Sejarah Singkat Gambaran Umum Pekon Banyu Urip

d. Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan

Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan yaitu sebagai berikut: Tabel 6. Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan Pendidikan Jumlah Belum sekolah 190 orang Tidak pernah sekolah 152 orang Tidak lulus SD 182 orang SDSederajat 120 orang SMPSederajat 201 orang SMASederajat 95 orang S1 5 orang S2 - Sumber: Profil Pekon Banyu Urip 2012 Tabel diatas menunjukkan bahwa penduduk Pekon Banyu Urip termasuk dalam golongan penduduk yang berpendidikan menengah ke bawah. Kondisi ini kemudian menujukkan bahwa tingkat pengetahuan warga masyarakat masih rendah. Pada dasarnya bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi dan semakin banyak pengetahuan dan informasi yang didapatkan, begitu pun sebaliknya. Pada dasarnya, dengan pengetahuan dan informasi yang didapatkan maka akan membantu seseorang dalam menentukan pilihannya yang ditandai dengan kemampuannya dalam menilai pasangan calon ataupun menilai visi dan misi serta pembangunan yang diajukan calon. Hal ini membuat calon yang ada dalam pemilihan baik itu pemilihan presiden, kepala daerah maupun pemilihan kepala desa harus cerdas dalam merebut suara di Pekon Banyu Urip, dikarenakan penduduk yang berpendidikan menengah kebawah cenderung menjadi tipe pemilih yang emosional. Oleh karena itu para kandidat harus melakukan pendekatan sosiologis yang mendalam untuk menggaet suara berbagai kelompok dan segmen sosial.

e. Komposisi penduduk menurut umur

Komposisi penduduk menurut umur yaitu sebagai berikut: Tabel 7. Komposisi penduduk menurut umur Umur Jumlah 0-10 Tahun 285 Orang 11-20 Tahun 223 Orang 21-30 Tahun 176 Orang 31-40 Tahun 105 Orang 41-50 Tahun 80 Orang 51-58 Tahun 46 Orang 59 Tahun keatas 30 Orang Jumlah Keseluruhan 945 Orang Sumber: Profil Pekon Banyu Urip 2012 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Pekon Banyu Urip berasal dari usia muda dan usia produktif.

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dapat mendukung semua kegiatan yang dilakukan. Dengan terpenuhinya semua

Dokumen yang terkait

Perilaku Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo)

2 70 105

Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013

1 64 93

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN PERATIN PEKON RAWAS KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012

0 15 109

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

0 3 17

PENDAHULUAN Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).

1 2 7

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

0 1 10

Perilaku Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo)

0 8 45

Perilaku Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo)

0 0 10

Perilaku Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo)

0 3 11