Pembelajaran Pembelajaran Bahasa Jepang RPP Alur Pembelajaran Bahasa Jepang

xvii

2.3 Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di dalamnya melibatkan beberapa komponen, komponen-komponen tersebut dapat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Selain komponen pembelajaran, kegiatan pembelajaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut. Pembelajaran pada taraf mikro apabila dilihat dari pendekatan sistem, dalam prosesnya melibatkan beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah: 1. Tujuan 2. Subjek Belajar 3. Materi Pelajaran 4. Strategi Pembelajaran 5. Media Pembelajaran 6. Penunjang Selain komponen pembelajaran terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pembelajaran Suparman, 2013:38-45. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Faktor Guru 2. Faktor Siswa 3. Faktor Sarana dan Prasarana 4. Faktor Lingkungan xviii

2.4 Pembelajaran Bahasa Jepang

a. RPP

Cino dan Nakanishi 1991:241 menyampaikan pendapat tentang kyouan sebagai berikut “isi kyouan harus sesuai dengan tujuan pembelajar bahasa Jepang, dan berapa lama waktu yang dibutuhan oleh pembelajar ”. Salah satu tujuan dibuatnya rancangan pembelajaran adalah sebagai alat untuk mengatur agar kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Pembuatan kyouan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu alokasi waktu yang terdapat di dalam kyouan harus disesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan oleh pembelajar

b. Alur Pembelajaran Bahasa Jepang

Alur pembelajaran bahasa Jepang dimulai dari pemanasan warming up, kegiatan inti dan yang terakhir adalah salam penutup. Kegiatan inti tersebut terdiri dari pengantar atau dounyuu 導入, latihan dasar atau kiso renshuu 基礎練習 yang saat ini juga biasa disebut kihon renshuu 基本練習, latihan penerapan atau ouyou renshuu 応用練習, dan kesimpulan atau matome . Pengantar atau dounyuu merupakan tahapan kegiatan awal yang dilakukan pengajar ketika proses kegiatan belajar mengajar dimulai. Pada saat itu pengajar menjelaskan kepada pembelajar tentang sasaran atau target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Salah satu tujuan dilakukannya kegiatan pengantar adalah untuk menumbuhkan minat pembelajar, agar mereka tertarik terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan, dan xix menumbuhkan motivasi pembelajar agar mereka aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kegiatan latihan dasar atau kihon renshuu dilakukan dengan tujuan utamanya adalah agar pembelajar dapat mengingat dan mrngucapkan dengan benar dan lancar kosakata baru, pola kalimat baru, percakapan atau ungkapan baru pada materi ajar yang akan diajarkan dan mengingat serta menghafal cara penggunaannya. Ada banyak jenis latihan yang dapat digunakan pada tingkat latihan dasar, sebgai contoh adalah latihan mengulang, latihan mengganti, latihan mengubah bentuk, latihan mengembangkan kalimat, dan latihan tanya jawab. Latihan penerapan merupakan latihan untuk menggunakan pola kalimat yang telah dipelajari. Dalam latihan penerapan kemampuan yang lebih ditekankan atau ditonjolkan adalah kemampuan berbicara. Menurut Cino dan Nakanishi 1991: 155 yang dimaksud dengan ouyou renshuu adalah latihan percakapan yang dikontrol dan latihan membuat kalimat. Pembelajar menyampaikan ungkapan dengan bebas, berlatih menggunakan hal yang telah dipelajari dengan bebas, dengan tujuan melatih ketepatan dan kelancaran, dan praktik menggunakan bahasa yang dipelajari. Berikut ini adaah beberapa kegiatan yang biasa diakukan pada saat ouyou renshuu menurut Cino dan Nakanishi 1991: 157 : 1. Roleplay 2. Game 3. Simulation 4. Task work xx 5. Debat 6. Bermain drama 7. Project work Latihan penerapan dilakukan dengan tujuan agar pembelajar dapat menggunakan kosakata, pola kalimat, ungkapan atau percakapan yang diajarkan atau dilatih pada tahap latihan dasar. Dalam latihan penerapan ouyou renshuu komunikasi dilakukan pada situasi atau kondisi yang mendekati keadaan sesungguhnya bamen. Pengajar harus berupaya memikirkan bentuk latihan apa yang sesui atau tepat dengan materi yang dipelajari. Dalam ouyou renshuu terdapat tiga tahap yang harus dilaksanakan yaitu pra kegiatan, kegiatan, dan pasca kegiatan. Masing-masing tahap tersebut ada tugas yang harus dilakukan oleh pengajar, tugas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pra kegiatan, pada tahap ini pengajar bertugas menyebutkan jenis kegiatan, menjelaskan instruksi kegiatan atau aturan melaksanakan kegiatan, menerangkan situasi dan tujuan kegiatan, membagikan lembar kerja dan memberikan contoh mengisi lembar kerja jika ada lembar kerja menuliskan percakapan, dan melatihkan percakapan. 2. Kegiatan, pada tahap ini pengajar bertugas memberi batasan waktu agar siswa fokus, mengamati jalannya kegiatan, dan mendengarkan percakapan siswa. 3. Pasca kegiatan, pada tahap ini pengajar mengulas kesalahan yang dilakukan pembelajar pada saat kegiatan dan memperbaiki kesalahan. Selain itu pengajar juga memberikan umpan balik. xxi Setelah latihan penerapan atau ouyou renshuu tahapan terakhir dalam alur pembelajaran adalah simpulan pembelajaran atau matome. Pada tahap ini pengajar mengulas kembali dengan singkat pokok bahasan materi pengajaran yang telah diajarkan atau pada pelajaran tersebut. Bila dianggap perlu, pengajar menjelaskan atau melatih kembali pokok bahasan yang diperkirakan belum dimengerti atau belum dikuasai oleh pembelajar.

3. Metode Penelitian