Pengujian Hipotesis Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis

56 3. Koefisien Determinasi Dengan terdapatnya angka perhitungan koefisien korelasi, maka akan didapat besarnya angka koefisien determinasi, dimana akan dinyatakan besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Koefisien Determinasi digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas variabel X terhadap variabel terikat variabel Y. Koefisien determinasi di hitung dengan cara mengkuadratkan hasil korelasi kemudian dikalikan dengan 100. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Sumber: Jonathan, 2005:72 Keterangan : Kd = Koefisien determinasi = Koefisien korelasi

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pada alat statistik yang digunakan dan hipotesis penelitian di atas maka penulis menetapkan dua hipotesis yang digunakan untuk uji statistiknya yaitu hipotesis nol Ho yang diformulasikan untuk ditolak dan hipotesis alternatif H1 yaitu hipotesis penulis yang diformulasikan untuk diterima, dengan perumusan sebagai berikut : Kd = r 2 yx x 100 57 Ho : = 0, Sistem Informasi Kastamer SISKAtidak berdampak terhadap kinerja karyawan pada bagian pemasangan samapi dengan pemutusan diPlasa Telkom Bekasi. H1 : 0, Sistem Informasi Kastamer SISKA berdampak terhadap kinerja karyawan pada bagian pemasangan samapi dengan pemutusan diPlasa Telkom Bekasi. Untuk menguji hipotesis yang di atas, menurut Sugiyono 2009:312 mengatakan bahwa : “Bila sampel lebih besar dari 25, maka distribusinya akan mendekati distribusi normal digunakan uji Z “ Dikarenakan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang, maka untuk melakukan pengujian hipotesis di atas, dilakukan dengan cara Pengujian menggunakan Uji t yaitu : T hitung t tabel, maka Ho ditolak H1 diterima T hitung t tabel, maka Ho diterima H1 ditolak dengan taraf signifikan =1 Kriteria uji T adalah t hitung t table maka H0 ditolak dan H1 diterima yang didapat dari tabel distribusi t dengan α = 0,011, apabila t hitung t table maka H0 diterima dan H1 ditolak yang didapat dari table distribusi dengan α = 0,01 1 . Keterangan : T = Statistik uji korelasi r = Koefisien korelasi 58 n = jumlah atau objek responden Hasil uji ini lalu dibandingkan dengan harga kritis “t” dari tabel dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika –t tabel t hitung t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan antara Sistem Informasi SISKA terhadap kinerja karyawan 2. Jika -t hitung –t tabel atau t hitung t tabel, maka H 1 diterima dan H ditolak, artinya ada hubungan antara Sistem Informasi SISKA terhadap kinerja karyawan Gambar 3.2 Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Adapun hasil dari penelitian yang berjudul “Analisis Kualitas Sistem Informasi Kastamer SISKA Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Di Pelayanan Pemasangan Sampai Dengan Pemutusan Di Plasa Telkom Bekasi” Adalah sebagai berikut :

4.1.1 Karakteristik Responden

Didalam penelitian ini untuk mengumpulkan data primer dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner untuk mengetahui tanggapan karyawan dan manager terhadap penggunaan Sistem Informasi Kastamer SISKA dampaknya terhadap kinerja karyawan pada Plasa Telkom Bagian Pemasangan sampai Dengan Pemutusan. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 25 orang responden yang menjadi sampel penelitian. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, status, tingkat pendidikan, dan masa kerja.

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan penyebaran kuesioner diperoleh data mengenai karakteristik karyawan berdasarkan jenis kelamin yang diuraikan pada tabel di bawah ini:

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada IT Telkom Bandung

1 21 163

Analisis Kualitas Software Sistem Informasi Pendistribusian Barang Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. LEN Industri (PERSERO)

1 12 139

Monitoring gangguan telekomunikasi dengan sistem aplikasi SISKA (Sistem Informasi Kastamer) Di Kandatel PT.Telkom Bandung

0 3 1

Analisa Kualitas Software Sistem Informasi Monitoring Pengadaan (Simonda) Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom DCS Barat Regional III Bagian Logistik

0 2 1

Pembangunan Sistem Informasi Agensi Plasa Telkom Sukabumi

0 2 1

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PLASA TELKOM PT. TELKOM KANDATEL SOLO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DILIHAT DARI DIMENSI-SIMENSI KUALITAS PELAYANAN.

0 0 5

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PLASA TELKOM PT. TELKOM KANDATEL SOLO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DILIHAT ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PLASA TELKOM PT. TELKOM KANDATEL SOLO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DILIHAT DARI DIMENSI-SIMENSI KUALITAS PELAYANAN.

0 1 13

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi.

1 2 8

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KARYAWAN TETAP DENGAN KARYAWAN OUTSOURCING (KONTRAK) (Studi Kasus Pada Plasa Telkom Regional 7 Cabang Makassar )

0 1 125

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMSOSTEK (PERSERO) MAJALAYA BANDUNG Dadang Munandar ABSTRAK - IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMSOSTEK (PERSE

0 0 17