Gaya
119
untuk melakukannya adalah buldozer. Jika akan mengangkat lemari, sumber gaya apakah yang
paling tepat untuk melakukannya?
Gaya-Gaya yang Ada di Alam
D
Gambar 7.6
Bola yang dilempar ke atas kembali lagi karena
ada gaya gravitasi.
Kerjakanlah soal-soal berikut ini pada buku latihanmu. 1. Apakah besar gaya selalu sama?
2. Apakah nama alat untuk mengukur gaya? 3. Apakah sumber gaya pada mobil?
4. Lebih besar manakah, gaya yang diperlukan untuk menggerakkan mobil
atau sepeda?
5. Apakah alat yang digunakan untuk menghancurkan bangunan dengan
cepat?
Ayo, Berlatih 7.3
Sumber: Dokumentasi Penulis.
1. Gaya Gravitasi Bumi
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kamu temu- kan jenis gaya. Gaya-gaya tersebut banyak sekali
manfaatnya. Jika kamu pikirkan, mengapa kita dapat berjalan tegak?
Berbeda jika kamu melihat orang yang berjalan di luar angkasa. Mereka memerlukan
alat pendorong agar berpindah tempat. Mereka menemui kesulitan untuk berjalan secara
normal. Kamu dapat berjalan tegak karena ada gaya gravitasi. Gaya gravitasi membuat kamu
kokoh menempel pada tanah.
Perhatikan Gambar 7.6. Jika kamu melempar bola ke atas, bola akan kembali. Setiap benda yang
dilempar ke atas akan kembali. Ini menandakan adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan
gaya yang timbul dari Bumi. Bumi menarik setiap benda yang ada di permukaannya.
Senang Belajar ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
120
2. Gaya Apung
Cobalah kamu angkat sebuah batu yang cukup besar. Kalau pun dapat kamu angkat, tentu
terasa sangat berat. Sekarang, coba masukkan batu tersebut ke dalam air seperti pada Gambar
7.7. Kemudian, coba kamu angkat lagi. Pasti kamu akan merasakan batu itu sekarang lebih
ringan. Apakah sebenarnya yang menyebabkan batu itu lebih ringan?
Batu tersebut terasa ringan karena ada bantuan gaya. Gaya tersebut muncul dari dalam
air. Gaya tersebut dinamakan dengan gaya apung.
Gaya apung dipengaruhi volume benda. Makin besar volume benda, makin besar
gaya yang akan diberikan air. Kamu dapat membuktikannya sendiri ketika menekan bola ke
dalam air. Makin besar bola, makin berat kamu menekan. Menekan bola sepak ke dalam air
lebih sulit dibanding menekan bola tenis.
3. Gaya Gesek
Sewaktu kecil, mungkin kamu pernah main kelereng. Apakah ada perbedaan antara main
di lantai keramik di tanah? Apakah yang menye- babkan perbedaan tersebut? Kamu pasti ingat
bahwa kelereng bergerak lebih lamban di tanah. Itu terjadi karena pengaruh hambatan lintasan
geraknya. Hambatan gerak dari lantai keramik lebih kecil dibandingkan dengan hambatan
gerak tanah. Hambatan gerak dari lantai disebut gaya gesek. Makin kasar permukaan, makin
besar pula gaya geseknya.
Es merupakan benda yang permukaannya licin. Gesekan yang diberikan es pada benda
Ayo, Mengingat Kembali
Gaya gravitasi timbul karena
tarikan Bumi. Gaya apung timbul karena
tekanan air. Gaya gesek timbul karena
gesekan dua benda.
Gambar 7.7
Mengangkat batu di dalam air terasa lebih
ringan.
Gaya
121
Gambar 7.8
Bantalan dapat memperkecil gesekan
dengan lantai.
Kerjakanlah soal-soal berikut pada buku latihanmu. 1. Jelaskan yang disebut gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya gesek.
2. Mengapa mengangkat batu di dalam air lebih ringan? 3. Bagaimana cara memperkecil gaya gesek?
Ayo, Berlatih 7.4
• Gaya tidak dapat dilihat, gaya dapat diketahui sumbernya, pengaruhnya,
dan besarnya. •
Gaya memiliki bentuk berupa tarikan dan dorongan. •
Gaya dapat mengakibatkan perubahan gerak dan bentuk benda. •
Gaya dapat diukur dengan dinamometer. •
Gaya gravitasi, gaya apung air, dan gaya gerak merupakan gaya alami. Keadaannya tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikurangi.
Ayo, Pahami
sangat kecil. Oleh karena itu, benda akan mudah meluncur di atasnya. Sifat es ini dimanfaatkan
oleh para pemain ski. Dengan sedikit dorongan saja, pemain ski dapat meluncur dengan cepat.
Bagaimanakah cara memperkecil gaya gesek? Gaya gesek dapat diperkecil dengan
cara menghaluskan permukaan lantai. Selain itu, dapat juga dengan cara melicinkannya.
Gaya gesek juga dapat diperkecil dengan cara memberikan bantalan. Bantalan diletakkan
di bawah benda yang akan dipindahkan seperti pada Gambar 7.8. Dengan demikian, benda
tidak kontak langsung dengan lantai.
Apakah kamu sudah memahami materi tentang Gaya? Dalam mempelajarinya, apakah kamu menemukan kesulitan? Jika ada, diskusikan bersama teman dan
gurumu.
Ayo, Pelajari Kembali