Sistem Operasi dan Program Aplikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi 1

3. Sistem Operasi dan Program Aplikasi

Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka- macam program komputer, setelah bertahun-tahun programer akhirnya me- mindahkannya ke dalam sistem operasi. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer saat komputer dinyalakan. Sistem operasi menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana seperti memori atau IO yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode driver yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung. Sistem operasi pada dasarnya akan mengelola hardware dan software pada sistem komputer. Di samping itu, sistem operasi menjamin keadaan yang aman dan konsisten pada saat program aplikasi berkomunikasi dengan hardware tanpa harus mengetahui informasi terinci tentang hardware tersebut. Sistem operasi ini akan memegang peran yang pasti, sebab setiap aplikasi men- dapatkan sumber yang dibutuhkan sambil melayani semua aplikasi lain. Contoh sistem operasi yang leksibel adalah Windows karena dapat di- jalankan pada hardware yang berasal dari ribuan vendor produsen hardware. Windows juga mampu mengakomodasi ratusan printer dan disk drive yang berbeda. Windows diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan Microsoft Corpora- tion di Amerika Serikat pada tahun 1985. Windows ini bekerja di bawah kendali DOS Disk Operating System yang merupakan kumpulan dari beberapa program perintah komputer yang berfungsi untuk menyatukan antara hardware dan software dalam suatu sistem agar dapat bekerja secara terpadu. Seiring dengan bertambahnya peminat pengguna Windows, perkembangan Windows ke arah penyempurnaan selalu dikembangkan. Hal ini dapat dilihat perkembangannya yang semakin maju dan sempurna dengan munculnya Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan perbedaan dari operating system dan BIOS. Tulislah hasil diskusi kalian, kemudian presentasikan di depan kelas Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang Basic Input and Output System, Anda dapat mengakses link berikut melalui internet. http:www.pcmedia.co.id Cari Tahu Diskusi . Bab 4: Sistem Operasi Komputer sistem operasi Windows yang baru. Tahun 1988 memperkenalkan Windows 386, tahun 1990 Windows versi 3.0, dan internet pertama dalam sistem Windows. Tahun 1995 dikeluarkan sistem Windows 95, tahun 1997 diluncurkan Windows 98, serta tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000 dan Windows Millenium Edition. Semakin tinggi versi Windows yang diperkenalkan, semakin lengkap isi program di dalamnya. a. System operasi yang terpasang Pada saat komputer dinyalakan, program yang pertama kali muncul adalah sekumpulan instruksi yang tersimpan di dalam ROM. Instruksi tersebut memeriksa hardware sistem dan memastikan semua sistem ber- fungsi dengan benar. Proses selanjutnya, program yang terdapat pada ROM akan mencari ile IO.SYS, IBMBIO.COM, dan MSDOS.SYS yang terdapat dalam disket atau hardisk. Apabila kedua ile tersebut tidak ditemukan, maka selanjutnya akan ditampilkan pesan berikut ini. Non-System disk or error Replace and strike any key when ready… Namun apabila kedua ile tersebut ditemukan dan selesai dibaca, komputer akan mencari ile COOMAND.COM yang berguna untuk mener- jemahkan perintah-perintah yang kita berikan ke dalam bahasa mesin komputer. Jika ile COMMAND.COM terdapat pada sektor yang terkena bad sector rusak, maka komputer akan menampilkan pesan berikut. Bad or missing Command Interpreter Selanjutnya jika sistem operasi berjalan dengan baik, maka komputer akan menyesuaikan konigurasi sesuai perintah yang terdapat pada ile CONFIG.SYS. Setelah komputer mengadakan penyesuaian konigurasi, maka untuk tahap akhir akan mencari ile AUTOEXEC.BAT pada drive default yang berfungsi melakukan proses batch ile tersebut. Setelah ile OS operating system terpasang dengan benar dan dapat beroperasi dengan semestinya, maka OS dapat mengoperasikan aplikasi- aplikasi UNDER DOS, juga UNDER WINDOWS. b. Mengelola program aplikasi yang sedang berjalan Pengelolaan program aplikasi yang terpasang sangat penting untuk menjaga keamanan suatu program aplikasi yang diakibatkan oleh tidak sistematisnya dalam mengoperasikan komputer dalam memberi perintah. Apabila listrik mati, maka pengelolaan program aplikasi perlu dilakukan agar program dapat beroperasi secara baik dan maksimal. Beberapa cara agar komputer dapat digunakan secara maksimal, aksesnya cepat, atau prioritas dalam memanggil sebuah program yang akan dijalankan adalah komputer seyogyanya dilakukan scan disk dan disk defragmenter. Scan disk merupakan utility untuk menguji dan mem- Teknologi Informasi dan Komunikasi 1 perbaiki kerusakan disk, sedangkan defragmenter adalah utility untuk menghapus fragmentasi ruang kosong yang ada pada disk. Langkah kerja melakukan scan disk adalah sebagai berikut. 1 Klik Start, pilih Program lalu pilih Accessories. Pilih System Tool dan klik pada Scandisk. 2 Muncul tampilan sebagai berikut. Gambar 4.4. Kotak dialog scan disk 3 Klik Start untuk menjalankan proses scan disk. Sedangkan untuk melakukan defragmenter langkahnya sebagai berikut. 1 Klik Start pilih Program lalu sorot Accessories, kemudian sorot System Tools dan klik pada Disk Defragmenter. 2 Muncul kotak dialog sebagai berikut. 3 Klik Defragment untuk melakukan defragsi, tunggu hingga selesai.

4. Komponen Pendukung Sistem Operasi Windows