Bab 6 | Lingkungan
69
1. Ucapkan pantun berikut ini dengan teman sebangku. a. Rumpun buluh dibuat pagar
cempedak dikerat-kerati
Maklumlah pantun saya belajar saya budak belum mengerti
b. Rakit ditetas dengan kapak hanyutkan dari Pulau Kukus
sakitnya saya tidak berbapak apa kehendak tidaklah lulus
c. Batang perepat saya runtuhkan
berangan di atas kota Sebarang dapat saya pantunkan
jangan pula saya dikata d. Beringin di tepi kolam
tampaklah dari rumah bola Nasi dingin air bermalam
itu makanan anak sekolah 2. Mintalah teman yang lain untuk menilai penampilanmu
dalam berpantun. Berilah penilaian berikut. Nama temanmu: _______________________________
Hal yang Dinilai Kurang
Cukup Baik
1. Lafal
2. IntonasiVolume
3. GerakEkspresi
Burung kecil burung kutilang berayun riang di pohon mangga
dalam hidup janganlah bimbang tuntutlah ilmu sekuat tenaga
Aku Siap Jawab Aku Siap Jawab
aku bisa
Bahasa Indonesia
untuk SDMI Kelas 4
70
Kamu sudah dapat membaca bacaan dan menemukan pikiran pokoknya. Pada pelajaran ini, kamu dapat menemukan kalimat
utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif. Membaca intensif adalah membaca secara sungguh-sungguh dan terus
menerus. Untuk itu, bacalah bacaan berikut dengan membaca intensif.
Ancaman Masa Depan
C. Menemukan Kalimat Utama
Banyak ilmuwan maupun orang-orang khawatir bahwa ancaman utama terhadap lingkungan dan terhadap kedudukan
manusia di bumi adalah manusia. Jumlah penduduk dapat mencapai 6 milyar pada tahun 2005 dengan sekitar 80
nya hidup di kota. Angka tersebut tidak saja membangkitkan ketakutan lama bahwa bumi tak mampu memberikan pangan
untuk dirinya sendiri, tetapi juga menimbulkan ketakutan baru bahwa sistem perkotaan didesak hingga batas kemampuan.
Bahkan, seandainya barang-barang besar dapat didaur ulang dengan sempurna dan air serta udara dapat terpelihara
kebersihannya, kehidupan seperti apakah yang ada di kota-kota besar yang dihuni 50 juta manusia atau lebih?
Kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa satu-satunya harapan adalah perluasan program utama yang dirancang untuk mencapai
keseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan pangan. Harus ditemukan cara-cara menambah persediaan pangan sedunia
tanpa membahayakan lingkungan dengan pemungutan ikan dan pencemaran pupuk di luar batas. Bersamaan dengan itu, bangsa-
bangsa harus mulai mengekang pertambahan penduduk dengan program pendidikan yang menekankan teknik KB dan pembatasan
Sumber:http:image.google.com
Bab 6 | Lingkungan
71
Setelah pembelajaran ini, kamu dapat menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan. Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kamu sudah dapat membaca bacaan dan dapat pula menyimpulkan
isi masing-masing paragraf. Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mempunyai kalimat utama atau pikiran pokok. Ketika kamu
akan membuat sebuah karangan, kamu harus terlebih dahulu membuat kerangka karangan. Begitu juga ketika kamu akan
menyusun sebuah paragraf, kamu harus menentukan terlebih dahulu pikiran pokoknya.
Contoh:
Kalimat utama : kapan banjir terjadi
Paragrafnya :
Sehari sebelum Idul Adha, banjir melanda desaku, Desa Sangubanyu. Banyak rumah terendam. Di dalam rumah, air
setinggi lutut. Untunglah, rumahku cukup tinggi sehingga air tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Setelah itu, dalam membuat sebuah karangan juga harus memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, dan
tanda koma.
D. Menyusun Karangan
kelahiran. Program ini menekankan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi dengan keluarga berpola ideal, yaitu dua
atau tiga anak yang lahir pada jarak dua sampai empat tahun oleh ibu-ibu berusia antara 20 dan 35 tahun.
Sumber: Kompas dengan pengubahan
Temukanlah kalimat utama tiap paragraf pada bacaan di atas. Setelah kamu membaca bacaan di atas, tentunya kamu dapat
menemukan kalimat utama pada tiap paragraf.
Kegiatanmu Kegiatanmu