xxx
Dalam pencarian inf ormasi, individu memiliki beberapa pert imbangan dalam memilih sumber inf ormasi. Durrance dalam Varj el s
1986: 74 menyebut kan bahwa individu cenderung mencari inf ormasi yang paling mungkin diakses. Selanj ut nya, Durrance menyat akan bahwa
t ipe individu yang berbeda menggunakan sumber inf ormasi yang berbeda. Meskipun demikian, Durrance j uga menyat akan bahwa individu
pada umumnya lebih menyukai komunikasi secara berhadapan sebagai cara mengakses inf ormasi dari sumber inf ormasi.
2. Pencarian Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pencarian inf ormasi dapat dianalisis dalam dua kont eks besar: yang berhubungan dengan pekerj aan dan yang t idak berhubungan dengan
pekerj aan. Pencarian inf ormasi yang t idak berhubungan dengan pekerj aan disebut j uga pencarian inf ormasi dalam kehidupan sehari-hari
ever yday l i f e i nf or mat i on seeki ng. Pencarian inf ormasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan upaya pengadaan berbagai elemen
inf ormasional baik kognit if maupun ekspresif yang dipergunakan individu unt uk mengorient asikan diri mereka dalam kehidupan sehari-
hari at au memecahkan masalah yang t idak secara langsung berhubungan dengan kinerj a dan t ugas-t ugas pekerj aan Savolainen, 1995: 266-267.
Pernyat aan t ersebut menunj ukkan bahwa ada dua dimensi yang bisa diperhat ikan dalam pencarian inf ormasi dalam kehidupan sehari-hari
Savolainen, 1995: 273-287. Dimensi pert ama adalah pencarian
Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008
xxxi
inf ormasi yang mengorient asikan. Dimensi ini berkait an dengan kej adian di masa kini. Selanj ut nya adalah pencarian inf ormasi prakt is, yait u
pencarian inf ormasi yang menyaj ikan solusi unt uk masalah-masalah t ert ent u dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pencarian inf ormasi yang mengorient asikan, inf ormasi dilihat sebagai inst rumen unt uk meraih hasil yang berbeda-beda. Individu
dalam kegiat an sehari-harinya memili ki semangat unt uk mempelaj ari hal baru dan berusaha unt uk meraih t uj uan pribadi. Kegiat an pencarian
inf ormasi dalam dimensi ini t erj adi seiring dengan kegiat an individu mengkonsumsi publikasi ilmiah dan budaya, membaca koran, melihat
program t elevisi at aupun mendengarkan radio. Inf ormasi yang dikonsumsi khususnya adalah yang berkenaan dengan kepemimpinan,
ilmu, polit ik dan budaya, isu t erkini, dan perkembangan sosial budaya. Pencarian inf ormasi prakt is merupakan pencarian inf ormasi yang
sengaj a dilaksanakan. Inf ormasi yang diinginkan dalam dimensi ini adalah inf ormasi yang akurat , yang bisa diaplikasikan unt uk penyelesaian
masalah yang sedang dihadapi. Oleh karenanya, dalam pencarian inf ormasi ini, sumber inf ormasi personal lebih disukai. Karena pencarian
inf ormasi ini t imbul ket ika ada hal yang harus dihadapi dengan segera, maka komunikasi sebagai kegiat an pencarian inf ormasi dilaksanakan.
Beberapa penelit ian t ent ang pencarian inf ormasi dalam kehidupan sehari-hari t elah dilaksanakan. Penelit ian dalam bidang ini
dilaksanakan t erhadap pelaj ar, mahasiswa dan pemuda, sebagaimana
Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008
xxxii
yang dilaksanakan oleh Agost o dan Hugj es Hassell 2005, Jeong 2004, dan Given 2002. Penelit ian di bidang ini j uga banyak dilaksanakan
sehubungan dengan pencarian inf ormasi kesehat an: Brown dkk. 2002, Warner dan Procaccino 2004, Cypowyj dkk. 2003, Davies dan Bat h
2002, dan sebagainya. Lebih dekat kait annya dengan penelit ian ini, penelit ian yang pernah dilaksanakan t erhadap ibu rumah t angga
diant aranya adalah McKenzie 2002, 2003, dan 2004, Mooko 2005, Levy 1999, dan sebagainya.
3. Hambatan-hambatan dalam Pencarian Informasi