. LATAR BELAKANG RENSTRA INSPEKTORAT KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

1 BAB I P E N D A H U L U A N

1.1 . LATAR BELAKANG

Strategi pada dasarnya merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, pemilihan cara bertindak Course of action yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatu organisasi. Perencanaan strategi dengan demikian merupakan keputusan manajemen yang telah direncanakan sebelumnya mengenai tujuan yang ingin dicapai, cara bertindak untuk mencapai tujuan dan alokasi sumber daya manusia dan sumber ekonomis yang dimiliki. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 – 2015, dimana Inspektorat Kabupaten Musi Rawas memiliki 4 empat Program prioritas yang telah ditetapkan dan menjadi urusan wajib Pemerintah, maka perlu diambil langkah-langkah atau upaya-upaya yang diperlukan Inspektorat Kabupaten Musi Rawas untuk dapat merealisasikannya. Dalam proses pembuatan Rencana Strategi Renstra ini Inspektorat Kabupaten Musi Rawas berusaha memberikan diskripsi dan analisis tentang beberapa hal yang dianggap bermanfaat untuk manajemen, sebagai berikut : 2 a. Visi, Misi, arah dan tujuan yang diinginkan; b. Mengungkapkan kekuatan dan kelemahan yang ada saat ini, serta kemungkinan ancaman dan peluang organisasi pada masa yang akan datang, yang dituangkan dalam analisa SWOT; c. Menjelaskan cara-cara yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan; d. Kerangka dan Pedoman untuk merencanakan kegiatan dan alokasi sumber-sumber ekonomi Anggaran; e. Masukan untuk pengembangan ide-ide baru pada setiap pegawai Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dalam rangka peningkatan sumber daya manusia; f. Proses Koordinasi dan Komunikasi antar pegawai atau instansi terkait; g. Pedoman untuk mengevaluasi dan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan dan sasaran organisasi. Hal-hal tersebut diatas merupakan isi dari Renstra tahun 2010-2015 Inspektorat Kabupaten Musi Rawas yang dijadikan titik awal untuk melakukan pengukuran kinerja, sehingga dalam hal ini tetap diperlukan suatu intergrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, Nasional dan Global. Dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 34 tahun 2008 tentang Penjabaran tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dengan diberikan 3 kewenangan - kewenangan untuk melaksanakan fungsinya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Inspektorat Kabupaten Musi Rawas merupakan fungsi manajemen dalam organisasi Pemerintah Daerah sebagai pelaksana fungsi kontrol Pengawasan sebagai Implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik Good Governance menjadi hal yang sangat penting dimana Pemerintah selaku pelayan masyarakat harus dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar yang meliputi : Demokrasi, Peran serta masyarakat, Pemerataan dan keadilan serta keragaman potensi daerah. Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana pembangunan Daerah. Inspektur adalah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dengan kapasitas sebagai Pengguna anggaran, wajib menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra-SKPD. Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu Periode tertentu 4 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Keterkaitan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Musi Rawas dengan dokumen perencanaan lainnya memang sangat penting, terutama terkait dengan RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJP Daerah, RPJM Daerah, RAPBN dan RAPBD. Selain itu renstra SKPD harus berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003. Telaah dokumen-dokumen diatas sebagai pertimbangan dalam penyusunan Renstra. Secara hirarki hubungan renstra dengan dokumen lainnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 1.1. Hubungan Rensta dengan Dokumen Lainnya. Renstra Inspektorat Kabupaten Musi Rawas disusun berpedoman pada RPJMD Kabupaten Musi Rawas dan berdasarkan analisis kondisi eksternal R R P P J J P P N N A A S S I I O O N N A A L L R R P P J J P P D D A A E E R R A A H H R R E E N N S S T T R R A A K K L L R R P P J J M M N N A A S S I I O O N N A A L L R R P P J J M M D D A A E E R R A A H H R R E E N N S S T T R R A A S S K K P P D D R R E E N N J J A A K K L L R R K K P P R R K K A A - - K K L L R R A A P P B B N N R R A A P P B B D D R R K K A A S S K K P P D D R R I I N N C C I I A A N N A A P P B B N N A A P P B B N N A A P P B B D D R R I I N N C C I I A A N N A A P P B B D D U U U U . . N N o o . . 2 2 5 5 t t h h . . 2 2 4 4 S S P P P P N N P P E E M M E E R R I I N N T T A A H H D D A A E E R R A A H H P P E E M M E E R R I I N N T T A A H H P P U U S S A A T T R R K K P P D D A A E E R R A A H H R R E E N N J J A A S S K K P P D D U U U U . . N N o o . . 1 1 7 7 T T h h . . 2 2 3 3 K K N N D D i i s s e e r r a a s s i i k k a a n n m m e e l l a a l l u u i i P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n P P e e d d o o m m a a n n D D i i j j a a b b a a r r k k a a n n D D i i j j a a b b a a r r k k a a n n P P e e d d o o m m a a n n M M e e m m p p e e r r h h a a t t i i A A c c u u a a D D i i a a c c u u A A c c u u a a a a n n P P e e d d o o m m a a n n n n 5 dan internal dengan memperhatikan kekuatan, hambatan, ancaman dan peluang. Selain itu telaah dokumen Renstra Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Renstra Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan juga digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan tujuan dan sasaran bidang pengawasan lima tahun ke depan. Renstra ini digunakan untuk menyusun Rencana Kerja Renja setiap tahunnya, sedangkan Renja digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan RKA-SKPD. Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka Inspektorat Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, perlu membuat suatu rencana strategis yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Musi Rawas, sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis RENSTRA Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015.

1.2. LANDASAN HUKUM