Menyampaikan Pesan yang Diterima Aku Siap Jawab
aku bisa
Bahasa Indonesia
untuk SDMI Kelas 4
80
Perhatikan percakapan melalui telepon berikut ini. Kemudian, sampaikan pesan yang ada di setiap percakapan.
1. Bu Rani : “Halo, bisa bicara dengan Bu Ida?” Ita
: “Ibu sedang ke pasar. Ada yang ingin disampai- kan, Bu?”
Bu Rani
: “Tolong sampaikan pada ibumu, hari ini ada pengajian di rumah Bu Parti pukul lima sore.
Terimakasih ya, Dik” Ita
: “Baik, Bu Nanti akan saya sampaikan.” 2. Ayah
: “Assalamu’alaikum. Mama ada?” Kakak : “Mama sedang ke warung. Ini ayah, ya?”
Ayah : “Iya, Kak. Tolong sampaikan ke mama, hari
ini ayah pulang sekitar pukul delapan malam. Pesan dapat disampaikan secara tertulis atau tidak tertulis.
Pesan tidak tertulis maksudnya disampaikan secara lisan, misalnya oleh dua orang secara bertatap muka. Namun, pesan
lisan ini juga dapat disampaikan tidak bertatap muka, contohnya saat bertelepon.
Ketika sedang bertelepon, kita hanya mendengar suaranya saja tanpa melihat muka lawan bicara. Kita juga tidak tahu siapa
lawan bicara kita, tua atau muda dari kita. Oleh sebab itu, dalam bertelepon kita harus sopan dan santun. Bagaimana bertelepon
yang sopan dan santun? Kamu dapat mengikuti cara menerima telepon sebagai berikut:
1. Ucapkan halo dan dilanjutkan salam, seperti selamat pagi,
selamat siang, selamat sore, selamat malam, atau Assalamu alaikum
2. Tanyakan ada keperluan dengan siapa. 3. Jawablah permintaan penelepon dengan sopan.
4. Jangan memutuskan pembicaraan sebelum selesai. 5. Akhiri pembicaraan dengan salam.
6. Letakkan gagang telepon dengan pelan. Jangan sekali-sekali
dibanting.
Aku Siap Jawab Aku Siap Jawab
Bab 7 | Pendidikan
81
Jangan lupa ya, Nak” Kakak : “Baik ayah, nanti kakak sampaikan.”
3. Rudi : “Halo, bisa bicara dengan Anton?”
Ibu : “Anton sedang les Bahasa Inggris. Ada yang ingin
disampaikan?” Rudi
: “Iya Bu Tolong sampaikan ke Anton, saya tidak bisa latihan sepak bola sore ini. Terima kasih,
Bu” Ibu : “Sama-sama, nanti ibu sampaikan.“
4. Harun : “Selamat sore, bisa bicara dengan Bu Dwi?” Anak
: “Ibunya sedang di kamar mandi, ada yang ingin disampaikan?”
Harun : “Saya Harun, anaknya Bu Ane. Ada pesan dari
ibu bahwa ibu tidak bisa datang ke rumah Bu Dwi karena ibu masih di luar kota. Terima kasih.”
Anak : “Nanti saya sampaikan.”
Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah dapat menyampaikan isi pengumuman. Sekarang, kamu akan membaca nyaring teks
pengumuman. Membaca nyaring, artinya membaca bersuara. Dalam membacakan pengumuman harus dengan suara yang keras,
serta lafal dan intonasi yang digunakan harus jelas.