Saklar Elektronik Kelas10 teknik mikroprosesor 1595

TEKNIK MIKROPROSESOR 44 Saat tegangan masukan diberikan 0 volt gambar 6a artinya terhubung dengan ground, maka tidak ada arus basis yang mengalir ke transistor off akibatnya resistansi antara kolektor C dan emitor E bernilai sangat tinggi sehingga tidak ada arus mengalir dari sumber 5 volt melalui beban ke transistor menuju ground IC=0 amp. Jika masukan diberikan tegangan 5 volt gambar 6 maka terjadi aliran arus basis melalui R menuju transistor, selanjutnya pada transistor akan terjadi resistansi kecil antara kolektor dan emitor sehingga IC menjadi 5 mA dan transistor dalam kondisi terhubung on.

c. Rangkaian Elektronik Gerbang Dasar

Melalui rangkaian elektronika yang terdiri dari ribuan transistor, dioda dan komponen pasif inilah tersusun arsitektur gerbang-gerbang digital dasar yang dikenal dengan istilah Transistor-Transistor-Logic TTL dan Dioda-Transistor Logic DTL. a. TTL keluaran push pull b. TTL keluaran kolektror terbuka Gambar 2.7. Gerbang Dasar TTL Pada gambar 2.7 ditunjukan rangkaian gerbang dasar dengan 2dua masukan dan 1satu keluaran, untuk gambar 7a rangkaian TTL dengan TEKNIK MIKROPROSESOR 45 keluaran push pull dan gambar 7b rangkaian TTL dengan keluaran kolektror terbuka. Adapun cara kerja rangkaian sebagai berikut: Untuk gambar 7a berlaku, transistor T1 selalu dicatu tegangan pada kaki basisnya sehingga T1 akan selalu siap dibuat on manakala salah satu In1 atau In2 dihubungkan ke Gnd, dengan demikian akan membuat T2 pada kondisi on yang mengakibatkan adanya arus mengalir dari +5 volt melalui R2 ke kolektor T2 menuju emitor T2 dan selanjutnya melewati R3 menuju Gnd. Dengan demikian pada R3 bertegangan positip dan akan memberikan arus basis pada T4, sehingga T4 menjadi on, maka keluaran out akan terhubung langsung ke Gnd melalui T4 yang berarti keluaran berlogika 0. Sebaliknya saat In1 dan In2 kondisi terbuka atau dihubungkan ke +5 volt maka T2 akan pada kondisi off, sehingga arus listrik mengalir dari +5 volt melalui R2 menuju ke basis transistor T3 dengan demikian T3 akan on dan dengan kondisi on pada T3 menyebabkan arus listrik dapat mengalir dari +5 volt melalui R4 menuju ke kolektor transistor T3 dan akan diteruskan ke emitor melalui D1 dialirkan ke keluaran out. Dengan demikian rangkaian pada gambar 7a akan berfungsi sebagai gerbang dasar AND yaitu apabila salah satu atau kedua masukan diberikan logika 0 0 volt maka keluaran akan berlogika 0, dan jika kedua masukan diberi logika 1 +5 volt maka keluaran akan berlogika 1. Untuk gambar 7b berlaku sama dengan rangkaian pada gambar b mulai dari T1 dan T2, sedangkan perbedaannya terletak pada keluaran rangkaian. Keluaran pada rangkaian gambar 7b merupakan rangkaian kolektor terbuka open collector, jadi pada saat T3 kondisi on maka keluaran akan terhubung ke Gnd yang berarti berlogika 0 sedangkan saat T3 kondisi off keluaran akan mengambang. Kondisi mengambang tersebut perlu ditentukan logikanya, untuk itu pada keluaran perlu disambung sebuah resistor ke tegangan sumber +5 volt pull up resistor.

2.1.3. GERBANG DIGITAL DASAR

Rangkaian sistem mikrorosessor tidak bisa lepas dari sistem rangkaian digital dasar, karena hampir keseluruhan rangkaian pada sistem mikroprosessor