Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

6 Tujuan yang hendak dicapai, jika tujuan pembinaan daerah kognitif maka metode drill dapat digunakan.

E. Klasifikasi dan Macam-macam Media Belajar Mengajar

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya: 1. Dilihat dari sifatnya, maka dibagi ke dalam: a. Media Auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara. b. Media Visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara yang termasuk dalam media ini adalah slide, foto, film, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. c. Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat. Misal, rekaman video, berbagai ukuran film, slide, suara dan sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. 4 2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, maka dapat pula dibagi ke dalam: a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus. b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video, dan lain-lain. 3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi dalam: a. Media yang diproyeksikan seperti film, slide, dan sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film slide. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media ini tidak akan berfungsi apa-apa. b. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan sebagainya. 5

F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

4 Dr Wina Sanjaya, M.Pd, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Kencana, 2007, hlm 172. 5 Ibid., hlm 173. Ketika suatu media akan dipilih, ketika suatu media akan dipergunakan, ketika itulah beberapa prinsip perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. 6 Drs Sudirman N. 1991 mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibaginya ke dalam 3 tiga kategori sebagai berikut: 1. Tujuan Pemilihan Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat informasi, atau untuk sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih spesifik lagi, apakah untuk pengajaran kelompok, pengajaran individu? Apakah untuk sasaran tertentu seperti TK, SD, SMP, SMA, masyarakat pedesaan atau kota. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan berbagai media. 2. Karakteristik Media Pengajaran Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu, memberikan kemungkinan kepada guru untuk menggunakan berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif. 3. Alternatif Pilihan Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tapi menggunakan apa adanya. Dalam menggunakan media hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip tertentu agar penggunaan media tersebut dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip itu menurut Dr. Nana Sudjana 1991: 104 adalah: a. Menentukan jenis metode yang tepat, sebaiknya guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang akan diajarkan. b. Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat, perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan anak didik. 6 Drs. Syaiful Bahri Djamarah, Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996, hlm 143. c. Menyajikan media dengan tepat. Artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan tujuan, bahan metode, waktu dan sarana yang ada. d. Menempatkan dan memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus menerus memperlihatkan atau menjelaskan sesuatu dengan media pengajaran. Keempat prinsip ini hendaknya diperhatikan oleh guru pada waktu ia menggunakan media pengajaran. 7 Adapun beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media pengajaran dalam proses belajar mengajar, yakni: a. Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan b. Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar atau bahkan keduanya c. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar d. Media pengajaran juga harus sesuai dengan kondisi individu siswa e. Media pengajaran tersebut merupakan perantara medium dalam proses pembelajaran siswa. Penggunaan media pengajaran seharusnya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini: a. Guru harus berusaha dapat memperagakan atau merupakan model dari suatu pesan isi pelajaran disampaikan b. Jika obyek yang diperagakan tidak mungkin dibawa ke dalam kelas, maka kelaslah yang diajak ke lokasi obyek tersebut. c. Jika kelas tidak memungkinkan dibawa ke lokasi obyek tersebut, usahakan model atau tiruannya d. Bilamana model atau maket juga tidak didapatkan,usahakan gambar-gambar atau foto-foto dari obyek yang berkenaan dengan materi pesan pelajaran tersebut e. Jika gambar atau foto juga tidak didapatkan, maka guru berusaha membuat sendiri media sederhana yang dapat menarik perhatian belajar siswa 7 Ibid., hlm 144-145. f. Bilamana media sederhana tidak dapat dibuat oleh guru, gunakan papan tulis untuk mengilustrasikan obyek atau pesan tersebut melalui gambar sederhana dengan garis lingkaran. 8

G. Kegunaan Media Belajar Mengajar