40 27
Aplikasi ini bekerja sesuai dengan yang saya inginkan 28
Aplikasi ini luar biasa membantu pengelolaan data prestasi mahasiswa 29
Saya merasa harus menggunakan aplikasi ini dengan maksimal 30
Aplikasi ini nyaman untuk digunakan
4. Instrumen
security
Pengujian aspek
security
menggunakan aplikasi Acunetix Web Vulnerability Scanner. Instrumen untuk pengujian aspek
security
sebagai berikut : Tabel 4. Instrumen
Security
No. Parameter
1
Blind SQL Injection
2
Cross Site Scripting
3
Googling Hacking Database GHDB
4
Microsoft IIS tilde directory enumeration
5
SQL Injection
6
Weak password
7
Directory Traversal
8
Application error message
9
Script Source Code Disclosure
10
HTML Form without CSRF protection
11
User credentials are sent in clear text
12
ASP.NET version disclosure
13
Clickjacking: X-Frame-Options header missing
14
Cookie without HttpOnly flag set
15
Cookie without Secure flag set
16
Login page password-guessing attack
17
OPTIONS method is enabled
18
Broken links
19
Microsoft IIS version disclosure
20
Password type input with auto-complete enabled
5. Instrumen
reliability
Pengujian aspek
reliability
menggunakan
unit testing
yang menggunakan PHPUnit untuk mengukur
code coverage
pada
source code
perangkat lunak.
41
6. Instrumen
compatibility
Pengujian
compatibility
tidak dilakukan karena perangkat keras atau lingkungan perangkat lunak hanya digunakan oleh aplikasi pengelolaan data
prestasi mahasiswa.
7. Instrumen
maintainability
Pengujian
maintainability
menggunakan PHP CopyPaste Detector untuk menguji duplikasi kode
.
8. Instrumen
portability
Pengujian
portability
menggunakan
cross browsing compatibility testing
pada
desktop
dan
mobile
untuk menguji kualitas perangkat lunak berjalan baik pada
browser
berbeda.
F. Teknik Analisis Data 1. Analisis faktor kualitas
functional suitability
Pengukuran untuk mengukur pengujian
functional suitability
menggunakan skala Guttman. Menurut Sugiyono 2011, p.96, skala Guttman digunakan untuk
mendapatkan jawaban yang tegas seperti “YA” dan “TIDAK”. Hasil pengujian
functional suitability
dihitung menggunakan rumus dari matriks
Feature Completeness
Acharya dan Sinha, 2013. Matriks
Feature Completeness
adalah matriks untuk mengukur sejauh mana fitur yang ada di desain dapat benar-benar
diimplementasikan. Rumus yang dimaksud sebagai berikut: =
Keterangan : = Jumlah fitur yang dirancang
= Jumlah fitur yang berhasil diimplementasikan
42 Dalam pengujian ini P adalah jumlah semua fungsi berdasarkan analisis
kebutuhan, sedangkan I merupakan jumlah fungsi yang benar-benar berhasil diimplementasikan ke perangkat lunak. Interpretasi pengukuran yang digunakan
berasal dari matriks
Feature Completeness
yaitu nilai yang mendekati 1 mengindikasikan banyaknya fitur yang berhasil diimplementasikan. Dalam
pengujian ini perangkat lunak dikatakan baik dalam aspek
functional suitability
jika nilai X mendekati 1.
2. Analisis faktor kualitas