Uji Reliabilitas Uji Normalitas Uji normalias berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan

0,600 – 0,799 pengaruh kuat tinggi 0,400 – 0,599 pengaruh sedang 0,200 – 0,399 pengaruh lemah 0,000 – 0,199 pengaruh sangat lemah Arikunto, 2002:167

BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1 Gambaran Mengenai Sinetron Raden Kian Santang di Televisi Raden Kian Santang adalah sebuah sinetron produksi MD Entertainment yang ditayangkan MNC TV dengan durasi tayang 60 menit dalam satu episode. Sinetron ini yang dulunya tayang setiap hari pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB ini sekarang berubah jam tayang menjadi pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB dengan jadwal tayang tetap setiap hari. Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi di Kerajaan Padjajaran. Sinetron kolosal ini menjadi acara favorit anak di MNC TV saat ini adalah sinetron kolosal Raden Kian Santang. Sinetron kolosal ini disenangi tidak hanya oleh kalangan anak-anak, namun juga remaja dan dewasa. Raden Kian Santang adalah tokoh tasawuf dari tanah pasundan kaum tasawuf ditanah air pada umumnya. Tokoh Kian Santang ini pertama kali berhembus dan dikisahkan oleh Raden Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang ketika menyebarkan Islam di tanah Cirebon dan pasundan. Sinetron Raden Kian Santang ini juga menjadi peringkat ketiga dengan episode terbanyak di televisi dengan 835 episode dalam satu musim tayang Sumber:httpid.m.wikipedia.org. Sinetron ini bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Raden Kian Santang. Seorang pendekar cilik yang memiliki ilmu dan kekuatan yang sangat sakti. Sejak lahir Raden Kian Santang sudah menampakkan keistemewaannya. Antara lain, sejak kecil dia sudah pintar baca Al- Qur’an, bisa membaca kejadian yang akan datang,tahu apa yang ada di pikiran orang lain, suka menolong, dan lebih dekat dengan masyarakat miskin ketimbang kalangan istana. Namun, ada yang cemas dengan kelahiran Kian Santang, yaitu Nini Durga Dewi Dwi Putrantiwi, tokoh aliran hitam. Perempuan ini sangat sakti, bisa menjelma jadi apa saja. Dia juga banyak pengikut yang sangat setia, rela melakukan apa saja yang diperintahkan Nini Durga. Lahirnya Kian Santang sudah diramalkan Nini Durga, bahwa anak itu kelak bakal menjadi penghalang sepak terjangnya. Wanita penyihir yang sakti ini berusaha menyingkirkan Kian Santang dengan berbagai cara. Dengan kesaktiannya dia menjelma jadi apa saja untuk mendekati Kian Santang Kecil. Tapi, usahanya selalu gagal karena Kian Santang sangat cerdik. Di samping bisa membaca pikiran orang, Kian Santang juga banyak akal. Sering kali ayah Kian Santang, Prabu Siliwangi muncul menolongnya juga dengan menyamar. Syeh Hasanuddin, kakek gurunya juga terkadang muncul, mengajarkan mengaji atau ilmu-ilmu kesaktian lainnya. Raden Kian Santang juga menyajikan adegan-adegan yang bersifat religius sehingga diasumsikan dapat mendorong penonton untuk melakukan tindakan religius. Adegan-adegan tersebut misalnya, Raden Kian Santang melakukan shalat, adzan, kemudian setiap ia ingin melakukan sesuatu dan setiap kali mengawali aktivitas ia selalu mengucapkan lafadz basmalah. Raden Kian Santang juga tidak pernah lupa untuk mengingatkan teman-temannya untuk beribadah.

4.2. Gambaran Mengenai Objek Penelitian

Gambar 1. SD Negeri 5 Sukadana Pasar Lampung Timur PROFIL SEKOLAH 1. Nama Sekolah : SDN 5 Sukadana Pasar. 2. Alamat Sekolah a. Jalan : Kemas Abas. b. Kelurahan Desa : Pasar Sukadana. c. Kecamatan : Lampung Timur. d. Kabupaten Kota : Lampung Timur. e. No. Telepon :0725625351 081369032018 3. Tahun beroperasi :1970. 4. Status Tanah : Milik Sendiri. 5. Luas tanah yang tersedia :1875 m² 6. Luas tanah untuk TK-SD Satu Atap : 600 m² 7. Jumlah siswa dalam 3 tiga tahun terakhir. Tabel 6. Jumlah Siswa-Siswi SDN 5 Sukadana Pasar Lampung Timur Kelas Jumlah Siswa 20122013 20132014 20142015 TK 29 siswa 27 siswa 31 siswa I 93 siswa 82 siswa 91 siswa II 86 siswa 85 siswa 74 siswa III 85 siswa 86 siswa 86 siswa IV 74 siswa 83 siswa 83 siswa V 85 siswa 73 siswa 84 siswa VI 61 siswa 85 siswa 72 siswa Jumlah 484 siswa 494 siswa 490 siswa Jumlah keseluruhan+murid TK 513 Siswa 521 Siswa 521 Siswa