Batasan Masalah Pengertian Sistem Informasi Akademik Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

3 4. Untuk mengimplementasi rancangan aplikasi program sistem informasi pada DTA An – Nuur 2. . 1.5. Kegunaan Penelitian Adapun Kegunaan Penelitiannya adalah sebagai berikut

1.5.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem yang dibuat ini diharapkan dapat dipergunakan secara optimal dan berguna bagi kelangsungan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan dapat memberikan solusi yang terbaik guna menghadapi berbagai masalah dan kekurangan dalam sistem akademik yang ada.

1.5.2. Kegunaan Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut 1. Bagi pengembangan ilmu. Dapat memahami dan menambah pengetahuan serta wawasan dibidang teknologi khususnya yang berhubungan dengan sistem informasi akademik pada DTA An – Nuur 2. 2. Bagi penulis a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang teknologi umumnya, tentang akademik khususnya. b. Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan berjalan.

1.6. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah, maka yang dilakukan adalah mengambil langkah dengan membatasi pembahasan permasalahan sebagai berikut: 1. Objek penelitian yang membahas informasi tentang kegiatan akademik di Diniyah Takmiliyah Awaliyah An – Nuur DTA 2 Bandung khususnya kegiatan pendaftaran santri baru, pembagian kelas dan Wali Kelas, penjadwalan mata pelajaran dan nilai akhir santri. 2. Dalam system ini hanya membahas pendaftaran santri baru tidak membahas pendaftaran ulang santri lama. 3. Setiap guru mata pelajaran memiliki hak akses untuk menginputkan materi pelajaran yang telah diajarkan, absen santri, nilai harian dan nili akhir untuk rapot. II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik merupakan sebuah Sistem Informasi Manajemen yang memanajerisasi khusus di bidang pendidikan atau di bawah Sistem Informasi Pendidikan,Sistem Informasi Akademik ini berisi kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi kebutuhan akademik sekolah. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akademik merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan kegiatan sekolah atau lembaga pendidikan. Fadjar 2002:5

2.2. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

4 Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan dari pemograman terstruktur . metode pengembangan dengan metode terstruktur ini terus diperbaiki sampai akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata. Perancangan ini bertujuan untuk membuat model solusi terhadap problem yang sudah dimodelkan secara lengkap pada tahap analisis terstruktur. . Alat bantu yang digunakan dalam pendekatan analisis dan perancangan terstruktur yaitu 1. Flow Map Diagram alir dokumen Flowmap merupakan diagram yang memberikan gambaran luar keseluruhan operasi tanpa penguraian semua langkah input spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan 2. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sistem secara umum. Diagram konteks merupakan alat bantu perancangan yang merupakan bagian dari Data Flow Diagram DFD yang memperlihatkan bagian-bagian atau entitas- entitas yang terlibat di dalam sistem dan bagaimana entitas-entitas tersebut berhubungan 3. Data Flow Diagram Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran data yang digunakan pada metodologi pengembangan terstruktur Sequence Diagram Diagram sekuen atau sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikrimkan dan diterima antar objek. Rosa A.S. M. Salahuddin, Agustus 2013 4. Kamus Data Kamus data atau disebut juga dengan istilah data dictionary dari suatu sistem informasi Object Diagram Object diagram adalah suatu diagram yang berfungsi untuk mengatur atribut, objek dan hubungan antara contoh dalam diagram, object diagram juga dapat menampilkan struktur model sistem dalam waktu tertentu.

2.3. Model Prototype