3.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Pengujian keabsahan data dalam metode penelitian kualitatif ada empat kriteria yang digunakan yaitu meliputi uji credibility validitas interval,
transferability validitas
eksternal, dependability
reliabilitas, dan
confirmasbilityobyektivitas Sugiyono 2015:366. Uji keabsahan data dalam penelitian ini, hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Validitas
merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. sedangkan reliabilitas berkenaan
dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian Sugiyono 2012:363.
Teknik keabsahan data dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan triangulasi untuk memperoleh keabsahan atau kebenaran suatu hasil. Triangulasi
adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecek atau pembanding terhadap data
Moleong 2012:330. Terdapat beberapa macam triangulasi, seperti triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori.
3.6.1 Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber ada untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Dalam penelitian ini, untuk menguji kredibilitas data tentang nilai estetika tari
Retno Tanjung, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dapat dilakukan ke pencipta tari, penari dan masyarakat yang bersangkutan. Data
dari ketiga sumber tersebut tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorikan, mana pandangan yang sama,
yang berbeda dan mana yang spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan
selanjutnya dimintakan kesepakatan member check dengan tiga sumber data tersebut Sugiyono 2015:373.
Peneliti menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data melalui berbagai sumber. Data yang didapatkan dari informan adalah data dalam bentuk
wawancara kepada pihak sumber primer dan sekunder. Pertanyaan yang peneliti ajukan kepada informan mempunyai pokok permasalahan yaitu untuk
mengetahui bentuk pertunjukan dan nilai estetika dalam tari Retno Tanjung. Kemudian hasil wawancara tersebut peneliti bandingkan dengan sumber primer
dan sekunder. Dengan tujuan untuk menggali kebenaran sumber data. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kreadibilitas data
dilakakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Dengan triangulasi sumber data dapat dicapai dengan cara
membandingkan data berupa bentuk pertunjukan tari Retno Tanjung yang telah dilihat di pertunjukan dengan wawancara dengan Ibu Endang Supadmi dan
penari tari Retno Tanjung yaitu Ega, Desi dan Yasmine tentang tari Retno Tanjung berkaitan tentang bentuk pertunjukan dan nilai estetika yang ada pada
tari Retno Tanjung. Kemudian membandingkan data hasil wawancara dengan
dokumen yang telah ada, yaitu dokumen yang berupa video pertunjukan tari Retno Tanjung yang kemudian diulas kembali dengan penjelasan tentang bentuk
pertunjukan tari Retno Tanjung dnegan wawancara dengan Ibu Endang Supadmi.
3.6.2 Triangulasi Teknik