Efektifitas Penanganan Tindak Pidana Keimigrasian Oleh Penyidik Imigrasi Di Jakarta

EFEKTIFITAS PENANGANAN TINDAK PIDANA
KEIMIGRASIAN OLEH PENYIDIK IMIGRASI DI JAKARTA

TESIS

Oleh :

TEODORUS SIMARMATA
0270050436/ HK

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Toedorus Simarmata : Efektifitas Penanganan Tindak Pidana Keimigrasian Oleh Penyidik Imigrasi…, 2005
USU Repository © 2007

A B S T R A K
*Teodorus Simarmata
Penegakan hukum (law enforcement) tindak pidana keimigrasian dirasakan kurang tegas.
Penyelesaian tindak pidana keimigrasian selama ini lebih banyak dilakukan melalui tindakan

keimigrasian yang berupa pengusiran (deportasi), karantina, pencegahan dan penangkalan dan lain-lain.
Sedangkan penyidikan tindak pidana keimigrasian dirasakan kurang optimal dilakukan oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) lmigrasi. Proses penyidikan keimigrasian khususnya terhadap pelaku
tindak pidana keimigrasian dilakukan melalui suatu sistem yang dikenat dengan istilah Sistem
Peradilan Pidana (Criminal Justice System) sesuai dengan KUHAP. Permasalahan yang diteliti
dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan pelaksanaan kewenangan penyidikan yang dilakukan
oleh Penyidiki Pegawai Negeri Sipil Direktorat Jenderal lmigrasi dalam penanganan terhadap tindak
pidana keimigrasian dan kendala-kendala yang dihadapi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Direktorat
Jenderal lmigrasi dalam penanganan proses penyidikan tindak pidana keimigrasian dan upaya-upaya
apakah yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Pen elit ian in i me ru p a k an p en el i tian n o r ma tif. P en u l i s menggabungkan data
terkait yang berasal dari penelitian kepustakaan dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Tujuan
dan penelitian kepustakaan adalah untuk mengumpulkan data sekunder melalui studi dokumentasi.
Data primer diperoleh dari penelitian lapangan melalui wawancara. Kemudian semua data
yang diperoleh dianalisa secara kualitatif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian
hanya dapat dilakukan oleh Penyidik Polri dan Penyidik lmigrasi terhadap tindak pidana
keimigrasian yang merupakan tindak pidana umum dan hukum acara pidana merujuk
sepenuhnya kepada Undang-Undang Nomor 8 tahun 1991 tentang KUHAP. Penanganan
kasus tindak pidana keimigrasian lebih banyak diselesaikan secara administratif atau tindakan

keimigrasian. Sehingga kewenangan penyidikan keimigrasian dalam pelaksanaannya belum
efektif. Hal ini disebabkan bahwa Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang
Keimigrasian terlatu lugs memberikan kewenangan kepada pejabat imigrasi untuk
menentukan tindakan keimigrasian atau pro justisia, tidak ada kriteria atau batasan yang mans
harus pro justisia atau tindakan keimigrasian.
Kata Kunci : Efektif, penyidikan keimigrasian, penyidik imigrasi.
* Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana USU

Toedorus Simarmata : Efektifitas Penanganan Tindak Pidana Keimigrasian Oleh Penyidik Imigrasi…, 2005
USU Repository © 2007

ABSTRACT
**

Teodorus Simarmata

Law enforcement on immigration crimes is not powerful. Currently, the handling, process of
immigrations crimes mostly done through immigration actions such as deportation, quarantine,
immigration ban, prohibition and so on. In country, the investigation on immigration crime on immigration
investigator is not well performed. The investigation process on immigration crime must follow the

procedures of Criminal Justice System in accordance with Criminal Law Procedures (KUHAP).
This is normative research. We analyze any relevant data from library and real practices in
the market. The goal of the library research was to obtain secondary data through documentary study.
We obtained primary data from field research through interview, then, we analyzed it qualitatively.
The major issues will be research in this study are how the process of investigation in accordance
with Criminal Law Procedures, how effective is the investigation process on immigration crimes
conducted by immigration investigators (PPNS) and the obstacles of investigation on immigration
crimes and the efforts to cope with those issues. Bases on the research study and analysis of those major
issues can be concluded that the investigation of immigration crimes can only be conduced by police
investigator when it is considered as general crime and the process fully follow the Criminal Law
Procedures (KUHAP). The immigration crime settlement process is mostly done through the
immigration actions by imposing administrative sanction. The investigation process conducted by
immigration investigator is not effective
Keywords: effectiveness, immigration investigation, immigration investigator
** Student of Law Faculty Postgraduate University of North Sumatera

Toedorus Simarmata : Efektifitas Penanganan Tindak Pidana Keimigrasian Oleh Penyidik Imigrasi…, 2005
USU Repository © 2007