Benda dan Sifatnya
91
bergolaknya air, seperti pada Gambar 6.12. Panas ini akan menyebabkan pula air berubah
menjadi uap atau gas. Perubahan air dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan.
Lihatlah ketika ibumu membuka tutup panci. Kamu akan melihat banyak tetesan air yang
jatuh dari tutup panci tersebut. Dari manakah asal tetesan-tetesan air tersebut? Tetesan
air tersebut berasal dari uap air yang naik menyentuh tutup panci. Tutup panci itu bersuhu
lebih dibandingkan dengan suhu panci. Uap air yang panas apabila didinginkan, akan berubah
menjadi wujud cair kembali. Perubahan air dari wujud gas ke wujud cair disebut proses
pengembunan.
3. Perubahan dari Padat ke Gas
Apakah kamu memiliki lemari pakaian sendiri? Bagaimana caranya agar lemari pakaianmu tidak
dimasuki kecoak? Biasanya, ibumu menyimpan kapur barus ke dalam lemari. Kapur barus yang
disimpan di dalam lemari biasanya berwujud padat. Jika dibiarkan, lama-kelamaan kapur barus itu
mengecil dan akhirnya habis. Kapur barus tersebut mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan
wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
Kapur barus merupakan benda padat yang mengeluarkan aroma. Aroma tersebut dapat
menghilangkan bau apek dan tidak disukai oleh kecoak. Oleh karena itu, untuk mencegah kecoak
masuk ke dalam lemari pakaian, kamu dapat meletakkan kapur barus di dalam lemari.
Dari uraian mengenai perubahan wujud benda, kamu mengetahui bahwa perubahan
Gas
Cair Padat
Mencair Membeku
Menguap Mengembun
Menyublim
Gambar 6.13
Diagram fasa perubahan wujud benda.
Ayo, Mengingat Kembali
Benda dapat mengalami lima
jenis perubahan, yaitu: pencairan,
pembekuan, penguapan,
pengembunan, dan penyubliman.
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
92
wujud benda terdiri atas mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Lima
perubahan tersebut dapat digambarkan dengan jelas melalui diagram fasa pada Gambar 6.13.
Melalui diagram fasa, arah perubahan wujud setiap proses terlihat jelas.
Kerjakanlah soal-soal berikut ini pada buku latihanmu. 1. Sebutkan beberapa jenis perubahan wujud pada benda.
2. Sebutkan contoh-contoh perubahan wujud benda yang ada di
lingkunganmu.
3. Apa yang dimaksud dengan mendidih? 4. Apa nama perubahan yang terjadi pada proses kapur barus menjadi gas?
Ayo, Berlatih 6.2
Sifat Bahan dan Kegunaannya
C
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang wujud benda. Wujud
benda antara lain padat, cair, dan gas. Selain memiliki wujud, benda juga terbuat dari bahan-
bahan tertentu yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Dalam menggunakan suatu bahan, kamu harus mengetahui sifat-sifat bahan yang akan
digunakan agar sesuai dengan pemanfaatannya. Sifat pada bahan akan memengaruhi fungsi suatu
benda. Berikut ini akan dijelaskan penggunaan bahan berdasarkan sifat dan jenisnya.
Benda dan Sifatnya
93
1. Logam
Perhatikan ujung bolpoinmu. Terbuat dari bahan apakah ujung bolpoin tersebut? Coba kalian
tekan ujung bolpoinmu itu, keras dan kuat, bukan? Ujung bolpoinmu itu terbuat dari bahan
logam. Logam merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan
panas dengan baik.
Biasanya, bahan logam digunakan untuk benda-benda yang berkaitan dengan proses
pemanasan dan bahan dasar untuk membuat benda-benda yang kuat. Logam baik juga
digunakan sebagai bahan untuk menahan dan memperkokoh suatu benda atau bangunan.
Logam merupakan bahan yang sangat keras dan sulit dibentuk. Agar dapat dibentuk, logam
harus dilebur pada suhu yang sangat tinggi. Setelah dilebur, logam akan berwujud cair dan
mudah untuk dibentuk. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 6.14
Contoh jenis-jenis logam antara lain:
a aluminium, b besi, dan
c tembaga.
Sumber: www.shop.kiltox.co.uk.
c b
a
Jenis-jenis logam yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain
besi, aluminium, dan tembaga. Besi biasa- nya digunakan untuk membuat tiang atau
rangka beton karena sifatnya yang sangat kuat. Aluminium biasa digunakan untuk bahan
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
94
Gambar 6.15
Tembaga merupakan logam penghantar listrik
yang baik.
Sumber: www.indonetwork.co.id.
dasar alat-alat rumah tangga. Aluminium bersifat tahan karat dan dapat menghantarkan
panas dengan baik. Adapun tembaga banyak digunakan untuk bahan dasar pembuatan kabel
listrik seperti terlihat pada Gambar 6.15. Bagian dalam kabel yang berwarna kekuningan terbuat
dari tembaga. Tembaga dapat menghantarkan panas dan arus listrik dengan baik konduktor.
2. Kayu
Kayu merupakan bahan yang bersifat kuat, namun mudah dibentuk. Kayu adalah bahan
yang berasal dari tumbuhan berkayu, seperti pohon damar, pohon jati, dan pohon cendana.
Kayu dapat dibentuk dengan cara digergaji atau diukir. Berdasarkan sifatnya yang kuat
dan kokoh, kayu banyak digunakan sebagai bahan untuk penyangga, seperti untuk tiang
atau penyangga atap rumahmu. Selain itu, kayu juga digunakan untuk membuat alat-alat rumah
tangga seperti kursi atau lemari.
Akan tetapi, kekuatan kayu tidak sekuat logam. Apabila terlalu sering berada di tempat
basah, kayu akan cepat lapuk sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Gambar 6.16
Kayu berasal dari tumbuhan.
Sumber: Dokumentasi Penulis.