TEKNIK MIKROPROSESOR
48
Masukan Keluaran
X1 X0
Q 1
1 1
1 1
1
d. Gerbang NOT
Pada gerbang NOT terdapat hanya satu masukan dan satu keluaran, jika dinyatakan mariabel masukan X dankeluaran Q maka logika masukan X akan
selalu kebalikan dari logika keluaran. Sebagai contoh jika X berlogika 1 maka Q akan berlogika 0, begitu juga jika X
berlogika 0 maka Q akan berlogika 1. Adapun persamaan untuk gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut:
Tabel kebenaran gerbang NOT Simbol gerbang NOT
Masukan Keluaran
X Q
1 1
e. Gerbang NAND, NOR
Kedua gerbang ini pada prinsipnya merupakan gabungan dari dua gerbang dasar yang salah satunya adalah gerbang NOT, sehingga untuk gerbang AND
jika digabung dengan NOT akan menjadi gerbang baru yaitu NAND dan untuk gerbang OR digabung NOT menjadi gerbang NOR.
Q =
TEKNIK MIKROPROSESOR
49 Tabel kebenaran untuk logika keluaran pada gerbang NAND sama dengan
gerbang AND akan tetapi dibalikan, dan untuk keluaran gerbang NOR sama dengan gerbang OR akan tetapi juga dibalikan. Adapun persamaan untuk
gerbang dapat dinyatakan sebagai berikut: Untuk gerbang NOR berlaku:
Tabel kebenaran gerbang NOR Simbol gerbang NOR
Masukan Keluaran
X1 X0
Q
1 1
1 1
1 1
1
Untuk gerbang NAND berlaku:
Tabel kebenaran gerbang NAND Simbol gerbang NAND
Masukan Keluaran
X1 X0
Q 1
1 1
1 1
1 1
Q =
Q =
TEKNIK MIKROPROSESOR
50
2.1.4. RANGKAIAN DIGITAL KOMPONEN MIKROPROSESSOR
Setiap bagian dalam sistem mikroprosessor dibentuk dari rangkaian digital, jadi berdasarkan fungsi gerbang dasar AND, OR, NOT, EXOR, NAND dan
NOR dapat dimanfaatkan untuk membentuk rangkaian sesuai dengan kebutuhan pada sistem.
Berikut dijelaskan rangkaian dasar pembentuk bagian yang ada pada sistem mikroprosessor yang dibangun dari gerbang dasar:
a. Pemilih Data Data Selector
Pada sistem bus baik untuk data maupun penunjuk alamat memori atau penunjuk alamat port IO pada sistem mikroprosessor diperlukan pemilih data,
sebagai contoh pada saat memasukan data dari memori pada alamat tertentu ke mikro data dilewatkan bus data dan pada saat bersamaan data dari
memori pada alamat lain tidak boleh masuk. Dengan demikian harus dilakukan pemilihan data berasal dari mana yang boleh masuk, untuk itulah
diperlukan sebuah pemilih data. Pad gambar 8 ditunjukan pemilih data 4 ke 1, artinya terdapat 4empat buah
saluran data masuk dan hanya ada satu saluran data keluar. Data masuk melalui saluran X0, X1, X2 dan X3, sedangkan saluran keluar melalui Q, untuk
memilih saluran mana yang boleh masuk dilakukan dengan memberikan kombinasi logik pada pemilih S0 dan S1.
TEKNIK MIKROPROSESOR
51
Gambar 2.8. Rangkaian Pemilih Data.
Pemilihan data dilakukan melalui kombinsasi S0 dn S1, sehingga data X mana yang bisa masuk pemilih data untuk bisa dikeluarkan melalui keluaran
Q, untuk itu dapat dilihat pada tabel fungsi berikut: Tabel Pemilih data masuk melalui kombinasi S
dan S
1