.08 oktober 2011.
Bronfenbrenner. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua di Dalam Keluarga. http:www.jogyes_blogspot_com.07 Oktober 2011.
Handayani. 2001. Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Sosial. http:universitas_pendidikan_indonesia.08
Oktober 2011. Mangoeprajsadja. 2004. Pola Pengasuhan Permisive-Indifferent dan
Perilaku Pengambilan
Risiko pada
remaja. http:universitas_pendidikan _indonesia.08 oktober 2011.
Parke. 1999. HubunganPola Asuh Permisif-Indifferent dengan Perilaku Prososial
Remaja. http:universitas_pendidikan_indonesia.08
oktober 2011. Sears, David O. 1979. Perilaku Prososial. http:makalah_silabus_RPP
tugas.1 juni 2011.
Wispe. 1990. Perilaku Prososial. http:makalah_silabus_RPP_tugas.1 juni 2011.
http: www. kompas.com.08 Oktober 2011. http: www. Lampung Raya.com.08 Oktober 2011.
http: www. Radar Lampung.com.08 Oktober 2011.
SKRIPSI
Prasetia, Pandu Yoga.2005. Hubungan Antara Jenis Mata Pencaharian Orang Tua dengan Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga studi
pada 6 jenis mata pencaharian keluarga di Kelurahan Enggal Kota Bandar Lampungskripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Harini, P. 1998. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku RemajaSkripsi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Irsan.1997. Keinginan Remaja Tentang Pelaksanaan Fungsi Orang Tua studi terhadap siswa SMUN 9 Bandar LampungSkripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung. Andriani.1997. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Bentuk
Rekreasi Remaja studi di Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Sukarame Kotamadya Bandar LampungSkripsi.Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
LAMPIRAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN SOSIOLOGI Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng Raja Basa Bandar
Lampung
Hubungan Antara Jenis-Jenis Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Prososial Remaja
I. Petunjuk Pengisian