LANDASAN HUKUM RENSTRA INSPEKTORAT KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

5 dan internal dengan memperhatikan kekuatan, hambatan, ancaman dan peluang. Selain itu telaah dokumen Renstra Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Renstra Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan juga digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan tujuan dan sasaran bidang pengawasan lima tahun ke depan. Renstra ini digunakan untuk menyusun Rencana Kerja Renja setiap tahunnya, sedangkan Renja digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan RKA-SKPD. Sebagai aplikasi dari uraian di atas, maka Inspektorat Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, perlu membuat suatu rencana strategis yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Musi Rawas, sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis RENSTRA Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015.

1.2. LANDASAN HUKUM

1 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam pasal 150 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 dinyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi : 6 a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Daerah; b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah; c. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD. Selanjutnya dalam pasal 151 dinyatakan bahwa SKPD menyusun Renstra yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, memuat visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM daerah yang bersifat indikatif. 2 Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2004 pasal 3 ayat 2 dan 3 dinyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas 1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang, 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah; dan 3 Rencana Pembangunan Tahunan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 lima tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah. Penyusunannya berpedoman pada RPJP daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program 7 SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana- rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif. Berdasarkan penjelasan pasal 5 ayat 2 Undang-undang nomor 25 tahun 2004, RPJM daerah juga merupakan Renstra Daerah. Dalam pasal 7 Undang-undang ini juga mengamanatkan bahwa setiap SKPD diwajibkan untuk menyusun Renstra SKPD. 3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Bab. VI memuat Renstra SKPD. 4. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 menyediakan suatu pedoman resmi bagi seluruh jajaran pemerintah dalam menentukan prioritas program dan kegiatan RPJM juga merupakan pedoman untuk menyusun Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD. 5. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 34 tahun 2008 tentang Penjabaran tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Musi Rawas 8

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN