Jenis-jenis Buku Jurnal Khusus

Halaman | 1 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS PEMINDAH-BUKUAN Sampai dengan bab sebelumnya kita selalu menggunakan buku jurnal umum untuk menjurnal transaksi-transaksi yang terjadi. Di bab terakhir ini kita membahas tentang aplikasi penjurnalan di buku jurnal khusus dan pemindah-bukuannya ke buku besar umum dan buku besar pembantu. Penggunaan buku jurnal khusus lazim digunakan di perusahaan dagang. Di ebook ini kita menggunakan perusahaan dagang yang mencatat BD menggunakan metode Periodik sebagai contoh aplikasinya.

A. Jenis-jenis Buku Jurnal Khusus

ebagaimana telah kita ketahui, penjurnalan dapat dicatat di buku jurnal umum atau di buku jurnal khusus. Jurnal khusus dirancang untuk menampung penjurnalan terhadap transaksi-transaksi yang sering terjadi. Buku jurnal khusus lazimnya memiliki 5 lima macam, yaitu: a. Buku jurnal khusus penjualan kredit; berisi penjurnalan transaksi- transaksi penjualan barang dagangan secara kredit. b. Buku jurnal khusus penerimaan kas; berisi penjurnalan transaksi- transaksi yang terkait dengan penerimaan kas. c. Buku jurnal khusus pembelian kredit; berisi penjurnalan transaksi- transaksi pembelian barang dagangan secara kredit. d. Buku jurnal khusus pengeluaran kas; berisi penjurnalan transaksi- transaksi yang terkait dengan pengeluaran kas. e. Buku jurnal umum; berisi penjurnalan transaksi-transaksi yang tidak tertampung di buku jurnal khusus yang tersedia. Halaman | 2 B. Mengapa Perlu Buku Jurnal Khusus? eiring dengan perkembangan perusahaan maka transaksi yang terjadi di perusahaan akan bertambah banyak. Meski transaksi yang dilakukan bertambah dalam kuantitas tetapi jenis transaksi yang dilakukan relatif sama. Jika perusahaan menggunakan buku jurnal umum maka bagian akuntansi harus menjurnal transaksi yang terjadi satu per satu. Hal ini dapat berakibat pencatatan akuntansi terlalu merepotkan. Dengan penggunaan buku jurnal khusus maka tugas penjurnalan dapat diefisienkan. Keuntungan lainnya dari penggunaan buku jurnal khusus adalah meminimalkan risiko kesalahan karena format buku jurnal khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan penjurnalan. Juga, buku jurnal khusus dapat menyajikan informasi secara lebih detail tentang transaksi-transaksi yang dianggap penting bagi perusahaan. C. Bentuk Buku Jurnal Khusus idak ada bentuk standar untuk buku jurnal khusus. Perancangan buku jurnal khusus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, terutama nama-nama akun yang dibuatkan kolom tersendiri Strawser Strawser, 2002. Berikut ini adalah contoh bentuk buku jurnal khusus yang lazim dipakai oleh banyak perusahaan dagang dimana pencatatan transaksi BD yang digunakan adalah metode Periodik. a. Buku Jurnal Khusus Penjualan Kredit BUKU JURNAL KHUSUS PENJUALAN KREDIT Rp Tgl Nomor Faktur Ketentuan Kredit Akun di Buku Besar UmumPembantu Check mark Debet Kredit Piutang Dagang Penjualan ... ... ... ... ... 051 102 210,n30 UD. AMANAH 200.000 ... ... ... ... ... TOTAL 1,927.000 Halaman | 3 b. Buku Jurnal Khusus Penerimaan Kas BUKU JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS Rp Tgl Akun di Buku Besar Utama Pembantu Check mark Debet Kas Debet Pot. Penj. Kredit Piutang Dagang Kredit Penjualan Kredit Serba- Serbi ... ... ... ... ... ... ... 251 UD. AMANAH 200.000 200.000 ... ... ... ... ... ... ... TOTAL 1.095.000 1.045.000 50.000 c. Buku Jurnal Khusus Pembelian Kredit BUKU JURNAL KHUSUS PEMBELIAN KREDIT Rp Tgl. Nomor Faktur Ketentuan Kredit Akun di Buku Besar Umum Pembantu Check mark Debet Kredit Pembelian Utang Dagang ... ... ... ... ... 071 1002 310,n30 Toko Digital 400.000 ... ... ... ... ... TOTAL 2,900.000 d. Buku Jurnal Khusus Pengeluaran Kas BUKU JURNAL KHUSUS PENGELUARAN KAS Rp Tgl Akun di Buku Besar Utama Pembantu Check mark Debet Utang Dagang Debet Pembelian Debet Serba- Serbi Kredit Kas Kredit Pot. Pemb. Kredit Serba- serbi ... ... ... ... ... ... ... 091 Toko Digital 400.000 388.000 12 ... ... ... ... ... ... ... TOTAL 1.100.000 250.000 1.500.000 2.824.000 26 e. Buku Jurnal Umum BUKU JURNAL UMUM Rp Tgl Nama Akun dan Deskripsi Singkat Debet Kredit TOTAL Halaman | 4

D. Langkah Penjurnalan di Buku Jurnal Khusus