Pengujian Kualitas Data Metode Analisis Data

ASPP-11 9 menggunakan skala nominal atau kategorikal, kecuali pengalaman politik dan pengalaman di DPRD yang diukur dengan skala rasio, yaitu berupa lama tahun. Variabel ini merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh David M Farrell dan Ian McAllister 1995; dan Murni dan Witono 2002. Pengetahuan dewan tentang Anggaran. Pengetahuan merupakan persepsi responden tentang anggaran RAPBDAPBD dan deteksi terhadap pemborosan atau kegagalan, dan kebocoran anggaran. Variabel pengetahuan diukur dengan menggunakan skala likert dari tidak pernah ke selalu dengan rentang nilai antara 1 dampai dengan 5. Indriani, 2002 dan Sopanah, 2003.

C. Pengujian Kualitas Data

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang diteliti. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk construct validity, karena validitas konstruk memiliki pendekatan yang cukup objektif dan sederhana, selain itu validitas konstruk juga cukup banyak digunakan dalam penelitian sosial. Pada pengujian validitas ini menggunakan analisis korelasional untuk mendapatkan validitas konstruk yaitu, dengan mengkorelasikan skor tiap-tiap item pernyataan dengan skor total seluruh pernyataan dalam kuesioner. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan coefficient cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha merupakan teknik pengujian konsistensi reliabilitas antar item yang paling popular dan menunjukkan indeks konsistensi reliabilitas yang cukup sempurna, semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik pengukuran suatu instrumen Sekaran, 2000:206. ASPP-11 10 Uji normalitas dilakukan karena salah satu asumsi yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan tes parametrik adalah pengamatan harus dilakukan pada populasi yang terdistribusi normal. Uji normalitas yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Kolmogorov-Smirnov yang terdapat pada program komputer SPSS 12. Tujuan dari uji ini adalah membuktikan bahwa sampel telah diambil secara acak dari populasinya dan variabel yang diteliti memenuhi kriteria distribusi normal. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan signifikansi hasil pengujian dengan tingkat signifikansi dari uji normalitas ini haruslah sebesar 0,05. Artinya jika nilai Sig hit 0,05 maka distribusi adalah normal asimetris.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multivariate Analysis of Variance MANOVA, dengan bantuan SPSS 12.0. Manova digunakan untuk menguji perbedaan nilai rata-rata antar group dalam dua atau lebih variabel dependen berdasarkan satu atau lebih variabel independen yang diukur dengan skala nominal Indriantoro Supomo, 1999. Adapun model persamaannya adalah sebagai berikut: Y 1 + Y 2 + Y 3 = X 1 + X 2 + X 3 Keterangan: Y 1 = Peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah pada tahap Perencanaan Y 2 = Peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah pada tahap Implementasi Y 3 = Peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah pada tahap Pertanggungjawaban X 1 = Personal Background ASPP-11 11 X 2 = Political Background X 3 = Pengetahuan tentang Anggaran HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengumpulan Data Hasil penyebaran kuesioner untuk masing-masing daerah disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 1. KabupatenKota Asal Responden KabupatenKota Jumlah Prosentase Wonogiri 10 11,8 Sukoharjo 7 8,2 Surakarta 5 5,9 Karanganyar 12 14,2 Sragen 9 10,6 Boyolali 8 9,4 Klaten 9 10,6 Yogyakarta 7 8,2 Sleman 4 4,7 Kulon Progo 7 8,2 Gunung Kidul 7 8,2 Total 85 100.0 Sumber: data output SPSS diolah Berdasarkan hasil pengolahan data mengenasi demografi responden disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 2. Data Demografi Responden Keterangan Jumlah Prosentase Laki 77 90,6 Jenis Kelamin Perempuan 8 9,4 20 - 29 tahun 2 2,3 30 - 39 tahun 31 36,5 40 - 49 tahun 34 40.0 50 - 59 tahun 14 16,5 Usia 60 - 69 tahun 4 4,7 SMUSMKSLTA 23 27,1 Diploma 3 D3 11 12,9 Strata 1 S1 45 52,9 Pendidikan Strata 2 S2 6 7,1 Ilmu sosial dan politik 14 16,5 Teknik 11 12,9 Bidang Pendidikan Ilmu agama 6 7,0 ASPP-11 12 Akuntansi 5 5,9 Manajemen 12 14,1 Hukum 10 11,8 Lainnya 27 31,8 Wiraswasta 42 49,4 Karyawan swasta 36 42,4 Pekerjaan Pegawai negeri sipil 7 8,2 Komisi A 15 17,6 Komisi B 36 42,4 Komisi C 18 21,2 Komisi D 10 11,8 Asal Komisi Unsur Pimpinan 6 7,2 Nasionalis 47 55,3 Nasionalis Agama 11 12,9 Agama 18 21,2 Ideologi Partai Demokrat 9 10,6 1 periode 55 64,7 2 periode 21 24,7 Pengalaman Di DPRD 3 periode 9 10,6 1 – 10 tahun 9 10,6 11 – 20 tahun 50 58,8 21 – 30 tahun 17 20 Pengalaman politik 31 – 40 tahun 9 10,6

B. Analisis Data Pengujian Kualitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Personal Background Dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Peran Auditor Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah, Studi Kasus Inspektorat Pemerintah Kabupaten Langkat

4 92 86

Pengaruh Political Background Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Kinerja DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah APBD) Dengan Variabel Moderating Transparansi Kebijakan Publik (Studi Kasus Di DPRD Provinsi Sumatera Utara)

8 72 133

Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan tentang Anggaran, dan Political Culture terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah

0 4 12

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (APBD) Dengan Variabel Moderating (Studi Empiris Pada DPRD Kabupaten Kendal).

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Latar Belakang Personal, Latar Belakang Politik, Budaya Politik Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Peran Dprd Dalam Pengawasan Keuangan Daerah(APBD) (Studi Kasus Pada DPRD Kabupaten Karanganyar).

0 1 9

PENGARUH PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Badan Anggaran DPRD se-Eks Karisidenan Surakarta).

0 2 8

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DEWAN DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (APBD).

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KEPAHAMAN GOOD GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL M

0 1 12

Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran, dan Political Culture terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah | Wibowo | Jurnal Akuntansi dan Investasi 452 1428 1 PB

0 0 9

PENGARUH PERSONAL BACKGROUND,POLITICAL BACKGROUNDDAN PEMAHAMAN ANGGOTA DPRA TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH TERHADAP FUNGSI PENGAWASAN PELAKSANAAN ANGGARAN LEGISLATIF DI PEMERINTAH ACEH

0 0 12