Berbalas Pantun Aku Bisa Bahasa Indonesia Kelas 4 Yeti Nurhayati 2009

Bab 6 | Lingkungan 69 1. Ucapkan pantun berikut ini dengan teman sebangku. a. Rumpun buluh dibuat pagar cempedak dikerat-kerati Maklumlah pantun saya belajar saya budak belum mengerti b. Rakit ditetas dengan kapak hanyutkan dari Pulau Kukus sakitnya saya tidak berbapak apa kehendak tidaklah lulus c. Batang perepat saya runtuhkan berangan di atas kota Sebarang dapat saya pantunkan jangan pula saya dikata d. Beringin di tepi kolam tampaklah dari rumah bola Nasi dingin air bermalam itu makanan anak sekolah 2. Mintalah teman yang lain untuk menilai penampilanmu dalam berpantun. Berilah penilaian berikut. Nama temanmu: _______________________________ Hal yang Dinilai Kurang Cukup Baik 1. Lafal 2. IntonasiVolume 3. GerakEkspresi Burung kecil burung kutilang berayun riang di pohon mangga dalam hidup janganlah bimbang tuntutlah ilmu sekuat tenaga Aku Siap Jawab Aku Siap Jawab aku bisa Bahasa Indonesia untuk SDMI Kelas 4 70 Kamu sudah dapat membaca bacaan dan menemukan pikiran pokoknya. Pada pelajaran ini, kamu dapat menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif. Membaca intensif adalah membaca secara sungguh-sungguh dan terus menerus. Untuk itu, bacalah bacaan berikut dengan membaca intensif. Ancaman Masa Depan

C. Menemukan Kalimat Utama

Banyak ilmuwan maupun orang-orang khawatir bahwa ancaman utama terhadap lingkungan dan terhadap kedudukan manusia di bumi adalah manusia. Jumlah penduduk dapat mencapai 6 milyar pada tahun 2005 dengan sekitar 80 nya hidup di kota. Angka tersebut tidak saja membangkitkan ketakutan lama bahwa bumi tak mampu memberikan pangan untuk dirinya sendiri, tetapi juga menimbulkan ketakutan baru bahwa sistem perkotaan didesak hingga batas kemampuan. Bahkan, seandainya barang-barang besar dapat didaur ulang dengan sempurna dan air serta udara dapat terpelihara kebersihannya, kehidupan seperti apakah yang ada di kota-kota besar yang dihuni 50 juta manusia atau lebih? Kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa satu-satunya harapan adalah perluasan program utama yang dirancang untuk mencapai keseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan pangan. Harus ditemukan cara-cara menambah persediaan pangan sedunia tanpa membahayakan lingkungan dengan pemungutan ikan dan pencemaran pupuk di luar batas. Bersamaan dengan itu, bangsa- bangsa harus mulai mengekang pertambahan penduduk dengan program pendidikan yang menekankan teknik KB dan pembatasan Sumber:http:image.google.com Bab 6 | Lingkungan 71 Setelah pembelajaran ini, kamu dapat menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kamu sudah dapat membaca bacaan dan dapat pula menyimpulkan isi masing-masing paragraf. Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mempunyai kalimat utama atau pikiran pokok. Ketika kamu akan membuat sebuah karangan, kamu harus terlebih dahulu membuat kerangka karangan. Begitu juga ketika kamu akan menyusun sebuah paragraf, kamu harus menentukan terlebih dahulu pikiran pokoknya. Contoh: Kalimat utama : kapan banjir terjadi Paragrafnya : Sehari sebelum Idul Adha, banjir melanda desaku, Desa Sangubanyu. Banyak rumah terendam. Di dalam rumah, air setinggi lutut. Untunglah, rumahku cukup tinggi sehingga air tidak sampai masuk ke dalam rumah. Setelah itu, dalam membuat sebuah karangan juga harus memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, dan tanda koma.

D. Menyusun Karangan

kelahiran. Program ini menekankan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi dengan keluarga berpola ideal, yaitu dua atau tiga anak yang lahir pada jarak dua sampai empat tahun oleh ibu-ibu berusia antara 20 dan 35 tahun. Sumber: Kompas dengan pengubahan Temukanlah kalimat utama tiap paragraf pada bacaan di atas. Setelah kamu membaca bacaan di atas, tentunya kamu dapat menemukan kalimat utama pada tiap paragraf. Kegiatanmu Kegiatanmu