3
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Kedudukan
UPT Balai Penelitian dan Pengembangan BPP Biomaterial didirikan berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1020M2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada di bawah
koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati IPH. Oleh karena itu tugas dan fungsi yang dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh Kedeputian
IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. UPT BPP Biomaterial dibentuk dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDH secara lestari dan maksimal
dengan menciptakan produk-produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan litbang, serta komersialisasi pada
dunia usahaindustri.
2.2 Tugas dan Fungsi
UPT BPP Biomaterial mempunyai tugas melakukan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku
alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produkproses hasil litbang
biomaterial. Dalam melaksanakan tugas tersebut, UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya
meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka
penerapan dan komersialisasi produkproses hasil litbang biomaterial. 2.
Pelaksanaan urusan tatausaha dan rumah tangga.
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial terdiri dari Kepala UPT Eselon III, dibantu Kepala Sub-bagian Tata Usaha Eselon IV, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi
Eselon IV, dan Kelompok Jabatan Fungsional.
4 Kepala Sub-bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga, dan pelayanan jasa ilmiahkerjasama serta pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Untuk membantu bidang
administrasi, Kepala Sub-bagian Tata Usaha dibantu oleh Koordinator Kepegawaian, Umum dan Kerjasama.
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas mengkoordinasi litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah,
mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produkproses
hasil litbang biomaterial. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional Peneliti dan jabatan fungsional lainnya Rekayasa, Litkayasa, Pranata Humas,
Perencana, Arsiparis, Teknisi, Pranata Komputer, dst.. Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi PME yang terdiri dari Kepala UPT, Kepala Seksi
Pengembangan Teknologi dan 2 Peneliti Senior yang bertugas merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.
Kelompok Jabatan Fungsional di UPT BPP Biomaterial terbagi dalam 6 Kelompok Penelitian Kelti berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing-masing
dikoordinasi oleh seorang fungsional Peneliti Senior sebagai Ketua Kelti, yaitu: 1.
Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi 2.
Kelti Konversi Biomassa 3.
Kelti Biokomposit 4.
Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial 5.
Kelti Struktur 6.
Kelti Alih Teknologi Kelti Alih Teknologi bertugas melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam
rangka penerapan dan komersialisasi produkproses hasil litbang biomaterial, sedangkan Kelompok Pranata Komputer menunjang kegiatan penelitian melalui pembangunan jaringan
komunikasi.
5 Gambar 1. Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial
UPT BPP Biomaterial
Subbagian Tata Usaha
Seksi Pengembangan
Teknologi Kelompok Jabatan
Fungsional
6
BAB III KAPASISTAS DAN KAPABILITAS SATKER