Fungsi yang Terkait Laporan Keuangan yang diusulkan

83

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BELANJA BARANG DAN JASA 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Usulan 4.1.1 Catatan yang Terkait yang Diusulkan Catatan Akuntansi yang diusulkan dalam sistem akuntansi belanja barang dan jasa pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept. PU Bandung adalah:

A. Jurnal Umum

Merupakan suatu media yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.

4.1.2 Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalan sistem akuntansi belanja barang dan jasa yang berjalan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept PU Bandung adalah:

A. Satuan Kerja

Bagian yang memerlukan barang.

B. KPA Kuasa Pengguna Anggaran

Bagian yang memberikan otorisasi Surat Perintah Membayar SPM pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept. PU Bandung.

C. Pengadaan Barang

Bagian yang melakukan pemesanan barang dan pengoreksian terhadap barang yang dipesan. Dimana pada sistem yang berjalan tugas ini berada di bawah fungsi bagian penerima barang.

D. Anggaran

Bagian yang melakukan pengawasan Pengeluaran Anggaran yang terjadi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept. PU Bandung, serta kewenangan pembuatan Surat Perintah Membayar SPM. 84

E. Bendaharawan

Bagian yang bertanggung jawab atas segala pengeluaran yang terjadi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept. PU Bandung.

F. Akuntansi

Bagian akuntansi yang terkait dalam transaksi belanja barang dan jasa adalah fungsi pencatatan pembukuan atau laporan keuangan.

4.1.3 Laporan Keuangan yang diusulkan

Laporan Akuntansi yang diusulkan dalam sistem akuntansi belanja barang dan jasa pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAIR Dept. PU Bandung adalah:

A. Neraca

Suatu daftar yang menggambarkan Asset aktivaharta kekayaan, Liabilities kewajiban dan Capitalmodal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.

B. Surplus-Defisit

Laporan Surplus-Defisit adalah laporan yang menggambarkan kinerja keuangan entitas dalam satu periode akuntansi.

C. Arus Kas

Laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam satu periode. Didalam arus kas, perubahan posisi kas akan dilihat dari tiga sisi, yaitu dari kegiatan operasi, pendanaan dan investasi.

D. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan yang menggambarkan selisih antar jumlah yang di anggarkan dalam APBD di awal periode dengan jumlah selisih yang telah di realisasi dalam APBD di akhir periode.

4.2 Perancangan Model Sistem Yang Diusulkan